TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, mengucap syukur sekaligus terima kasih kepada para pemain asuhannya atas hasil terbaik yang telah diraih dalam laga perdana Piala AFF U-16 2024. Garuda Muda menang 3-0 atas Singapura di Stadion Manahan Solo, Jumat, 21 Juni.
"Pastinya kita mensyukuri untuk hasil hari ini. Terima kasih kepada semua pemain yang tampil bisa memberikan yang terbaik," kaga Nova saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, selepas pertandingan pertama Timnas U-16 Indonesia melawan Singapura.
Namun, dia mengakui ada sejumlah catatan dan evaluasi dari pertandingan yang dijalani Timnas Indonesia pada Jumat malam tersebut.
"Seperti yang saya bicarakan dari awal, ini yang pertama bagi mereka, pertama bagi anak-anak Timnas U-16 bisa tampil dengan seragam baru. Saya yakin itu tidak mudah itu bisa dilihat di 15 menit babak pertama kita cukup sulit karena Singapura juga bermain sangat baik," tutur dia.
Pelatih Timnas U-16, Nova Arianto. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Nova senang karena para pemain muda itu memiliki mental kuat sehingga akhirnya bisa menang dalam pertandingan hari ini. "Tadi memang banyak kesempatan yang harusnya bisa menjadi gol, dan itu menjadi catatan kami selama ini, termasuk saat uji coba," kata dia.
Dalam pertandingan itu, Singapura pada menit ke 29 hampir saja unggul setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti pada menit ke-29. Beruntung, Mao Zhixuan Nathan yang jadi eksekutor gagal, setelah sepakannya ditepis M Ichsan.
"Itu menjadi catatan kami, kita akan lihat lagi bagaimana terjadi penalti itu, dan jadi evaluasi kami. Karena kebiasaan pemain belakang Indonesia membuat pelanggaran-pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu. Tapi tidak hanya di U-16, tapi juga di U-23, dan senior juga sama. Itu menjadi antisipasi kami," kata Nova.
"Secara hasil kami puas. Tapi secara isi pertandingan, banyak yang harus diperbaiki," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Timnas U-16 Singapura, Angel Toledano Flores menyesalkan penalti yang didapat anak asuhnya gagal dimaksimalkan. Sebab, itu bisa menambah motivasi tim, dan menjadi momentum.
Kendati demikian, ia cukup puas dengan permainan anak asuhnya. Dia meminta pemainnya segera melupakan kekalahan melawan Indonesia dan menatap laga melawan Laos.
"Kami kenal indonesia akan kuat dengan semua suporter yang mendukung mereka. Tapi kami datang dengan persiapan mental, persiapan taktis, dan saya sangat bangga dengan itu," kata dia.
Menurutnya, Timnas Singapura mengalami kemajuan pesat dibandingkan tahun 2022. Dia menilai para pemain juga memberikan yang terbaik.
"Saya pikir kami siap untuk pertandingan berikutnya melawan Laos," kata Toledano.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Rumah Dirampok saat Nonton Euro 2024, Roberto Baggio Terluka dan Harus Dirawat di Rumah Sakit