TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berjanji bakal mempercepat proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven. Ia mengatakan ada beberapa tahapan yang perlu dilalui sebelum kedua pemain bola itu resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Verdonk dan Raven, sebelumnya, telah menyambangi Indonesia untuk mengurus berkas naturalisasi. Ia juga telah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dalam pertemuan itu, Maarten Paes juga hadir setelah menjalani pengambilan sumpah WNI pada Selasa, 30 April 2024. "Kalau naturalisasi tahu sendiri banyak stakeholder yang dilibatkan dan administrasinya. Tapi, pasti akan kita kejar (agar bisa cepat selesai)," ujar dia di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 2 Mei 2024.
Verdonk dan Raven bakal menambah daftar pemain naturalisasi dalam tubuh Timnas Indonesia. Saat ini tercatat sudah ada 11 nama naturalisasi yang menjadi bagian Tim Merah Putih di bawah asuhan Shin Tae-yong. Mereka adalah Jordi Amat, Jay Idzes, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Rafael Struick, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Marc Klok.
Kehadiran Verdonk dan Raven, juga Maarten Paes, membuat PSSI memiliki 14 pemain naturalisasi. Ini menjadi pemain naturalisasi terbanyak sepanjang sejarah Timnas Indonesia.
Verdonk merupakan bek kiri berusia 27 yang saat ini membela klub Belanda NEC Nijmegen. Ia mengawali kariernya bersama akademi Feyenoord dan telah memperkuat banyak klub Eropa, seperti FC Twente, Famalicao, hingga PEC Zwolle. Darah Indonesia mengalir dalam tubuhnya berasal dari sang ayah yang merupakan warga Meulaboh, Aceh.
Adapun Raven adalah penyerang berusia 18 tahun yang membela klub divisi dua Liga Belanda Dordrecht U-21. Sebelumnya, dia menimbal ilmu di akademi Nootdorp Jeugd, lalu promosi ke tim utamanya, SV Nootdorp. Namun, pemain yang memiliki darah Indonesia dari neneknya asal Yogyakarta itu dikabarkan belum mempunyai kontrak profesional.
Agenda terdekat Timnas Indonesia setelah Piala Asia U-23 2024 adalah kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang. Skuad Garuda bakal bertanding melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024 di Jakarta.
Meski begitu, Dito belum bisa memastikan apakah proses naturalisasi Verdonk dan Raven akan rampung sebelum agenda tersebut berlangsung. Ketika ditanya soal peluang mereka bermain, Menteri berusia 33 tahun hanya memberi jawaban singkat, "Kita akan melihat potensinya."
Pilihan Editor: Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini