TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona secara resmi mengumumkan telah memecat Xavi Hernandez sebagai pelatih kepala menyusul kepastian bahwa tim Liga Spanyol ini mengakhiri musim tanpa gelar.
Dikutip dari laman France24, Jumat, 24 Mei 2024, Xavi masih akan mendampingi Barcelona pada pekan terakhir Liga Spanyol pada Minggu pekan depan, 26 Mei 2024.
"Presiden Barcelona Joan Laporta telah mengatakan kepada Xavi Hernandez bahwa dia tidak akan melanjutkan jabatan pelatih untuk musim 2024-25," tulis pernyataan resmi klub.
"Barcelona ingin berterima kasih kepada Xavi atas pekerjaannya sebagai pelatih, yang menambah kariernya yang tak tertandingi sebagai pemain dan kapten tim utama, dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan," sambung pernyataan tersebut.
"Dalam beberapa hari mendatang, Barcelona akan mengungkap struktur kepelatihan baru untuk staf tim utama."
Pemecatan ini cukup mengejutkan karena beberapa pekan lalu Xavi dilaporkan sepakat dengan Laporta untuk tetap menangani Barcelona musim depan.
Pada Januari lalu, Xavi mengatakan dia akan pergi pada akhir musim. Namun, setelah menunjukkan performa yang bagus, pada bulan April dia dan Laporta sepakat bahwa dirinya akan bertahan untuk musim berikutnya, dengan kontraknya berakhir pada Juni 2025.
Namun, situasinya dengan cepat berubah ketika media Spanyol melaporkan Laporta marah dengan komentar Xavi yang menyatakan sulit bagi Barcelona untuk bersaing dengan Real Madrid dan tim elite Eropa lainnya karena Blaugrana tengah mengalami kesulitan finansial.
Beberapa laporan menyebut bahwa juru taktik asal Jerman Hansi Flick diyakini akan menjadi pelatih anyar untuk Barcelona. Pria berusia 59 tahun itu terakhir kali melatih Timnas Jerman pada 2023.
Pilihan Editor: Real Madrid vs Real Betis di Pekan Terakhir Liga Spanyol: Tiket Ludes, Suporter Antusias Hadiri Laga Perpisahan Toni Kroos