TEMPO.CO, Jakarta - Carlos Pena resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Persija Jakarta untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024-2025. Manajemen Macan Kemayoran mengontrak juru taktik asal Spanyol itu selama satu musim.
Pelatih berusia 40 tahun tersebut merasa bangga dapat memimpin skuad Persija. Ia mengaku kagum dengan tim kebannggan Ibu Kota Indonesia karena selalu memiliki target yang ambisius di setiap musimnya.
"Persija adalah klub yang sangat besar dengan suporter yang luar biasa. Mereka memiliki target yang ambisius," ujar dia dalam keterangan resmi Persija, Sabtu, 29 Juni 2024.
Pena sebelumnya melatih klub Thailand Ratchaburi FC. Sang pelatih dan klub Liga 1 ini sempat bertemu dalam sebuah laga uji coba tahun lalu. Kala itu, Ratchaburi FC bertandang ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat untuk melawan Macan Kemayoran pada Juni 2023.
Jejak karier kepelatihan Pena terbilang cukup beragam. Ia sempat menahkodai klub Spanyol Albacete U-19 pada musim 2021-2022. Setelah itu, dia hijrah ke India untuk melatih FC Goa selama satu musim (2022-2023) sebelum akhirnya berlabuh ke Ratchaburi pada musim lalu.
Sebelum menjadi pelatih, Pena berkarier sebagai pemain. Beberapa klub yang pernah dibelanya adalah Barcelona C dan B, Albacete, Real Valladolid, dan Getafe.
Target besar Pena bersama Persija ke depan adalah ingin membantu klub dan para pemain yang mayoritas masih berusia muda untuk berkembang lebih baik lagi. "Saya ingin melanjutkan perjalanan saya sebagai pelatih di klub besar seperti Persija. Saya bertekad membantu perkembangan klub dan para pemainnya."
Pena direkrut sebagai pelatih Persija Jakarta menggantikan Thomas Doll yang memutuskan berpisah dengan Macan Kemayoran karena alasan keluarga. Di bawah asuhan juru taktik asal Jerman itu, Macan Kemayoran meraih posisi runner up Liga 1 musim 2022-2023 dengan catatan 20 kali menang, enam hasil imbang, dan delapan kali kalah. Namun, pada musim keduanya, mantan pelatih Borussia Dortmund ini hanya mampu membawa tim kebanggan Jakmania itu finis di posisi kedelapan dengan catatan 12 kali menang, 12 kali imbang, dan 10 kali kalah.
Pilihan Editor: Timnas U-16 Indonesia Lolos Babak Semifinal Piala AFF U-16 2024, Nova Arianto: Juara Bukan Target Utama