Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Legenda Piala Eropa: Lev Yashin, Si Laba-laba yang Dianggap sebagai Salah Satu Kiper Terhebat Sepanjang Masa

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Lev Yashin. Foto: FIFA
Lev Yashin. Foto: FIFA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPiala Eropa atau Euro pernah menjadi panggung kecemerlangan Lev Yashin, yang secara luas dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terhebat dalam sejarah sepak bola.

Dengan latar belakang kekacauan politik dan pengunduran diri massal, Piala Eropa edisi pertama (Euro 1960) menjadi panggung bagi Lev Yashin. Ia memimpin Uni Soviet menuju kejayaan dalam ajang yang berlangsung di Prancis ini.

Kompetisi ini tidak memiliki banyak kemiripan dengan putaran final Piala Eropa yang berlangsung dalam era sekarang ini. Hanya empat tim yang berkompetisi pada babak utama, namun debut dari Piala Eropa ini akan memastikan kehadiran turnamen Euro di kalender sepak bola selamanya.

Henri Delaunay, Sekretaris Federasi Sepak Bola Prancis, pertama kali mengemukakan gagasan kompetisi kontinental pada 1927 silam. Namun, baru setelah lahirnya UEFA pada 1954, gagasan Delaunay mendapat dukungan serius dari berbagai pihak.

Meski begitu, Jerman Barat (pemenang Piala Dunia 1954) tidak tertarik dan Italia, kekuatan besar Eropa lainnya, juga dengan sopan menolaknya. Inggris juga memutuskan tidak ikut serta dan ada kekhawatiran nyata bahwa turnamen kualifikasi akan gagal memenuhi persyaratan 16 negara.

Tetapi beberapa entri pada menit-menit terakhir memastikan acara tersebut berjalan sesuai rencana. Setelah lebih banyak pertikaian politik, yang menyebabkan Spanyol mundur dari perempat final, Prancis terpilih sebagai negara tuan rumah untuk empat besar. 

Yugoslavia dan Cekoslowakia bergabung dengan tuan rumah dan Uni Soviet pada awal Juli 1960.

Yahin, yang dijuluki “Laba-Laba yang Tak Tertembus”, tampil luar biasa. Penampilan inspiratifnya terlihat pada laga final melawan Yugoslavia, yang mendominasi permainan selama 90 menit.

Gol penyeimbang Slava Metreveli membuat pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu.  Saat Yugoslavia mulai lelah, Viktor Ponedelnik masuk untuk mengklaim trofi pertama dan satu-satunya bagi Uni Soviet.

Pada musim panas 1960, Yashin, yang saat itu berusia 30 tahun, sudah menjadi kekuatan besar di sepak bola Eropa. Ia telah memenangkan medali emas Olimpiade di Melbourne empat tahun sebelumnya, dengan di antaranya menyingkirkan Timnas Indonesia.

Begitu besar kehebatannya, sehingga Yashin bahkan memberi pengaruh terhadap kiper terhebat di Inggris pada masanya, mendiang Gordon Banks.

Dalam suatu kesempatan wawancara beberapa tahun lalu sebelum wafat, Banks mengatakan kepada BBC Sport: "Lev Yashin adalah kiper kelas satu, kiper super sejati.” 

“Permainan posisinya sangat bagus, semua yang dia lakukan adalah kelas atas,” ujarnya.

“Dia (Lev Yashin) punya kelincahan yang luar biasa untuk ukuran pria sebesar itu. Salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat.”

“Dia adalah teladan bagi penjaga gawang untuk 10 hingga 15 tahun ke depan, tanpa diragukan lagi,” Banks menuturkan.

Banks telah memantapkan dirinya di papan atas pada musim panas 1960 tetapi masih mengambil inspirasi dari Yashin.

“Saya dulu bangga dengan permainan posisi saya dan Yashin melakukan segalanya kurang lebih sama,” kata Banks menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya membayangkan diri saya melakukan beberapa hal yang dia lakukan, dan meskipun saya sudah bermain di divisi teratas, saya selalu belajar darinya,” kata Banks.

"Kami hanya biasa menonton pertandingan internasional di televisi, tapi Anda bisa mengetahui sesuatu dari menontonnya.” 

“Saya biasa mencoba meniru apa yang saya lihat dia lakukan dan berpikir 'oh, dia melakukannya seperti itu'," ujar Banks, yang wafat pada 2019.

Kiper yang Bergelimang Prestasi

Pencapaian dan rekor Lev Yashin sepanjang kariernya merupakan bukti yang cukup akan nilai dirinya sebagai seorang pemain. Prestasinya yang paling menonjol adalah:

1. Menorehkan lebih dari 270 clean sheet.

2. Memenangi emas di Olimpiade 1956, satu Piala Eropa (1960), dan lima liga dan tiga piala bersama Dynamo.

3. Selama kariernya, ia melakukan lebih dari 150 penyelamatan penalti, lebih banyak daripada penjaga gawang lainnya dalam sejarah.

4. Terpilih 11 kali sebagai kiper terbaik Uni Soviet.

5. Pada 1999 ia terpilih sebagai atlet Rusia terbaik abad ke-20.

6. Terpilih sebagai penjaga gawang terbaik abad ke-20 oleh Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepak Bola (IFFHS).

7. FIFA memilihnya sebagai penjaga gawang Tim Sepanjang Masa Piala Dunia abad ke-20.

8. Dia adalah satu-satunya penjaga gawang dalam sejarah yang memenangkan Ballon d'Or.

9. Dia adalah salah satu dari 50 pemain terbaik dalam sejarah menurut UEFA.

SKOR.ID | UEFA

Pilihan Editor: Bedah Grup A Euro 2024: Peta Persaingan, Fakta Menarik, Daftar Skuad, Jadwal Lengkap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cristiano Ronaldo Jawab Isu Soal Akan Segera Pensiun dari Timnas Portugal dan Tanggapi Kritikan Soal Performa Buruk di Euro 2024

33 hari lalu

Pemain Timnas Portugal Cristiano Ronaldo. REUTERS/Heiko Becker
Cristiano Ronaldo Jawab Isu Soal Akan Segera Pensiun dari Timnas Portugal dan Tanggapi Kritikan Soal Performa Buruk di Euro 2024

Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo, menanggapi kabar bahwa ia telah mempertimbangkan untuk mengakhiri karier internasionalnya dalam waktu dekat.


Lelah Mental dan Fisik, Ilkay Gundogan Pensiun dari Timnas Jerman

47 hari lalu

Ekspresi pemani Jerman Ilkay Gundogan setelah pemain Swiss  Dan Ndoye mencetak gol dalam pertandingan Grup A Euro 2024 di Frankfurt Arena, Frankfurt, 24 Juni 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Lelah Mental dan Fisik, Ilkay Gundogan Pensiun dari Timnas Jerman

Kapten Timnas Jerman, Ilkay Gundogan, resmi gantung sepatu dari sepak bola internasional setelah memimpin negaranya dalam Euro 2024.


Kesan Bintang Muda Barcelona Fermin Lopez setelah Meraih Gelar Euro 2024 dan Emas Olimpiade Paris 2024 Bersama Timnas Spanyol

57 hari lalu

Fermin Lopez meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 bersama Timnas Spanyol U-23. REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Kesan Bintang Muda Barcelona Fermin Lopez setelah Meraih Gelar Euro 2024 dan Emas Olimpiade Paris 2024 Bersama Timnas Spanyol

Bintang muda Barcelona, Fermin Lopez, mengantar Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024 dan merebut emas Olimpiade Paris 2024.


Buntut Nyanyian Politis saat Timnas Spanyol Juarai Euro 2024, Alvaro Morata dan Rodri Dijatuhi Sanksi Larangan Bermain

59 hari lalu

Penyerang Spanyol Alvaro Morata melakukan selebrasi bersama Rodrigo uasi mencetak gol ke gawang Swedia dalam pertandingan Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Estadio de La Cartuja, Sevilla, 14 November 2021. Spanyol memastikan tiket ke Piala Dunia 2022 usai kalahkan Swedia 1-0. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Buntut Nyanyian Politis saat Timnas Spanyol Juarai Euro 2024, Alvaro Morata dan Rodri Dijatuhi Sanksi Larangan Bermain

Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhkan sanksi larangan bermain satu laga internasional untuk pemain Spanyol Alvaro Morata dan Rodri.


Marc Cucurella Warnai Rambutnya Merah setelah Spanyol Juara Euro 2024

20 Juli 2024

Marc Cucurella. FOTO/Instagram
Marc Cucurella Warnai Rambutnya Merah setelah Spanyol Juara Euro 2024

Sebelumnya Marc Cucurella mengatakan akan mengecat rambunya warna merah bila Spanyol menjadi juara Euro 2024 dan itu akhirnya benar-benar dia lakukan.


Sosok Lamine Yamal yang Tampil Menawan di Euro 2024

19 Juli 2024

Pemain Spanyol  Lamine Yamal. REUTERS
Sosok Lamine Yamal yang Tampil Menawan di Euro 2024

Perjalanan Lamine Yamal untuk sampai ke puncak kariernya terbilang sangat singkat.


Begini Reaksi Graham Potter Dikaitkan dengan Posisi Pelatih Timnas Inggris sebagai Pengganti Gareth Southgate

19 Juli 2024

Graham Potter. REUTERS/Tony Obrien
Begini Reaksi Graham Potter Dikaitkan dengan Posisi Pelatih Timnas Inggris sebagai Pengganti Gareth Southgate

Graham Potter menjadi salah satu kandidat yang dikaitkan dengan posisi pelatih Timnas Inggris untuk menggantikan Gareth Southgate.


Bakal Gabung AC Milan Musim Depan, Ini Profil Penyerang Atletico Madrid Alvaro Morata

17 Juli 2024

Pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata berselebrasi setelah menjebol gawang timnas Skotlandia dalam laga Kualifikasi Euro 2024 Grup A di Stadion La Cartuja, Spanyol, 12 Oktober 2023. Timnas Spanyol menang 2-0 saat menjamu Skotlandia. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Bakal Gabung AC Milan Musim Depan, Ini Profil Penyerang Atletico Madrid Alvaro Morata

Alvaro Morata pemain sepak bola Atletico Madrid dan timnas Spanyol dikabarkan gabung AC Milan musim depan. ini profilnya.


UEFA Rilis 11 Terbaik Euro 2024, Timnas Spanyol Tempatkan 6 Pemain Termasuk Lamine Yamal dan Nico Williams

17 Juli 2024

Pemain Spanyol Nico Williams melakukan selebrasi bersama Lamine Yamal usai mencetak gol ke gawang Georgia dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Cologne, Cologne, 1 Juli 2024.  REUTERS/Wolfgang Rattay
UEFA Rilis 11 Terbaik Euro 2024, Timnas Spanyol Tempatkan 6 Pemain Termasuk Lamine Yamal dan Nico Williams

Timnas Spanyol mendominasi susunan pemain terbaik Euro 2024 dengan menempatkan enam pemain mereka.


Gareth Southgate Mengundurkan Diri, Siapa Saja Kandidat Pelatih Baru Timnas Inggris?

16 Juli 2024

Gareth Southgate. REUTERS/John Sibley
Gareth Southgate Mengundurkan Diri, Siapa Saja Kandidat Pelatih Baru Timnas Inggris?

Timnas Inggris mulai mencari pelatih baru setelah Gareth Southgate mundur dari posisinya. Ini para kandidatnya.