TEMPO.CO, Jakarta - Maarten Paes langsung kembali ke Amerika Serikat setelah memperkuat Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kini, dia tengah bersiap melakoni pertandingan bersama klubnya, FC Dallas di Major League Soccer (MLS).
Sebelumnya, dalam dua laga yang dijalani Timnas Indonesia, Paes turun sebagai starter. Melakoni debut pada duel kontra Arab Saudi, Paes tampil gemilang dengan mencatatkan tiga penyelamatan. Konsistensi penampilannya kembali ditunjukan saat Skuad Garuda menjamu Australia dengan total lima penyelamatan dilakukan. Ia pun dua kali dinobatkan sebagai Man of the Match.
Setelah laga melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, kiper keturunan Kediri, Jawa Timur itu mengungkapkan bakal langsung terbang ke Amerika Serikat. Walau begitu, dia memastikan tetap akan berkomunikasi dengan para pemain Timnas Indonesia lainnya.
"Saya harus terbang jauh untuk pulang ke Amerika Serikat, lalu kami akan bertemu satu sama lain di Bahrain pada Oktober. Saya yakin kami akan tetap saling berinteraksi, jadi jangan khawatir," ujar dia seusai laga kontra Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024.
Berdasarkan keterangan di situs resmi klub, FC Dallas dijadwalkan bertanding kembali melawan Salt Lake dalam lanjutan pekan ke-28 MLS. Laga tersebut bakal berlangsung di Stadion America First Field, Amerika Serikat pada Kamis, 19 September 2024, mulai pukul 08.30 WIB.
Sejak Paes bergabung dengan Timnas Indonesia, posisi penjaga gawang FC Dallas diisi oleh Jimmy Maurer. Ia tampil saat FC Dallas bermain imbang 0-0 dengan Vancouver pada Senin, 9 September 2024 lalu. Dengan kembalinya Paes, kemungkinan kiper berusia 26 tahun itu bakal langsung diturunkan pada pertandingan nanti.
Maarten Paes sendiri tercatat sudah 27 kali turun sebagai starter bersama FC Dallas musim ini di MLS dengan dengan total lima clean sheet dibukukan. Pemain yang tidak memiliki darah Indonesia itu tercatat telah membuat 107 penyelamatan, tiga di antaranya merupakan penalti.
Pilihan Editor: Kisah Nenek Maarten Paes, Seorang Blijvers yang Jadi Korban Perang Dunia Kedua di Indonesia