Baggott Belum Akan Dipanggil
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan masih belum akan memanggil bek Elkan Baggott ke skuadnya pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga. Indonesia akan melawan Arab Saudi dan Australia pada September nanti.
“Tidak ada (kesempatan untuk dipanggil pada laga September nanti),” kata Shin, Jumat.
Jika nantinya Elkan benar-benar tidak dipanggil, maka bek 21 tahun itu akan absen untuk keenam kalinya bersama tim senior secara beruntun.
Pemain timnas Indonesia Elkan Baggott. TEMPO/Randy
Ia mengawali absennya bersama bersama timnas senior pada Maret lalu karena cedera ketika timnas memetik dua kemenangan melawan Vietnam pada Kualifikasi Ronde 2 Piala Dunia 2026 zona Asia.
Elkan lalu kembali absen pada dua laga penutup Kualifikasi Ronde 2 melawan Irak dan Filipina pada Juni lalu.
Saat itu, tidak hadirnya Elkan bersama timnas membuat publik heboh karena mereka menganggap hal ini akibat dirinya bersitegang dengan Shin setelah tak memenuhi panggilan memperkuat Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea U-23 di Prancis pada Mei lalu.
Tentang Peluang Jens Raven ke Timnas Senior
Pemain Timnas U-19 Indonesia Jens Raven saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Randy
Shin Tae-yong tak mau buru-buru memanggil Jens Raven bergabung ke skuad tim senior. Ia akan menunggu striker FC Dordrecht U21berusia 18 tahun itu matang dari segi fisik, teknik, dan mental terlebih dahulu.
Raven baru saja menjadi buah bibir setelah ia tampil gemilang bersama skuad Timnas U-19 Indonesia asuhan Indra Sjafri. Dia turut membantu Tim Merah Putih menjadi juara Timnas Indonesia U-19 juara ASEAN U-19 Boys Championship 2024 atau yang bernama Piala AFF U-19 2024 di Surabaya beberapa waktu lalu.
Pada pergelaran itu, Raven mencetak empat gol dan tiga assist dari lima laga. Salah satu golnya terjadi pada laga final melawan Thailand U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang berakhir 1-0.
“Saya dulu lihat, berangkat langsung ke Belanda, pemain tersebut saya lihat ada kekurangan, jadi harus step by step,” kata Shin, Jumat, 16 Agustus 2024.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan hal itu dilakukannya karena tak ingin memberikan beban berat kepada Raven. “Kita membuat suasana yang baik agar dia up sendiri dan jangan sampai dia tidak fokus meningkatkan potensi dan kemampuan dia. Jadi kita lihat proses dia seperti apa,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menginginkan agar Jens Raven memiliki kematangan lebih dahulu sebelum dipromosikan ke jenjang timnas senior. "Saya (dari tahun) 2013 sudah punya (prinsip), lebih bagus buah itu matang di pohonnya, itu lebih oke, daripada dipaksakan untuk bermain di senior," ujar Indra, Sabtu.
Pilihan Editor: 6 Ciri Permainan Timnas Indonesia Menurut Tim Pakar AFC