TEMPO.CO, Jakarta - Nama Fabian Hurzeler mendadak harum menyusul performa gemilang Brighton & Hove Albion pada awal Liga Inggris musim 2024-2025. Pelatih berusia 31 tahun itu sukses membawa The Seagulls bertengger di papan atas klasemen sementara.
Brighton tampil perkasa dengan berhasil menuai dua kemenangan beruntun. Pada pekan pertama, mereka sukses mengalahkan tuan rumah Everton dengan skor telak 3-0. Lalu pekan kedua, Kaoru Mitoma dan kawan-kawan menumbangkan Manchester United dengan skor 2-1.
Keberhasilan tersebut tentu tidak lepas dari tangan dingin Hurzeler yang merupakan juru taktik termuda di Liga Inggris musim ini. Pelatih yang baru didatangkan pada awal musim ini menggantikan posisi Roberto De Zerbi yang hijrah ke klub Prancis Marseille.
Pemain Brighton & Hove Albion Joao Pedro melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United dalam pertandingan Liga Inggris di The American Express Community Stadium, Brighton, 24 Agustus 2024. Gol Joao Pedro pada menit akhir pertandingan bawa Brighton & Hove Albion kalahkan Manchester United 2-1. Action Images via Reuters/Matthew Childs
Profil Fabian Hurzeler
Fabian Hurzeler merupakan pelatih kelahiran Houston, Texas, Amerika Serikat pada 26 Februari 1993. Meski begitu, saat ini dia memilih kewarganegaraan Jerman. Ayahnya berasal dari Swiss, sementara Ibunya merupakan warga negara Jerman.
Sama seperti kebanyakan pelatih lainnya, Hurzeler mengawali kariernya di dunia olahraga sebagai pemain. Ia merupakan jebolan akademi Bayern Munchen, namun tidak pernah mendapat kesempatan menembus tim utama. Pada 2013, sosok yang mengemban peran sebagai gelandang tengah itu hijrah ke Hoffenheim II. Bersama klub tersebut dia mencatatkan 29 penampilan dengan torehan lima gol dan empat assist.
Setahun kemudian, Hurzeler merapat ke 1860 Munchen II, dua musim berselang dia kembali pindah ke klub Jerman lainnya, FC Pipinsried. Di sini, kariernya berjalan cukup lama. Hurzeler mengisi posisi utama dengan total 91 kali bermain dengan catatan tiga gol dan tiga assist. Setelah empat musim mengabdi, pemain berpostur 183 cm itu bergabung Eimsbutteler TV sebelum akhrinya pensiun pada 2022.
Karier kepelatihan Hurzeler telah dimulai sejak masih aktif menjadi pemain. Saat memperkuat FC Pipinsried, dia berperan sebagai pemain-pelatih. Masih di klub yang sama, dia juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih Jerman U-18 dan Jerman U-20.
Hurzeler baru mendapat kesempatan sebagai pelatih kepala di St. Pauli pada 2022, namun statusnya hanya interim. Sebelum menjadi pelatih kepala dia menjabat sebagai asisten pelatih. Jabatan tersebut diemban ketika dia masih bermain untuk Eimbutteler TV.
Kala itu, Hurzeler yang masih berusia 29 tahun mampu membuat kejutan di Bundesliga 2 atau Divisi Kedua Liga Jerman. Ia sukses membawa St. Pauli keluar sebagai juara dengan koleksi 69 poin dari total 20 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan lima kekalahan. Hasil tersebut sekaligus membawa St. Pauli promosi ke Bundesliga pada musim ini.
Keberhasilannya membuat Brighton kepincut dan mendaratkannya ke Tanah Britania. Terbukti, pada dua laga awal The Seagulls tampil meyakinkan. Mereka mampu menaklukan dua tim besar, Everton dan Manchester United. Namun, kiprah Hurzeler masih panjang. Selanjutnya, Brighton bakal melakoni laga putaran kedua Piala Liga Inggris melawan Crawley Town pada Rabu, 28 Agustus 2024.
TRANSFERMARKT, BUNDESLIGA
Pilihan Editor: Top Skor Liga Inggris Pekan Kedua: Erling Haaland Tampil Tajam, Guardiola Kembali Bandingkan dengan Ronaldo dan Messi