Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Gol Tangan Tuhan Maradona 38 Tahun Lalu, Dikultuskan di Argentina, Dikecam di Inggris

image-gnews
Penyerang Argentina Diego Maradona, mencetak gol menggunakan tangan kegawang kiper Inggris Peter Shilton pada Perempatfinal Piala Dunia 1986 pada 22 Juni. Gol yang dikenal sebagai
Penyerang Argentina Diego Maradona, mencetak gol menggunakan tangan kegawang kiper Inggris Peter Shilton pada Perempatfinal Piala Dunia 1986 pada 22 Juni. Gol yang dikenal sebagai "tangan Tuhan" mengantarkan Argentina lolos ke semifinal. AP/El Grafico, Buenos Aires, File
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - 38 tahun yang lalu, pada 22 Juni 1986 terjadi momen mengejutkan dalam sepakbola yang menorehkan sejarah yang terus dikenang. Momen tersebut ialah gol “tangan tuhan” yang dilesakkan Diego Maradona

Gol “Tangan Tuhan” terjadi di Meksiko, tuan rumah Piala Dunia 1986. Hari itu menjadi pembaptisan gol Tangan Tuhan sekaligus menjadi hari yang paling dibenci, bahkan sangat membekas bagi masyarakat Inggris. Kala itu Argentina bertemu Inggris di perempatfinal Piala Dunia Meksiko. Tensi pertandingan berjalan panas sebab kedua kesebelasan ingin sama-sama menahbiskan diri sebagai tim terbaik kala itu.

Paruh pertama berjalan skor imbang tanpa gol tetap bertahan. Maradona kemudian tampil melakukan aksinya yang terus dikenang hingga hari ini. Pada menit ke-51, Maradona coba melakukan penetrasi dari sisi kiri. Ia lalu mengirim umpan ke arah Jorge Valdano dan kemudian bergerak maju memasuki kotak penalti.

Valdano gagal mendapat bola karena Steve Hodge sukses memotong aliran bola itu. Namun upaya Hodge membuang bola justru malah membuat bola mengarah ke mulut gawang. Maradona ada di tempat yang tepat. Namun, Peter Shilton yang berpostur hampir 20 cm lebih tinggi dari Maradona tentu punya keunggulan, termasuk menggunakan tangannya.

Tetapi dalam momen yang cepat itu, Maradona sukses mengantar bola masuk ke dalam gawang. Maradona langsung bersorak dan berlari ke pinggir lapangan, diikuti rekan-rekannya yang lain.

Para pemain Inggris langsung berlarian memprotes keras gol tersebut, namun wasit Ali Bin Naser teguh terhadap keputusannya mengesahkan gol Maradona. "Sebagian karena kepala Maradona dan sisanya dibantu tangan Tuhan," kata Maradona mengomentari golnya itu.

Gol kontroversial tersebut kemudian tajuk utama koran-koran saat itu bahkan popularitasnya tetap terjaga hingga hari ini. Gol tersebut juga menjadi kejadian paling ikonik yang dikenang dari Piala Dunia 1986 ketimbang gelar juara yang diraih Argentina.

Gol Tangan Tuhan itu pula yang membuka jalan Argentina sebagai kampiun Piala Dunia 1986 setelah di final mengalahkan Jerman Barat dengan kedudukan akhir 3-2. Saat gol tangan Tuhan tercipta dan menjadi arsitek kemenangan di final, sebagian penduduk di Argentina kemudian menasbihkan Maradona sebagai Tuhan

Dibuatkan “Gereja Maradona”

Kemahiran dan keajaiban Maradona di dalam lapangan membuat beberapa orang menganggapnya setara dengan dewa atau tuhan. Orang-orang tersebut kemudian membuat Gereja Maradona. 

Para jamaah Gereja Maradona menyebut Maradona dengan nama ‘D10S’ yang merupakan plesetan dari kata Spanyol dios yang artinya "Tuhan". Bahkan mengutip americamagazine.org, muncul pemujaan kepada Maradona secara ekstrem dan jamaahnya menggelar ritual khusus.

Gereja ini didirikan oleh tiga fans yang merangkap sebagai acara talk show sepak bola, Hector Campomar, Alejandro Veron, dan Hernan Amez. Mereka menyebut sekte kepercayaan ini dengan ‘Maradonianos’, yang terbentuk dari prinsip logis dan deduktif.

Untuk memahami 'Maradonianos', perlu membedakan konsep agama dan ibadah. Seperti dikutip dari NSS Sports, yang dimaksud dengan penyembahan di Gereja Maradona berarti memuja sesuatu hal suci seperti Tuhan. Oleh karenanya Maradona dalam kondisi tertentu sering dianggap sebagai agamanya. Sementara untuk ibadah di sisi lainnya, dituntut untuk mewakili semua aturan hidup dan semua tindakan iman terhadap entitas ilahi.

Bahkan, salah satu doa di Gereja Maradona si pencipta gol “tangan tuhan” itu meminta untuk memaafkan Inggris. "Diego of us who are on the pitches. Hallowed be your left hand, come to us your magic. Let your goals be remembered on Earth as they are in Heaven. Give us today the magic of every day, forgive the English, as we forgive the Neapolitan mafia, do not let us fall off-side and free us from Havelange and Pele. Diego.

Artinya: Diego dari kami yang berada di atas lapangan. Dikuduskanlah tangan kirimu, datanglah kepada kami sihirmu. Biarkan tujuan Anda diingat di Bumi seperti di Surga. Beri kami hari ini keajaiban setiap hari, maafkan Inggris, seperti kami memaafkan mafia Napoli, jangan biarkan kami jatuh dan bebaskan kami dari Havelange dan Pele.

ANANDA RIDHO SULISTYA | FATHUR RACHMAN | ANTARA 

Pilihan Editor: Sejarah Terbentuknya Gereja Maradona, Begini Ritual dan Bacaan Doanya

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Venezuela vs Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Susunan Pemain

7 jam lalu

Lionel Messi (kanan) dan Rodrigo De Paul mengikuti latihan bersama timnas Argentina sebelum final Copa America 2024 melawan Kolombia di Miami, Florida, Amerika Serikat, 11 Juli 2024. REUTERS/Agustin Marcarian
Prediksi Venezuela vs Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Susunan Pemain

Pertandingan antara Venezuela vs Argentina akan tersaji pada laga kesembilan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan.


Segala Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

19 jam lalu

Timnas Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Segala Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan melawan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober. Apa saja persiapan anak asuhan Shin Tae-yong?


Menjelang Lawan Indonesia, Apa Kata Pelatih Bahrain?

1 hari lalu

Tim Bahrain saat melakukan sesi latihan sebelum bertanding melawan Indonesia pada Piala Dunia FIFA 2026. Dok. Instagram.com/bahrainnt
Menjelang Lawan Indonesia, Apa Kata Pelatih Bahrain?

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, menyatakan pertandingan melawan Indonesia akan menjadi pertandingan yang sangat sulit.


Pernah Dibantai 0-10, Ini Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Kontra Bahrain

1 hari lalu

Timnas Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pernah Dibantai 0-10, Ini Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Kontra Bahrain

Timnas Indonesia dan Bahrain tercatat telah bertemu tujuh kali. Berikut head to head kedua negara tersebut.


Kepercayaan Diri Maarten Paes, Timnas Indonesia Mampu Bersaing dengan Negara Langganan Piala Dunia

5 hari lalu

Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes  merespon nyanyian suporter dengan tepuk tangan usai laga melawan Timnas Australia pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Pertandingan berakhir seri dengan skor 0-0. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kepercayaan Diri Maarten Paes, Timnas Indonesia Mampu Bersaing dengan Negara Langganan Piala Dunia

Maarten Paes akan membela Timnas Indonesia menghadapi Bahrain (10 Oktober) dan Cina(15 Oktober) pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.


12 Stadion Piala Dunia Klub 2025 di Amerika Serikat

9 hari lalu

Logo FIFA. wikipedia
12 Stadion Piala Dunia Klub 2025 di Amerika Serikat

FIFA telah mengumumkan 12 stadion untuk Piala Dunia Klub 2025 di Amerika Serikat


Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

22 hari lalu

Terdakwa Hakim MA nonaktif, Gazalba Saleh, setelah mengikuti sidang pembacaan surat amar tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut terdakwa Gazalba Saleh, pidana penjara badan selama 15 tahun dan pidana denda Rp.1 miliar subsider pidana kurungan selama 6 bulan serta pidana tambahan membayar uang pengganti sebesar 18 .000 Dolar Singapura dan Rp.1,58 miliar, terbukti secara sah bersalah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang terkait perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

Tidak hanya itu, Gazalba Saleh turut menyinggung tim sepak bola Argentina yang berhasil dikalahkan oleh tim sepak bola Indonesia.


Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

29 hari lalu

Pemain Timnas Kolombia, James Rodriguez menendang bola saat bertanding melawan Timnas Panama dalam Perempat Final Copa America di State Farm Stadium, Glendale, AZ, USA, 6 Juli 2024. Mandatory Credit: Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports
Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

James Rodriguez membawa Timnas Kolombia menang 2-1 atas Argentina dalam laga kedelapan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, Rabu, 11 September.


Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Profil Pelatih Graham Arnold Vs Shin Tae-yong

30 hari lalu

Pelatih Australia Graham Arnold. Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Profil Pelatih Graham Arnold Vs Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Australia di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga. Mempertemukan pelatih Graham Arnold dan Shin Tae-yong.


Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

31 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan para pastor asal Argentina di Vanimo, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Foto: Elisabetta Pique/La Nacion/Vatican Pool Press
Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

Paus Fransiskus membawa makanan, obat-obatan, permen, mainan, dan bantuan untuk penduduk di Vanimo.