Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Kasus Rasisme Enzo Fernandez Saat Rayakan Juara Copa America 2024 Bersama Argentina

image-gnews
Pemain Argentina Enzo Fernandez. REUTERS
Pemain Argentina Enzo Fernandez. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Argentina Enzo Fernandez tengah dihadapkan dengan kasus rasisme usai mengunggah video yang menampilkan dia dan para pemain lainnya menyanyikan lagu berbau rasis dan ofensif terhadap timnas Prancis. Aksi tersebut dilakukan dalam perayaan gelar juara Copa America 2024 yang diraih La Albiceleste.

Potongan videonya kemudian viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah Prancis hingga Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) sampai angkat bicara dan menuntut FIFA untuk melakukan tindakan terhadap Argentina. Begitu juga dengan Chelsea, klub yang menaungi Enzo Fernandez telah melakukan investigasi secara internal.

Berikut lima fakta kasus rasisme yang dilakukan Enzo Fernandez dan para pemain Argentina lain saat merayakan keberhasilan menjuarai Copa America 2024:

1. Menyanyikan Lagu Rasis Terhadap Pemain Timnas Prancis

Dalam live Instagram yang dilakukan Enzo Fernandez, dia dan para pemain lain terekam menyanyikan lagu rasis terhadap para pemain timnas Prancis yang dilakukan dalam sebuah bus. Nyanyian itu mengandung lirik rasis dan transfobik yang mengisyaratkan pemain Prancis keturunan Afrika dan Karibia bukanlah warga negara Prancis sejati.

Berikut penggalan lirik lagunya, dikutip dari AS: "Mereka bermain untuk Prancis tapi mereka berasal dari Angola, betapa indahnya mereka berlari dengan waria, ibu mereka dari Nigeria, ayah mereka dari Kamboja tapi dalam paspor mereka: Prancis."

2. Respons Rekan Setim Enzo Fernandez di Chelsea

Para pemain Chelsea berkebangsaan Prancis angkat bicara atas tindakan Enzo Fernandez, salah satunya Wesley Fofana. Melalui akun X pribadinya, bek yang mengantongi satu caps bersama Les Bleus itu membagikan cuplikan video para pemain Argentina beserta caption "Sepak bola di tahun 2024: rasisme yang tak terkendali."

Selain Fofana, Axel Disasi dan Malo Gusto juga dikabarkan mengutuk tindakan rasisme Enzo Fernandez.

3. FFF Resmi Layangkan Protes ke FIFA dan Tempuh Jalur Hukum

Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) telah resmi melayangkan protes ke FIFA terhadap Federasi Sepak Bola Argentina (AFA). Mereka juga dikabarkan bakal membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden FFF Philippe Diallo mengutuk keras pernyataan rasis dan diskriminatif yang tidak dapat diterima dan ditujukan kepada para pemain Prancis oleh para pemain Argentina. "Presiden FFF memutuskan untuk langsung menentang rekan Argentina-nya dan FIFA, serta mengajukan keluhan hukum atas pernyataan yang bersifat menghina, rasis, dan diskriminatif."

4. Chelsea Lakukan Investigasi dan Prosedur Kedisiplinan Internal

Chelsea, klub yang menaungi Enzo Fernandez telah membuat pernyataan resmi atas tindakan rasisme tersebut. Mereka mengutuk dan menentang semua bentuk aksi rasisme. Pihak klub juga bakal menyiapkan prosedur kedisiplinan internal.

"Chelsea Football Club menganggap semua bentuk perilaku diskriminatif sangat tidak dapat diterima. Kami bangga menjadi klub yang beragam dan inklusif di mana orang-orang dari semua budaya, komunitas, dan identitas merasa diterima. Kami mengakui dan menghargai permintaan maaf publik dari pemain kami dan kami akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mendidik. Klub telah memulai prosedur disiplin internal," tulis pernyataan resmi Chelsea.

5. Enzo Fernandez Minta Maaf

Enzo Fernandez telah melayangkan permohonan maaf atas tindakan rasisme yang dilakukannya. Hal tersebut disampaikan melalui unggahan Instagram Story di akun pribadinya pada Rabu, 17 Juli 2024.

"Saya ingin meminta maaf dengan tulus atas video yang diunggah dalam kanal Instagram saya selama perayaan tim nasional. Lagu tersebut mengandung bahasa yang sangat menghina dan tidak ada alasan untuk kata-kata tersebut," tulis permintaan maaf Enzo.

FOUR FOUR TWO, AS

Pilihan Editor: Pemerintah Argentina Desak Lionel Messi Minta Maaf ke Timnas Prancis Atas Tindakan Rasis Enzo Fernandez

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

1 jam lalu

Terdakwa Hakim MA nonaktif, Gazalba Saleh, setelah mengikuti sidang pembacaan surat amar tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut terdakwa Gazalba Saleh, pidana penjara badan selama 15 tahun dan pidana denda Rp.1 miliar subsider pidana kurungan selama 6 bulan serta pidana tambahan membayar uang pengganti sebesar 18 .000 Dolar Singapura dan Rp.1,58 miliar, terbukti secara sah bersalah dan meyakinkan menurut hukum melakukan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang terkait perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

Tidak hanya itu, Gazalba Saleh turut menyinggung tim sepak bola Argentina yang berhasil dikalahkan oleh tim sepak bola Indonesia.


Lionel Messi Kembali Berlatih Bersama Inter Miami, Disiapkan untuk Laga Lawan Philadelphia Union

3 hari lalu

Pemain Inter Miami, Lionel Messi menggiring bola dalam laga melawan DC United di Chase Stadium, Florida, AS, 19 Mei 2024. Nathan Ray Seebeck-USA TODAY Sports
Lionel Messi Kembali Berlatih Bersama Inter Miami, Disiapkan untuk Laga Lawan Philadelphia Union

Lionel Messi siap kembali untuk memimpin Inter Miami CF bertanding melawan tim tamu Philadelphia Union dalam laga Master League Soccer (MLS).


Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

6 hari lalu

Pemain Timnas Kolombia, James Rodriguez menendang bola saat bertanding melawan Timnas Panama dalam Perempat Final Copa America di State Farm Stadium, Glendale, AZ, USA, 6 Juli 2024. Mandatory Credit: Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports
Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

James Rodriguez membawa Timnas Kolombia menang 2-1 atas Argentina dalam laga kedelapan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, Rabu, 11 September.


Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

9 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan para pastor asal Argentina di Vanimo, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Foto: Elisabetta Pique/La Nacion/Vatican Pool Press
Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

Paus Fransiskus membawa makanan, obat-obatan, permen, mainan, dan bantuan untuk penduduk di Vanimo.


Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

9 hari lalu

Foto udara ribuan umat menghadiri misa yang dipimpin Paus Fransiskus di John Guise Stadium, Papua Nugini, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 35 ribu umat dari 22 provinsi di Papua Nugini menghadiri misa tersebut. TEMPO/Fransisca Christy
Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 8 September 2024 diawali oleh kabar pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menghukum mati 30 pejabat


Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

9 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro, di Kremlin, Moskow, Rusia, pada 25 September 2019. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

Mantan kandidat presiden Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, telah meninggalkan negaranya dan memperoleh suaka di Spanyol


Mengenal Kota Vanimo dan Kelompok Misionaris Argentina yang Dikunjungi Paus Fransiskus

9 hari lalu

Kota Vanimo, Papua Nugini. Shutterstock
Mengenal Kota Vanimo dan Kelompok Misionaris Argentina yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Vanimo, sebuah kota kecil di Papua Nugini, menjadi perhatian dunia tatkala masuk dalam jadwal kunjungan Paus Fransiskus.


Bergabung Al Nassr, Mengenal Angelo Gabriel

9 hari lalu

Angelo Gabriel. REUTERS/Christian Hartmann
Bergabung Al Nassr, Mengenal Angelo Gabriel

Angelo Gabriel, winger Brasil berusia 19 tahun, telah menyelesaikan transfer ke Al Nassr.


Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

10 hari lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

Meski hanya memiliki satu paru-paru, Paus Fransiskus sanggup melakukan perjalanan jauh ke berbagai penjuru dunia.


Minggu, Paus Fransiskus Kunjungi Warga Argentina di Kota Terpencil Papua Nugini

10 hari lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Minggu, Paus Fransiskus Kunjungi Warga Argentina di Kota Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus menyediakan waktu khususnya mengunjungi sebuah kota terpencil untuk bertemu dengan para misionaris dari Argentina.