TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung gagal memaksimalkan status tuan rumah ketika menjamu Arema FC pada laga pekan ketiga Liga 1 2024-2025, Minggu, 25 Agustus. Laga ketat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, itu berakhir dengan skor 1-1.
Persib tertinggal lebih dulu lewat sundulan Dalberto Luan Belo pada menit menit ke-41. Namun, respons cepat ditunjukkan Dimas Drajad menyamakan angka di masa perpanjangan waktu babak satu jelang turun minum.
Pada babak kedua Persib dan Arema FC sama-sama punya peluang emas, namun mereka gagal memaksimalkan peluang menjadi gol keunggulan. Kehilangan David da Silva begitu sangat dirasakan kubu Pangeran Biru dalam laga tersebut.
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak merasa anak-anak asuhnya sudah menunjukkan performa lebih baik daripada laga sebelumnya. Dedi Kusnandar dan kolega bisa mendominasi permainan, satu hal yang kurang hanya timnya tidak bisa mencetak gol lebih banyak.
“Kami tidak senang dengan hasil ini, saya rasa kami sudah bermain lebih baik dari laga sebelumnya, kami mendominasi permainan. Satu hal yang kurang, kami tidak bisa mencetak gol lebih banyak,” kata Hodak.
Kehilangan David da Silva sangat terasa dampaknya bagi Hodak, pemain-pemain yang ditampilkan gagal mengeksekusi peluang emas di depan gawang dengan sempurna. Masih banyak pekerjaan rumah untuk Maung Bandung.
“Kami kehilangan David dia adalah top skornya, tapi Dimas juga mencetak gol. Kami memiliki tiga sampai empat peluang bagus tapi tidak berbuah gol. Arema memiliki dua peluang dan satu menjadi gol, kami harus memperbaikinya,” kata dia.
Hasil seri ini merupakan yang kedua diraih Persib Bandung secara beruntun. Tim juara bertahan ini menempati posisi kedelapan klasemen dengan nilai lima.
LIGA INDONESIA
Pilihan Editor: Bermain Tanpa Lionel Messi, Inter Miami Kalahkan FC Cincinnati 2-0 dan Lolos ke Playoff MLS 2024