5. Cristian Chivu, 19 Tahun 227 Hari (Rumania) – Piala Eropa 2000
Bek kiri 19 tahun ini bermain tiap menit dalam perjalanan Rumania ke perempat final, meski baru mendapatkan empat caps di timnas Rumania sebelum Euro 2000. Hasil imbang 1-1 yang mengejutkan saat menghadapi juara bertahan Jerman pada penyisihan Grup A membuat tim Tricolorii mendapat manfaat yang baik.
Lalu saat kekalahan dari Portugal terjadi, Chivu sebenarnya tampil baik. Ia menjelajahi sektor kiri dan kerap melepaskan umpan silang berbahaya. Bintang muda Ajax ini kemudian mencetak gol internasional pertamanya, gol pembuka dalam kemenangan melawan Inggris pada laga terakhir penyisihan grup.
Umpannya yang melayang ke area penalti menipu semua pemain lawan dan memantul ke tiang belakang. Rumania lolos ke fase knock-out menghadapi Italia, tapi Italia terbukti terlalu kuat bagi Rumania pada babak delapan besar.
6. Patrick Kluivert, 19 Tahun 342 Hari (Belanda) – Piala Eropa 1996
Penyerang Ajax berusia 19 tahun itu diturunkan dari bangku cadangan untuk pertandingan Grup A ketiga berturut-turut saat Oranje tertinggal 0-4 dari tuan rumah Inggris. Melakukan pergerakan yang membelah pertahanan lawan, ia memanfaatkan umpan terobosan Dennis Bergkamp, memberikan gol hiburan menit ke-78 mengecoh kiper Inggris, David Seaman.
Belanda unggul selisih gol atas Skotlandia pada penyisihan grup untuk melaju ke fase knock-out, dan striker tajam muda ini jadi starter pada perempat final melawan Prancis.
Dalam delapan besar yang kemudian berakhir tanpa gol setelah perpanjangan waktu, Kluivert tidak menunjukkan rasa gugup saat melepaskan tendangan penalti ketiga Belanda dari adu penalti. Ia melesakkan bola tanpa cela ke sudut kanan bawah gawang kiper Bernard Lama. Tapi langkah Belanda terhenti karena Prancis menang dengan skor tipis 5-4.
Selanjutnya: Laudrup...