TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal Liga Champions akan kembali hadir tengah pekan ini. Dua pertandingan leg kedua semifinal akan menampilkan persaingan seru antara empat tim yang berebut tiket semifinal.
Kompetisi masih ketat setelah leg pertama terlewati. Real Madrid dan Bayern Munchen akan bertemu dalam kondisi imbang 2-2. Madrid dalam posisi lebih diuntungkan karena akan menjalani leg kedua di kandang sendiri, di hadapan para pendukungnya.
Satu laga lain, persaingan juga relatif imbang. Dortmund sudah unggul 1-0, tapi mereka akan bermain di kandang lawan, PSG yang dikenal kuat di kandangnya.
Simak Jadwal Liga Champions
(Leg 2 Semifinal)
Rabu dinihari, 8 Mei 2024
02:00 PSG vs Dortmund (kedudukan 0-1) -- Live SCTV
Kamis dinihari, 9 Mei 2024
02:00 Real Madrid vs Bayern Munchen (kedudukan 2-2) -- Live SCTV
Lantas, Apa hal menarik yang bisa dinantikan dari pertandingan leg kedua semifinal nanti? Inilah empat di antaranya:
PSG Berharap pada Aura Kandang
PSG gagal memanfaatkan peluang pada leg pertama di kandang Dortmund. Mereka kalah 0-1 setelah membentur tiang gawang dua kali dalam hitungan detik di awal babak kedua melalui Kylian Mbappé dan Achraf Hakimi.
Soal bola membentur gawang, PSG memang cukup sering melakukannya. Tim asal Prancis ini telah membentur tiang gawang sebanyak 10 kali dalam kompetisi musim ini, lebih banyak dari tim lain. Hanya Barcelona (11 pada 2011/12) yang melakukannya lebih banyak dalam satu musim Liga Champions selama 20 tahun terakhir.
Ekspresi pemain Paris St Germain Kylian Mbappe setelah pemain Borussia Dortmund Niclas Fullkrug mencetak gol dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 2 Mei 2024. REUTERS/Leon Kuegeler
Dapatkah pasukan Luis Enrique tampil lebih klinis di leg kedua? Faktor penonton bisa jadi pembeda. Juga ada soal kemudaan. PSG menjadi tim pertama yang memulai pertandingan semifinal Liga Champions dengan 11 pemain di bawah usia 30 tahun sejak Bayern di 2011/12.
Ini menjadi sebuah perbedaan yang cukup kontras dengan tim Dortmund yang dipenuhi oleh pemain berpengalaman seperti Mats Hummels, Emre Can, Marcel Sabitzer, dan Marco Reus. Kini, pertanyaannya adalah, bisakah para pemain muda ini menghadapi tantangan dan tekanan karena hanya berjarak satu pertandingan lagi menuju final?
Selanjutnya: Yang dinantikan dari Dortmund