TEMPO.CO, Jakarta - Shayne Pattynama berbicara mengenai persaingan di posisi bek kiri setelah Calvin Verdonk masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia. Menurut dia, kehadiran Verdonk membuat persaingan di Skuad Garuda semakin sehat.
Timnas Indonesia sudah dipastikan bisa diperkuat Verdonk saat menjamu Filipina pada Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 11 Juni 2024, mulai pukul 19.30 WIB.
Verdonk sudah menyelesaikan proses naturalisasi dan perpindahan federasi. Kesiapan pemain asal klub NEC Nijmegen itu pun membuat Shayne Pattynama yang berposisi bek kiri mendapatkan pesaing baru di Timnas Indonesia.
Shayne, sebelumnya, menjadi pilihan utama saat Timnas Indonesia vs Irak pada Kamis, 6 Juni lalu. Ia menjadi pilihan Shin Tae-yong yang kerap memilih Pratama Arhan sebagai bek kiri.
Shayne memilih santai dengan kehadiran Calvin Verdonk. Menurut dia, persaingan di dalam tim dianggap sebagai hal yang biasa, apalagi selevel tim nasional. “Bagi saya, untuk Indonesia, saya akan bermain di posisi manapun. Ini adalah negara saya. Persaingan di klub dan timnas, itu normal,” kata dia.
Demi Timnas Indonesia, Shayne mengaku sudah siap bermain di posisi apa saja sesuai arahan pelatih. Ia berfokus membantu tim meraih hasil yang positif. “Kami hanya harus kerja keras dan saling membantu. Itu biasa di sepak bola,” kata mantan pemain Viking FC itu menambahkan setelah pertandingan melawan Timnas Irak.
Shayne menilai Verdonk adalah pemain yang berkualitas. Dia juga berharap mendapatkan ilmu dari kehadiran pemain tersebut di tim nasional. “Dia pemain bagus, saya bisa belajar dari dia. Kami punya persaingan sehat. Biasa untuk saya,” ujar pemain berusia 25 tahun itu.
Sementara itu kemenangan menjadi harga mati untuk Timnas Indonesia saat menjamu Filipina demi bisa lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pasalnya, posisi Garuda di klasemen sementara Grup F terus ditempel ketat oleh Timnas Vietam yang berada di bawahnya. Selisihnya satu poin yakni tujuh dan enam poin.
Shayne berambisi membawa Timnas Indonesia bangkit dan menang atas Filipina setelah sebelumnya mengalami kekalahan dari Irak. “Jelas, kami akan bounce back dan memastikan untuk melaju ke babak selanjutnya,” kata dia.