Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Fakta Seputar Hasil Final Liga Europa: Atalanta Jadi Juara Usai Kalahkan Bayer Leverkusen 3-0

image-gnews
Berat Djimsiti dan Ademola Lookman dari Atalanta mengangkat trofi Liga Europa bersama rekan satu tim setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia, Kamis dinihari WIB, 23 Mei 2024.  REUTERS/Paul Childs
Berat Djimsiti dan Ademola Lookman dari Atalanta mengangkat trofi Liga Europa bersama rekan satu tim setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia, Kamis dinihari WIB, 23 Mei 2024. REUTERS/Paul Childs
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atalanta menjadi juara Liga Europa musim ini setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0 di final yang berlangsung di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia, Kamis dinihari WIB, 23 Mei 2024. Dalam laga ini, Ademola Lookman mencetak hattrick.

Lookman dua kali membobol gawang Matej Kovar pada babak pertama, pada menit 12 dan 26. Berikutnya, dia mencetak gol ketiga pada menit ke-15 menjelang laga berakhir di waktu normal. Tiga gol yang dibuatnya itu membuat La Dea menyabet gelar pertamanya di ajang ini. 

Sebelumnya, Atalanta tidak diunggulkan. Bayer Leverkusen yang tampil gemilang sepanjang musim, tiba di final ini dengan catatan 51 laga tak terkalahkan di semua kompetisi, dan telah memastikan menyabet trofi Bundesliga menghentikan dominasi Bayern Munchen, lebih difavoritkan untuk menjadi juara. Namun, tim Italia asuhan Gian Piero Gasperini mematahkan itu.

Meski kalah dalam penguasaan bola, Atalanta mampu memaksimalkan peluang. Mereka dengan sigap bisa memanfaatkan kesalahan yang dibuat pemain Leverkusen dan melakukan serangan balik dengan baik. Berikut sejumlah fakta penting seputar laga final.

1. Ademola Lookman menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick di final Liga Europa.

2. Satu-satunya gelar utama yang diraih Atalanta. Sebelumnya, mereka terakhir menyabet kemenangan di Coppa Italia pada 1963. Ketika itu, Angelo Domenghini mencetak hattrick saat mengalahkan Torino 3-1 di final.

3. Atalanta adalah tim pertama yang menjuarai UEFA Liga Europa sejak kompetisi ini berganti nama dari sebelumnya UEFA Cup. Tim Italia terakhir yang menjuarai UEFA Cup adalah Parma pada 1998-1999. Ini juga final kompetisi UEFA pertama bagi Atalanta.

4. Gian Piero Gasperini yang berusia 66 tahun 117 hari saat laga final, menjadi pelatih tertua yang menjuarai Liga Europa usai timnya Atalanta menjadi pemenang. Dia mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang Jose Luis Mendilibar yang berusia 62 tahun 78 hari saat memenangi turnamen ini bersama Sevilla musim lalu.

5. Gasperini juga menjadi pelatih Italia pertama yang menjuarai Liga Europa setelah Maurizio Sarri bersama Chelsea pada 2019. Sembilan pelatih Italia berbeda kini telah menjuarai UEFA Cup dan Liga Europa. 

6. Ini adalah final kompetisi UEFA Cup Atalanta. Mereka menjadi klub Italia kesembilan yang bermain di final UEFA Cup/Liga Europa, setelah Fiorentina, Inter Milan, Juventus, Lazio, Napoli, Parma, Roma, dan Torino. Mereka menjadi klub berbeda ke-62 yang tampil di final turnamen ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Satu-satunya kompetisi UEFA sebelumnya antara Atalanta dan Leverkusen terjadi pada babak 16 besar Liga Europa 2021/22. Atalanta menang 3-2 di kadang dan menang 1-0 pada laga tandang, sehingga menang agregat 4-2.

8. Leverkusen tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhirnya di Liga Europa dengan sembilan kemenangan dan empat kali imbang menjelang final. Mereka tiba di final dengan catatan tak pernah kalah dalam 51 pertandingan di semua kompetisi dalam perjalanan mereka merah gelar Bundeliga pertama mereka dan mencapai final Piala Jerman pada Sabtu. 

9. Sead Kolasinac dari Atalanta memenangkan kompetisi ini untuk kedua kalinya, setelah menjadi pemenang bersama Arsenal pada 2019, bersama Granit Xhaka yang kini bermain untuk Leverkusen, menjadi lawannya di final. Pemain Atalanta Davide Zappacosta sebelumnya turun sebagai pemain pengganti ketika Chelsea menjadi runner-up pada pertandingan itu. 

10. Leverkusen kini mencatat dua kali kalah di final UEFA. Terakhir mereka memenangi final Piala UEFA 1988 melalui adu penalti melawan Espanyol setelah pertandingan dua leg berakhir dengan agregat 3-3, kala itu kedua tim memenangkan pertandingan kandang mereka dengan skor 3-0.

11. Leverkusen terkenal mencapai final Liga Champions pada 2002 di mana mereka kalah melawan Real Madrid. Total sembilan kemenangan mereka raih di kompetisi Eropa musim ini dan itu adalah jumlah tertinggi yang pernah dibuatnya dalam satu musim, menyamai total kemenangan mereka di Liga Champions.

12. Leverkusen menjadi pencetak gol terbanyak Liga Europa musim ini dengan 31 gol. Total tertinggi mereka dalam satu musim di kompetisi UEFA adalah 32 pada 2001/02.

UEFA.COM

Pilihan Editor: Hasil Final Liga Europa: Atalanta Jadi Juara Usai Kalahkan Bayer Leverkusen 3-0, Ademola Lookman Cetak Hattrick

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jim Ratcliffe Soal Masa Depan Erik Ten Hag di Manchester United: Itu Bukan Keputusan Saya

4 jam lalu

Jim Ratcliffe. REUTERS
Jim Ratcliffe Soal Masa Depan Erik Ten Hag di Manchester United: Itu Bukan Keputusan Saya

Pemilik Manchester United Sir Jim Ratcliffe tak ingin banyak berkomentar soal masa depan Erik Ten Hag sebagai manajer klub.


Hasil Liga Europa: FC Porto vs Manchester United 3-3, Apa Kata Erik ten Hag yang Posisinya Kian Terancam?

1 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS
Hasil Liga Europa: FC Porto vs Manchester United 3-3, Apa Kata Erik ten Hag yang Posisinya Kian Terancam?

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, kian terpojok setelah timnya ditahan FC Porto 3-3 dalam laga pekan kedua Liga Europa.


Manchester United Ditahan Porto 3-3 di Liga Europa: Pergantian Marcus Rashford Dipersoalkan Warganet, Ten Hag Beri Jawaban

1 hari lalu

Pemain Manchester United, Marcus Rashford. REUTERS/Carl Recine
Manchester United Ditahan Porto 3-3 di Liga Europa: Pergantian Marcus Rashford Dipersoalkan Warganet, Ten Hag Beri Jawaban

Manchester United hanya mampu bermain imbang 3-3 saat menyambangi markas FC Porto dalam laga pekan kedua Liga Europa. Kenapa Marcus Rashford diganti?


Liga Europa: FC Porto vs Manchester United 3-3, Harry Maguire Jelaskan Alasan Pemain 'Dikunci' di Ruang Ganti

1 hari lalu

Pemain Manchester United, Harry Maguire. REUTERS/Carl Recine
Liga Europa: FC Porto vs Manchester United 3-3, Harry Maguire Jelaskan Alasan Pemain 'Dikunci' di Ruang Ganti

Manchester United bermain imbang 3-3 saat menyambangi markas FC Porto dalam laga pekan kedua Liga Europa. Pemain sempat "dikunci" di ruang ganti.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Europa Jumat Dinihari 4 Oktober 2024: Porto vs Manchester United 3-3, Tottenham Menang, AS Roma Kalah

1 hari lalu

Manchester United. REUTERS/Molly Darlington
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Europa Jumat Dinihari 4 Oktober 2024: Porto vs Manchester United 3-3, Tottenham Menang, AS Roma Kalah

Hasil Liga Europa pada Jumat dinihari, 4 Oktober 2024: Manchester United tertahan, Tottenham Hotspur menang, sedangkan AS Roma kalah.


Duel FC Porto vs Manchester United di Liga Europa, Erik Ten Hag Ingin Pemain Lampiaskan Rasa Frustrasi ke Lawan

2 hari lalu

Premier League - Manchester United v Tottenham Hotspur - Old Trafford, Manchester, Britain - September 29, 2024 Manchester United manager Erik ten Hag reacts REUTERS/Molly Darlington.
Duel FC Porto vs Manchester United di Liga Europa, Erik Ten Hag Ingin Pemain Lampiaskan Rasa Frustrasi ke Lawan

Duel FC Porto vs Manchester United akan terjadi pada laga kedua Liga Europa pada Jumat, 4 Oktober 2024, pukul 02.00 WIB.


Jadwal bola Malam Ini, Kamis 3 Oktober 2024: Man United di Liga Europa, Chelsea di Liga Conference, Persib di Liga Champions Asia

2 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Yves Herman
Jadwal bola Malam Ini, Kamis 3 Oktober 2024: Man United di Liga Europa, Chelsea di Liga Conference, Persib di Liga Champions Asia

Jadwal bola malam ini, Kamis, 3 Oktober 2024, akan menampilkan pertandingan Liga Europa, Liga Conference, dan Liga Champions Asia.


Prediksi FC Porto vs Manchester United di LIga Europa Malam Ini: Jadwal, Berita Terkini, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

2 hari lalu

Ekspresi pemain Manchester United Alejandro Garnacho, Christian Eriksen, Rasmus Hojlund dan Amad Diallo setelah dikalahkan Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 29 September 2024. REUTERS/Molly Darlington
Prediksi FC Porto vs Manchester United di LIga Europa Malam Ini: Jadwal, Berita Terkini, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

FC Porto akan menjamu Manchester United pada fase penyisihan Liga Europa 2024-2025 di Estadio do Dragao, Porto, pada Jumat, 4 Oktober 2024.


Manchester United Berada Dalam Tren Buruk, Erik Ten Hag: Saya Tidak Cemas

2 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS
Manchester United Berada Dalam Tren Buruk, Erik Ten Hag: Saya Tidak Cemas

Manchester United sedang berada dalam tren buruk. Tim berjuluk Setan Merah ini hanya meraih dua kemenangan dari enam pertandingan terakhir.


Liga Champions: Xabi Alonso Masih Soroti Fisik Pemain Meski Bayer Leverkusen Kalahkan AC Milan

3 hari lalu

Atalanta vs Bayer Leverkusen pada final Liga Europa di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia, 22 Mei 2024. Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini dan pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso REUTERS/Hannah Mckay.
Liga Champions: Xabi Alonso Masih Soroti Fisik Pemain Meski Bayer Leverkusen Kalahkan AC Milan

Manajer Bayer Leverkusen Xabi Alonso memuji timnya dalam kemenangan 1-0 atas AC Milan pada pertandingan Liga Champions di BayArena pada Rabu dinihari.