TEMPO.CO, Jakarta - Laga Borussia Dortmund vs Real Madrid akan tersaji pada final Liga Champions musim 2023-2024. Laga final akan digelar di Stadion Wembley, Minggu, 2 Juni 2024, pada pukul 02.00 WIB.
Real Madrid berhasil melaju ke laga final Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Munchen dengan agregat 4-3. Sementara itu, Borussia Dortmund akan tampil di final Liga Champions berkat kemenangan 2-0 secara agregat atas Paris Saint-Germain (PSG).
Ini akan menjadi pertandingan final ketiga Borussia Dortmund di ajang Liga Champions. Klub asal Jerman itu pernah menembus partai final pada musim 1996-1997 dan 2012-2013.
Adapun bagi Real Madrid laga melawan Die Borussen nanti akan menjadi laga final Liga Champions ke-18 sepanjang sejarah keikutsertaan mereka. Dilansir dari laman resmi UEFA, berikut ini jejak penampilan Borussia Dortmund dan Real Madrid di final Liga Champions.
Borussia Dortmund
Pertama kali Dortmund tampil di laga final Liga Champions adalah pada musim 1996-1997. Kala itu, Dortmund berjumpa Juventus. Karl-Heinz Riedle mencetak dua gol pada menit ke-29 dan ke-34 sebelum Alessandro Del Piero memperkecil kedudukan pada menit ke-65.
Namun, gol spektakuler Lars Ricken membuat Die Borussen menyegel kemenangan 3-1 atas Juventus dan berhak merengkuh gelar Liga Champions pertama mereka.
Final kedua terjadi di musim 2012-2013. Kala itu, mereka berhadapan dengan raksasa Jerman lainnya, Bayern Munchen di Wembley, lokasi yang sama untuk final 2023-2024.
Namun kala itu gol penalti Ilkay Gundogan di menit ke-68, tak cukup membantu Dortmund yang kebobolan dua gol melalui Mario Mandzukic pada menit ke-60 dan Arjen Robben pada menit ke-89. Dortmund pun harus menerima kekalahan di laga final Liga Champions kedua mereka
Kiprah Dortmund di Final Liga Champions
1996-1997: Dortmund 3-1 Juventus
2012-2013: Dortmund 1-2 Bayern Munchen
2023-2024: -
Para pemain Borussia Dortmund berselebrasi di akhir laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan PSG di Parc des Princes, Paris, 7 Mei 2024. Borussia Dortmund lolos ke final Liga Champions 2023/2024 setelah mengalahkan PSG dengan agregat 2-0. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Bagaimana Kiprah Real Madrid?
Real Madrid, yang dikenal sebagai rajanya Liga Champions, mengincar trofi Si Kuping Besar itu untuk ke-15 kali sepanjang sejarah. Terakhir, Los Blancos berhasil meraih trofi Liga Champions di musim 2021-2022, ketika di laga final mereka mengalahkan Liverpool 1-0 berkat gol tunggal Vinicius Junior.
Sejarah panjang telah dituliskan Los Blancos di turnamen ini, bahkan sejak masih disebut sebagai Piala Champions, mereka memenangi lima edisi awal secara beruntun. Mulai musim 1955-1956 hingga 1959-1960, Real Madrid berhasil menguasai trofi tersebut, sekaligus titik awal mereka disebut penguasa di kompetisi ini.
Namun, masa kelam hadir. Real Madrid kalah 3-5 di final musim 1961-1962 melawan Benfica meski di laga itu Ferenc Puskas berhasil menorehkan hat-trick.
Dua tahun kemudian, Real Madrid yang masih diperkuat para pemain veteran seperti Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas kembali gagal di final setelah ditekuk Inter Milan 1-3, yang kala itu diperkuat Sandro Mazolla.
Tim ibu kota Spanyol itu kembali tampil di final musim 1965-1966 menghadapi Partizan. Madrid menang dengan skor 2-1 setelah gol Amancio Amaro dan Fernandeo Seren memupus keunggulan Partizan lewat gol Velibor Vasovic.
Real Madrid harus menunggu lama untuk kembali tampil di final. Pada musim 1980-1981, Los Blancos lolos, tetapi mereka harus menyerah 0-1 dari Liverpool yang mencetak gol melalui Alan Kennedy pada menit ke-81.
Baru pada musim 1997-1998, Real Madrid kembali berlaga di final. Kala itu gol tunggal Predrag Mijatovic berhasil menentukan kemenangan Los Blancos.
Pada era 2000-an, Real Madrid merengkuh dua gelar Liga Champions di musim 1999-2000. Madrid mengalahkan Valencia 3-0 dan pada musim 2001-2002, tim yang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1.
Momen kemenangan 2-1 atas Bayer Leverkusen ini menjadi salah satu momen yang paling dikenang ketika sepakan voli Zinedine Zidane yang melegenda itu berhasil menjebol gawang bayer Leverkusen. Seusai keberhasilan tersebut, Real Madrid masih meraih 5 trofi Liga Champions lainnya, termasuk ketika Zinedine Zidane menjadi pelatih, yang kala itu mengandalkan trio BBC (Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo).
Keberhasilan Zinedine Zidane memanfaatkan ketajaman Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan turut membawa kesuksesan termasuk tiga gelar beruntun di tahun 2016, 2017, dan 2018.
Kiprah Real Madrid di final Liga Champions
1955-1956: Real Madrid 4-3 Stade de Reims
1956-1957: Real Madrid 2-0 Fiorentina
1957-1958: Real Madrid 3-2 AC Milan
1958-1959: Real Madrid 2-0 Stade de Reims
1959-1960: Real Madrid 7-3 Eintracht Frankfurt
1961-1962: Benfica 5-3 Real Madrid
1963-1964: Inter 3-1 Real Madrid
1965-1966: Real Madrid 2-1 Partizan
1980-1981: Liverpool 1-0 Real Madrid
1997-1998: Real Madrid 1-0 Juventus
1999-2000: Real Madrid 3-0 Valencia
2001-2002: Real Madrid 2-1 Leverkusen
2013-2014: Real Madrid 4–1 Atletico Madrid
2015-2016: Real Madrid 1–1 Atletico (5–3-pen)
2016-2017: Real Madrid 4–1 Juventus
2017-2018: Real Madrid 3–1 Liverpool
2021-2022: Liverpool 0-1 Real Madrid
Pilihan Editor: Xavi Hernandez Jalani Laga Terakhir di Barcelona: Pergi dengan Kecewa, Beri Peringatan buat Penggantinya