TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona mengakhiri musim dengan kemenangan. Mereka mengalahkan tuan rumah Sevilla 2-1 dalam laga pamungkas La Liga Spanyol musim ini, Senin dinihari, 27 Mei 2024.
Laga ini sekaligus menjadi perpisahan Barcelona dengan pelatih Xavi Hernandez, yang dipecat pada Jumat lalu.
Kemenangan ini menempatkan Barcelona, yang gagal meraih trofi musim ini, finis di posisi kedua, 10 poin di belakang sang juara Real Madrid. Mereka kalah di final Piala Super Spanyol dari Real Madrid dan tersingkir dari babak delapan besar Liga Champions oleh PSG.
Xavi pergi dengan perasaan tak nyaman. "Saya rasa pekerjaan kami tidak cukup dihargai," ujar dia. "Dua gelar tahun lalu (La Liga dan Piala Super) dan tahun ini kami belum mampu melakukan hal itu karena masalah-masalah kecil.”
"Saya pergi dengan perasaan campur aduk karena pekerjaannya positif meskipun kami tidak memenangi gelar musim ini. Saya pikir kami berada di jalur yang benar dan saya masih berpikir demikian."
Barca tampil menyerang sejak awal dan unggul pada menit ke-15 melalui Robert Lewandowski yang mencetak gol ke-19 di liga musim ini. Ia menjebol gawang lawan dari jarak dekat setelah menyambut umpan silang Joao Cancelo.
Sevilla menyamakan kedudukan melalui gol Youssef En-Nesyri pada menit ke-31. Barca lantas mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-90 melalui Fermin Lopez.
Marc-Andre ter Stegen sempat ditanya soal masa depan Barcelona sepeninggal Xavi. "Hari ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan masa depan, tetapi kami memiliki banyak pemain bagus," kata dia.
"Kami harus bekerja lebih keras lagi di level individu untuk bisa bersaing dengan siapapun tahun depan."
"Xavi selalu memberikan banyak hal kepada kami. Dia bekerja setiap hari agar kami bisa meraih kesuksesan. Secara pribadi dia sudah menjadi teman selama bertahun-tahun dan tidak pernah mudah untuk melepasnya," kata Ter Stegen lagi.
REUTERS
Pilihan Editor: Gary Lineker dan Alan Shearer Kebanjiran Kritik karena Tanya Erik ten Hag Soal Pemecatan usai Manchester United Juarai Piala FA