Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enzo Fernandez Diunfollow Rekan Tim Usai Pimpin Chant Rasis

Reporter

image-gnews
Enzo Fernandez. FOTO/Instagram/transfers
Enzo Fernandez. FOTO/Instagram/transfers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Timnas Argentina, Enzo Fernandez, menanggapi kontroversi yang disebabkan oleh sebuah video di mana pemain tersebut terlihat menyanyikan kata-kata rasis. Video ini menjadi viral karena tindakan buruk dari pemain Chelsea tersebut. Enzo kemudian segera mencoba meredakan situasi di antara para penggemar dan masyarakat umum.

"Saya dengan tulus meminta maaf atas video yang diunggah di Instagram saya selama perayaan tim nasional. Lagu tersebut mengandung bahasa yang sangat ofensif dan tidak ada alasan untuk kata-kata tersebut. Saya menentang diskriminasi dalam segala bentuknya dan saya meminta maaf karena terbawa suasana euforia perayaan Copa America kami. Video tersebut, momen tersebut, kata-kata tersebut tidak mencerminkan cara berpikir atau karakter saya. Saya benar-benar menyesal." tulis Enzo seperti dilansir dari beinsports.com.

Setelah menerima beberapa unfollow dari rekan satu tim dan komentar viral dari pemain seperti Koundé tentang video di mana ia terlihat menyanyikan kata-kata rasis, bahkan ancaman dari Federasi Sepak Bola Prancis untuk mengambil tindakan hukum terhadapnya, Enzo Fernández meminta maaf atas tindakan yang akan menghantuinya sepanjang karirnya dan tanpa diragukan lagi tidak pantas dilakukan oleh seorang kapten.

Enzo Diunfollow oleh Rekan Timnya di Chelsea

Mengutip Daily Mail, tiga pemain kulit berwarna Chelsea berhenti mengikuti (unfollow) Enzo Fernández di Instagram. Ketiganya adalah Axel Disasi, Malo Gusto, dan Wesley Fofana.

Wesley Fofana bahkan mengungkapkan pendapatnya mengenai tindakan rasisme yang dilakukan oleh Enzo Fernández. Bek asal Prancis tersebut tidak habis pikir mengapa diskriminasi rasial masih terjadi di tahun 2024.

"Sepak bola tahun 2024: rasisme tanpa hambatan," tulis Fofana di X.

Chelsea saat ini sedang melakukan penyelidikan internal terkait rasisme yang melibatkan Enzo Fernández. Klub berjuluk The Blues tersebut menangani masalah ini dengan serius dan akan mengambil tindakan yang sesuai.

Chelsea memiliki banyak pemain asal Prancis yang berkulit hitam atau campuran, termasuk Malo Gusto, Lesley Ugochukwu, Christopher Nkunku, Wesley Fofana, Axel Disasi, dan Benoit Badiashile.

Presiden FFF Philippe Diallo menuntut pertanggungjawaban dari Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden AFA Claudio Tapia atas tindakan memalukan itu.

"Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Philippe Diallo, mengutuk keras pernyataan rasis dan diskriminatif yang tidak dapat diterima, yang ditujukan kepada pemain tim Prancis dalam konteks lagu yang dinyanyikan oleh pemain dan pendukung tim Argentina setelah kemenangan Copa America dan disiarkan dalam sebuah video di media sosial," demikian pernyataan resmi FFF.

"Mengenai pernyataan yang benar-benar mengejutkan ini, yang bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia, presiden FFF memutuskan untuk secara langsung menantang mitranya dari Argentina dan FIFA, dengan mengajukan tuntutan hukum atas pernyataan yang menghina yang bersifat rasis dan diskriminatif," tulis FFF. 

Pilihan Editor: Profil Enzo Fernandez, Pemain Argentina yang Melakukan Tindakan Rasis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

1 jam lalu

Terdakwa Hakim MA nonaktif, Gazalba Saleh, setelah mengikuti sidang pembacaan surat amar tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut terdakwa Gazalba Saleh, pidana penjara badan selama 15 tahun dan pidana denda Rp.1 miliar subsider pidana kurungan selama 6 bulan serta pidana tambahan membayar uang pengganti sebesar 18 .000 Dolar Singapura dan Rp.1,58 miliar, terbukti secara sah bersalah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang terkait perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

Tidak hanya itu, Gazalba Saleh turut menyinggung tim sepak bola Argentina yang berhasil dikalahkan oleh tim sepak bola Indonesia.


DPR Setujui Naturalisasi Eliano Rejinders dan Mees Higres, Menkumham Pastikan Sesuai Aturan

10 jam lalu

Layar menampilkan video conference dengan pesepak bola Eliano Johannes Reijnders (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Komisi III DPR RI menyetujui pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia kepada Eliano Johannes Reijnders dan Mees Victor Joseph Hilgers. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Setujui Naturalisasi Eliano Rejinders dan Mees Higres, Menkumham Pastikan Sesuai Aturan

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menyutujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganeraan Indonesia, bagi dua atlet sepak bola, Eliano Johannes Rejinders dan Mees Victor Joseph Hilgres.


Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

6 hari lalu

Pemain Timnas Kolombia, James Rodriguez menendang bola saat bertanding melawan Timnas Panama dalam Perempat Final Copa America di State Farm Stadium, Glendale, AZ, USA, 6 Juli 2024. Mandatory Credit: Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports
Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

James Rodriguez membawa Timnas Kolombia menang 2-1 atas Argentina dalam laga kedelapan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, Rabu, 11 September.


Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

9 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan para pastor asal Argentina di Vanimo, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Foto: Elisabetta Pique/La Nacion/Vatican Pool Press
Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

Paus Fransiskus membawa makanan, obat-obatan, permen, mainan, dan bantuan untuk penduduk di Vanimo.


Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

9 hari lalu

Foto udara ribuan umat menghadiri misa yang dipimpin Paus Fransiskus di John Guise Stadium, Papua Nugini, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 35 ribu umat dari 22 provinsi di Papua Nugini menghadiri misa tersebut. TEMPO/Fransisca Christy
Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 8 September 2024 diawali oleh kabar pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menghukum mati 30 pejabat


Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

9 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro, di Kremlin, Moskow, Rusia, pada 25 September 2019. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

Mantan kandidat presiden Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, telah meninggalkan negaranya dan memperoleh suaka di Spanyol


Mengenal Kota Vanimo dan Kelompok Misionaris Argentina yang Dikunjungi Paus Fransiskus

9 hari lalu

Kota Vanimo, Papua Nugini. Shutterstock
Mengenal Kota Vanimo dan Kelompok Misionaris Argentina yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Vanimo, sebuah kota kecil di Papua Nugini, menjadi perhatian dunia tatkala masuk dalam jadwal kunjungan Paus Fransiskus.


Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

9 hari lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

Meski hanya memiliki satu paru-paru, Paus Fransiskus sanggup melakukan perjalanan jauh ke berbagai penjuru dunia.


Minggu, Paus Fransiskus Kunjungi Warga Argentina di Kota Terpencil Papua Nugini

10 hari lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Minggu, Paus Fransiskus Kunjungi Warga Argentina di Kota Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus menyediakan waktu khususnya mengunjungi sebuah kota terpencil untuk bertemu dengan para misionaris dari Argentina.


Menilik Papua Nugini, Negara Kedua dalam Kunjungan Paus Fransiskus

11 hari lalu

Gereja Saint Mary Cathedral di Port Moresby, Papua Nugini. Dok.Facebook/St. Mary's Cathedral Port Moresby
Menilik Papua Nugini, Negara Kedua dalam Kunjungan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus adalah paus kedua yang mengunjungi Papua Nugini, negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen.