TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia menderita kekalahan atas Irak dalam lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis, 6 Juni 2024. Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat itu berakhir dengan skor 0-2.
Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai anak asuh Shin Tae-yong sebenarnya tampil baik, terutama di babak pertama. Skuad Garuda tercatat melepaskan sembilan tembakan dan unggul 55 persen penguasaan bola. Namun, menurut dia, lini serang masih tumpul karena gagal memaksimalkan peluang yang didapat.
"Kita kurang tajam dalam penyelesaian akhir. Padahal, kalau peluang itu bisa dimanfaatkan, mungkin situasi pertandingan bisa berubah," ujar dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 7 Juni 2024.
Ketidakmampuan lini serang dalam menjebol gawang Irak, ditambah berbagai kesalahan sendiri yang dilakukan pemain dianggap sebagai penyebab Timnas Indonesia akhirnya keok. Dua gol Irak lahir dari blunder yang dilakukan Pasukan Merah Putih.
Gol pertama Singa Mesopotamia tercipta melalui titik putih setelah Justin Hubner melakukan pelanggaran handball di kotak penalti. Aymen Hussein yang menjadi eksekutor mampu menuntaskan tugasnya dengan baik. Dalam situasi tertinggal 0-1, Indonesia malah harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Jordi Amat karena melakukan pelanggaran terhadap Youssef Amyn tepat di depan kotak penalti pada menit ke-59.
Situasi tersebut membuat Tim Merah Putih semakin tertekan. Pada sisa pertandingan babak kedua, mereka tak bisa keluar menyerang. Irak justru mampu menambah gol lewat Ali Jasim yang memanfaatkan blunder Ernando Ari. Kiper asal Persebaya Surabaya itu kehilangan bola setelah ditekan dua pemain Irak saat berusaha menguasainya di kotak penalti.
"Kombinasi kegagalan dalam finishing dan kesalahan sendiri dalam bertahan membuat situasi berbalik. Babak kedua, Irak memanfaatkan situasi itu untuk balik menekan dan mengambil keuntungan," kata Kusnaeni.
Pengamat yang akrab disapa Bung Kus itu mengatakan Shin Tae-yong harus memperbaiki masalah tersebut pada pertandingan selanjutnya. "Shin Tae-yong harus memperbaiki penyelesaian akhir, khususnya di lini depan. Jangan remehkan Filipina, saya tetap optimis (Indonesia) bisa mengalahkan Filipina jika STY bisa membenahi penyelesaian akhir para pemain kita."
Peluang Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih terbuka. Syaratnya, tim asuhan Shin Tae-yong wajib mengalahkan Filipina pada laga terakhir putaran kedua di stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juni 2024.
Pilihan Editor: Skenario Terburuk Timnas Indonesia untuk Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika Dikalahkan Filipina