Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Indra Sjafri, Pelatih yang Sukses Bawa Timnas U-19 Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024

image-gnews
Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri (keempat kiri) memberikan arahan saat memimpin latihan jelang pertandingan semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 26 Juli 2024. Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia dalam semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (27/7). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri (keempat kiri) memberikan arahan saat memimpin latihan jelang pertandingan semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 26 Juli 2024. Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia dalam semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (27/7). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Indra Sjafri menjadi salah satu aktor penting dalam keberhasilan Timnas U-19 Indonesia menjuarai ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 2024. Berkat tangan dinginnya, Garuda Muda sukses mengangkat trofi untuk yang kedua kalinya.

Timnas U-19 Indonesia memastikan diri sebagai juara Piala AFF U-19 2024 usai mengalahkan Thailand di babak final dengan skor 1-0, Senin, 29 Juli. Jens Raven menjadi pencetak gol kemenangan Tim Merah Putih pada menit ke-18.

Bagi Indra Sjafri, gelar juara ini terasa spesial karena untuk kedua kalinya dia mampu membawa Timnas U-19 Indonesia juara di ajang serupa. Sebelumnya, juru taktik asal Sumatera Barat itu membawa Pasukan Merah Putih memenangi Piala AFF U-19 2013.

Lantas, apa saja fakta-fakta menarik lain dari Indra Sjafri? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Raih 4 Gelar Juara Bersama Timnas Indonesia

Indra Sjafri dapat dikatakan menjadi salah satu pelatih Timnas Indonesia tersukses sepanjang masa. Ia telah mempersembahkan empat trofi untuk tim kelompok umur merah putih.

Piala AFF U-19 2023 menjadi gelar juara pertama yang diraih juru taktik berusia 61 tahun tersebut. Enam tahun berselang, Indra kembali mengangkat trofi bersama Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019. Tahun lalu, dia juga yang berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 pertama sejak 32 tahun silam untuk Timnas Indonesia. Terakhir, Piala AFF U-19 2024 menjadi trofi pertamanya tahun ini.

2. Menjabat Sebagai Direktur Teknik

Selain menjadi pelatih Timnas U-19 Indonesia, saat ini Indra Sjafri juga tercatat masih menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. Posisi tersebut ditempatinya sejak 2020 saat PSSI masih berada di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan.

Indra menggantikan Danurwindo yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI sejak 2017-2020. Kini, PSSI juga tengah mencari Direktur Teknik baru. Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya dikabarkan sudah mengantongi beberapa nama dari Jerman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Sudah Lebih dari 20 Tahun di PSSI

Indra Sjafri bisa dibilang menjadi salah satu sosok pelatih terlama yang berada di PSSI. Ia pertama kali mengemban tugas sebagai instruktur dan pemandu bakat PSSI pada 2009. Setelah itu, dia ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-16 pada 2011. Dari sini, tonggak kepelatihan Indra dimulai. Juru taktik kelahiran 2 Februari 1963 itu banyak menukangi berbagai tim kelompok umur. Mulai Timnas U-16, U-19, U-20, U-22, U-23, hingga U-24.

4. Pernah Melatih Bali United

Di sela-sela kesibukannya menjadi pelatih timnas kelompok umur, Indra Sjafri pernah berkesempatan melatih pemain senior di level klub. Bali United menjadi klub pertama yang dilatihnya pada 2014. Hanya bertahan tiga tahun, Indra kembali ke PSSI untuk melatih Timnas U-19 Indonesia pada 2017 dan terus berlanjut sampai sekarang.

5. Sempat Jadi Pemain Sebelum Pelatih

Sebelum menjadi pelatih, Indra Sjafri ternyata pernah berkarier sebagai pesepak bola. Ia membela salah satu klub lokal di tanah kelahirannya, Padang, yakni PSP Padang pada 1986-1991. Menariknya, di tengah kesibukannya sebagai pesepak bola, Indra juga bekerja menjadi pegawai Kantor PT Pos Indonesia.

Ketua PSSI Erick Thohir memberikan medali pada pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri usai menjuarai Piala AFF U-19. Foto : PSSI

Pilihan Editor: Kata Jens Raven soal Peluang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Usai Gelaran Piala AFF U-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Mauro Zijlstra Ingin Bela Timnas Indonesia

3 jam lalu

Mauro Zijlstra. Instagram/maurozijlstra
Alasan Mauro Zijlstra Ingin Bela Timnas Indonesia

Mauro Zijlstra lebih memilih Timnas Indonesia dibanding Belanda. Ia disebut-sebut akan dinaturalisasi.


Ricuh Sepak Bola PON 2024: Aceh vs Sulawesi Tengah Wasit Kena Bogem Pemain, Ini Respons Erick Thohir

3 jam lalu

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi
Ricuh Sepak Bola PON 2024: Aceh vs Sulawesi Tengah Wasit Kena Bogem Pemain, Ini Respons Erick Thohir

Terjadi kericuhan pada laga sepak bola PON 2024 saat Aceh lawan Sulawesi Tengah, wasit sampai kena bogem pemain. Apa yang terjadi?


Deretan Komentar Rocky Gerung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

4 jam lalu

Pengamat politik Rocky Gerung saat menjadi pembicara bedah buku
Deretan Komentar Rocky Gerung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

Rocky Gerung mengkritik proyek naturalisasi pemain Timnas Indonesia yang dipimpin oleh PSSI di bawah Erick Thohir.


Siapa Pemain Naturalisasi Pertama di Timnas Sepak Bola Indonesia?

5 jam lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siapa Pemain Naturalisasi Pertama di Timnas Sepak Bola Indonesia?

Arnold Wouter van der Vin adalah pemain naturalisasi pertama dalam sejarah sepak bola Indonesia.


Rafael Struick Berpisah dengan ADO Den Haag, Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar

16 jam lalu

Rafael Struick. Instagram/Rafaelstruick
Rafael Struick Berpisah dengan ADO Den Haag, Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar

Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick resmi bergabung dengan klub Liga Australia, Brisbane Roar, menjelang dimulainya A-League musim 2024/2025.


Laga Sepak Bola Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024 Ricuh, Erick Thohir: Itu Sangat Memalukan

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) menyapa anak disabilitas pendampin pemain  saat menghadiri laga final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Laga Sepak Bola Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024 Ricuh, Erick Thohir: Itu Sangat Memalukan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan sanksi terberat menanti pemain dan wasit yang terlibat kericuhan laga Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024.


Jadwal Semifinal Sepak Bola Putra PON 2024 Digelar Senin Hari Ini 16 September, Soal Wasit Jadi Perhatian

1 hari lalu

Pesepak bola Aceh Muhammad Ghifari (tengah) dihadang pesepak bola Sulawesi Tengah Muhammad Rizki Saputra (kedua kanan) dan Damar (kiri) pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Aceh menang WO dan melaju ke semifinal setelah Sulawesi Tengah mengundurkan diri. ANTARA/Adeng Bustomi
Jadwal Semifinal Sepak Bola Putra PON 2024 Digelar Senin Hari Ini 16 September, Soal Wasit Jadi Perhatian

Pertandingan babak semifinal cabang olahraga sepak bola putra PON 2024 Aceh-Sumut akan digelar Senin, 16 September.


Daftar 30 Pemain Timnas U-17 Indonesia untuk TC di Spanyol dan Qatar, Ada Tiga Diaspora

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-17 Indonesia mengikuti sesi latihan di Lapangan Gelora Trisakti, Badung, Bali, Kamis 22 Agustus 2024. Latihan tersebut merupakan persiapan Timnas U-17 Indonesia menghadapi Timnas U-17 India dalam laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (25/8). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Daftar 30 Pemain Timnas U-17 Indonesia untuk TC di Spanyol dan Qatar, Ada Tiga Diaspora

Timnas U-17 Indonesia bakal melakoni sejumlah uji coba selama pemusatan di Spanyol dan Qatar.


Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

1 hari lalu

Pemain Leeds United Pascal Struijk (depan) dan pemain Crystal Palace Jordan Ayew. REUTERS/Tim Keeton
Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

Bek Leeds United, Pascal Struijk baru-baru ini menjadi perbincangan, karena berpeluang masuk timnas Indonesia


Laga Sulawesi Tengah vs Aceh Ricuh, PSSI Bakal Turunkan Wasit Liga 1 dan Liga 2 di Semifinal dan Final PON 2024

1 hari lalu

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi
Laga Sulawesi Tengah vs Aceh Ricuh, PSSI Bakal Turunkan Wasit Liga 1 dan Liga 2 di Semifinal dan Final PON 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menginstruksikan agar semua wasit PON 2024 diganti dengan wasit Liga 1 dan Liga 2.