TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong mengungkapkan komunikasi antarpemain menjadi tantangan terbesar selama melatih Timnas Indonesia sampai detik ini. Menurut dia, pemain lokal kerap sungkan menegur pemain lain jika melakukan kesalahan di lapangan.
Hal ini tak lepas dari salah satu bentuk budaya ketimuran, yaitu menjaga perasaan orang lain yang sudah mendarah daging bagi orang Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu menilai seharusnya para pemain bisa saling berkomunikasi agar tidak terjadi kesalahan. Keengganan mereka untuk saling mengingatkan satu sama lain diakuinya cukup menyulitkan.
"Memang masalah terbesar adalah komunikasi karena memang orang Indonesia sangat baik jadi tidak bisa memberi teguran ke pemain," ujar Shin Tae-yong dalam acara meet and greet di Mall Senayan Park, Jakarta Pusat, Minggu, 19 Mei 2024.
"Ketika situasi kurang baik, seharusnya komunikasi dilakukan untuk memberi teguran ke pemain. Tetapi, orang Indonesia suka sungkan kepada pemain lain, itu yang menjadi tantangan untuk saya," kata juru taktik berusia 53 tahun itu menambahkan.
Shin Tae-yong sebelumnya beberapa kali sempat mengeluhkan masalah komunikasi antarpemain di lapangan, terutama pemain yang bermain di kompetisi lokal. Kondisi tersebut kerap menimbulkan masalah yang berbuah petaka untuk pertahanan Tim Merah Putih. Sikap berbeda justru ditunjukan oleh pemain abroad atau naturalisasi. Mereka tak segan menegur rekan setimnya jika melakukan kesalahan.
Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Nathan Tjoe-A-On menjadi salah satu contohnya. Dalam beberapa kesempatan terakhir membela Timnas Indonesia, dia tertangkap kamera menegur pemain lain yang berbuat kesalahan. Salah satu momen yang sempat viral adalah ketika dia beberapa kali menegur Witan Sulaeman pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada Maret lalu.
Shin Tae-yong mengapresiasi sikap Nathan di lapangan. Menurut dia, pemain lokal terlalu diam dan merasa malu untuk menegur rekan setimnya jika berbuat salah. "Pemain lokal terlalu diam kalau saya lihat. Nathan di lapangan baik, itu yang saya minta tetapi pemain kita malu dan banyak merasa salah jika memberi teguran ke pemain lain. Komunikasi di lapangan sangat baik itu yang harus dilakukan," ucapnya dalam sesi zoom meeting sebelum laga playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, Rabu, 8 Mei.
Pelatih yang akrab disapa STY itu pun meminta para pemain yang bermain di kompetisi lokal untuk menjadikan Nathan sebagai teladan di lapangan. "Hal-hal seperti itu pemain kita harus belajar."
Pilihan Editor: Soal Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong