TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam mengeluhkan kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat usai dikalahkan Irak dalam laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, zona Asia, pada Kamis, 6 Juni 2024. Ia kecewa karena sebelumnya sempat diinformasikan bahwa keadaan rumput bakal lebih baik, tetapi kenyataannya tidak.
"Kondisi lapangan hari ini kurang baik dan memang sudah diinformasikan beberapa minggu sebelumnya kalau stadion GBK lapangannya jauh lebih baik dibandingkan laga sebelumnya melawan Vietnam, tetapi ternyata tidak jauh berbeda," ujar dia dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Kualitas rumput SUGBK menjelang pertandingan melawan Irak sempat menuai sorotan. Dua pekan sebelumnya, lokasi tersebut lebih dulu digunakan untuk menggelar konser grup Kpop NCT Dream bertajuk DREAM THE SHOW 3 DREAMSCAPE pada Sabtu, 19 Mei lalu.
Beberapa hari setelah dipakai konser, beredar gambar yang memperlihatkan rumput SUGBK menguning dan rusak di beberapa titik imbas penggunaan penutup rumput pada permukaannya. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, sebelumnya, mengungkapkan bahwa pihak penyelenggara beserta pengelola SUGBK bakal memperbaiki kondisi rumputnya.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga telah mengecek kondisi rumput sehari sebelum laga Timnas Indonesia vs Irak, pada Rabu, 5 Juni kemarin. Tetapi, menurut Asnawi, kualitas rumputnya belum sesuai harapan. "Memang ada perubahan, tetapi tidak jauh berbeda. Beberapa struktur lapangan tidak merata dan memang berpengaruh juga untuk pemain."
Timnas Indonesia sendiri akhirnya takluk dari Irak dengan skor 0-2. Dua gol Singa Mesopotamia dicetak oleh Ali Jasim dan Aymen Hussein. Skuad Garuda bermain dengan 10 pemain usai Jordi Amat diganjar kartu merah pada menit ke-59.
Asnawi pun meminta maaf atas kekalahan tersebut. Ia merasa tidak puas dengan permainan yang ditunjukkan Timnas Indonesia. Namun, peluang untuk lolos ke putaran ketiga masih terbuka.
Syaratnya, Timnas Indonesia harus mengalahkan Filipina pada laga terakhir fase grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa, 11 Juni mendatang. "Tentu kami masih ada satu kesempatan ke babak ketiga nanti tanggal 11. Nanti kami akan berusaha maksimal untuk mendapat poin (melawan Filipina). Semoga kami bisa lolos," tutur Asnawi Mangkualam.
Pilihan Editor: Shin Tae-yong Ungkap Kesalahan Sendiri Jadi Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak