TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia akan berpartisipasi di turnamen Maurice Revello Tournament atau yang sebelumnya bernama Toulon Tournament 2024. Pelatih Indra Sjafri menjadikan ajang tersebut sebagai uji coba timnya menjelang Piala AFF U-19 2024.
"Kami akan menjadikan ajang ini sebagai uji coba untuk Timnas U-20, jadi yang kami bawa kelahiran 2005, 2006, 2007," ujar dia saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Mei 2024.
Toulon Tournament dijadwalkan berlangsung di Vitrolles, Prancis mulai 3-16 Juni 2024. Garuda Muda yang menggantikan slot Mesir tergabung di grup B bersama Italia, Jepang, Panama, dan Ukraina.
Indra merasa senang anak asuhnya bisa mendapat uji coba menghadapi tim-tim berkualitas sebelum berlaga di Piala AFF U-19. Ia pun berencana melakukan eksperimen taktik dan mencoba banyak komposisi pemain karena memang targetnya memaksimalkan persiapan tim, bukan mengincar gelar juara.
"Ini (Toulon Tournament) uji coba yang sangat baik sekali untuk membentuk timnas U-20. Baik itu mencari komposisi terbaik, baik itu untuk mereka para pemain mempraktekan game plan atau filosofi yang akan kami mainkan nanti," tuturnya.
Selain itu, salah satu turnamen usia muda paling bergengsi di dunia tersebut bakal dijadikan wadah Indra Sjafri untuk menyeleksi para pemain diaspora. Ia mengatakan ada delapan pemain yang dibawa, namun hanya enam yang bakal diseleksi mengingat dua nama lainnya, yakni Welber Jardim dan Jens Raven sudah hampir pasti masuk skuad utama. Welber telah menjadi langganan Timnas U-20, semetnara Jens Raven yang berusia 18 tahun sedang dalam proses naturalisasi untuk Timnas Senior.
Adapun enam pemain diaspora lain yang bakal dipantau Indra Sjafri adalah Xavi Woudstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, dan D'Leanu Arts. "Kami akan memilih pemain yang kami berlakukan untuk non keturunan sama, dia harus berkualitas. Kalau tidak, izinkan kami tidak memilihnya."
Ini akan menjadi partisipasi ketiga Timnas U-20 Indonesia di Toulon Tournament. Sebelumnya, Garuda Muda turut serta pada edisi 2017 era Egy Maulana Vikri Cs dan edisi 2022 era Muhammad Ferarri Cs. Dari dua kali keikutsertaan sebelumnya, Pasukan Merah Putih belum pernah lolos grup.
Pilihan Editor: Tak Panggil Amar Rayhan Brkic dan Chow Yun Damanik ke Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri Sebut Keduanya Tidak Sesuai Kriteria