TEMPO.CO, Jakarta - Duel Real Madrid dan Bayern Munchen dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis mulai 02.00 WIB, 9 Mei 2024, akan menjadi pertemuan ke-28 mereka di Kejuaraan Eropa. Laga perebutan tiket final itu bisa disaksikan live di SCTV dan Vidio.
Kedua tim memiliki peluang sama besar untuk bisa melaju ke final setelah pertandingan leg pertama di Allianz Arena berakhir imbang 2-2. Dalam laga itu, Vinicius mencetak gol di babak pertama di babak pertama dan menjelang laga usai lewat penalti untuk menghindarkan Real Madrid dari kekalahan.
Bayern Munchen yang kebobolan lebih dulu, mampu membalikkan keadaan berkat gol Leroy Sane dan penalti Harry Kane yang semuanya dibuat pada awal game kedua. Setelah dua gol itu, tim tuan rumah sebenarnya memiliki banyak peluang untuk memperbesar keunggulan, tetapi gagal dioptimalkan.
Kane mengungkapkan kekecewaannya dengan hasil imbang itu setelah pertandingan. "Rasanya kecewa. Kami punya momentum dan saat kami unggul 2-1, kami punya dua atau tiga peluang bagus. Gol ketiga itu akan sangat penting," kata Kane dalam laman klub Bundesliga itu.
Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, menyatakan peluang kedua tim untuk lolos masih sama kuat menyusul hasil imbang di leg pertama meskipun Real Madrid akan bermain di kandang sendiri pada laga leg kedua. "Kami harus menang untuk bisa mencapai Wembley. Situasinya masih 50-50," kata dia.
Di satu sisi, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengkritik penampilan timnya sendiri karena gagal menang di leg pertama semifinal. Ia menyebut skuadnya "lembek" karena bertahan terlalu dalam.
"Hasilnya bagus tetapi secara level permainan kami seharusnya bisa tampil lebih baik. Bayern menunjukkan versi terbaik mereka dan kami tidak. Kami harus memperbaiki diri untuk pekan depan," kata Ancelotti kepada Movistar Plus+.
Ancelotti menyoroti sejumlah kelemahan timnya. "Di babak pertama kami bertahan tetapi dengan intensitas yang rendah, di babak kedua ketika mereka memimpin kami mulai sedikit lebih menekan, tetapi tidak cukup," kata dia.
Pelatih asal Italia ini melanjutkan, "Perasaannya adalah kami merasa nyaman, tetapi kami kurang intensitas. Kami memberi mereka terlalu banyak peluang untuk mengendalikan permainan. Kami tidak ingin bermain dengan blok (pertahanan) rendah dan kami terus melakukan itu. Kami bermain terlalu lemah."
Ancelotti percaya diri pasukannya akan tampil lebih baik di leg kedua. Menurut dia, duel melawan Bayern akan menjadi laga yang seimbang melawan tim yang hebat. "Ini akan menjadi 90 menit yang penuh penderitaan, namun dalam atmosfer yang kami kenal dengan baik. Para pendukung akan membantu kami."
Real Madrid yang telah memastikan keluar sebagai juara Liga Spanyol diperkirakan bakal bermain ngotot di hadapan pendukungnya. Kemenangan 3-0 atas Cadiz pada Sabtu bisa menjadi laga pemanasan sebelum menjamu raksasa Bayern Munchen di Santiago Bernabeu.
Sementara, Bayern akan tiba di Madrid setelah kekalahan 1-3 di kandang VfB Stuttgart yang membuat posisinya sebagai runner-up terancam. Hasil itu memangkas jarak dengan VfB Stuttart yang di bawahnya menjadi dua poin, dengan dua laga tersisa musim ini. Hasil minor di liga domestik bisa saja membuat Kane dan kawan-kawannya memiliki motivasi berlipat saat bermain di markas Real Madrid.
Pemenang duel leg kedua semifinal Real Madrid vs Bayern Munchen ini akan menghadapi Borussia Dortmund yang maju ke final Liga Champions setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG). Kemenangan 1-0 yang diraih pasukan Edin Terzic di Paris pada Rabu dinihari WIB memastikan mereka ke partai puncak dengan agregat 2-0.
Berikutnya, simak kabar terbaru kedua tim, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan.