TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Venezia keturunan Indonesia Jay Idzes mencatatkan debutnya di Serie A Italia pada Minggu, 25 Agustus 2024. Ia turun sebagai starter dalam laga pekan pertama melawan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi.
Laga Fiorentina vs Venezia sendiri berakhir dengan skor imbang 0-0. Idzes yang bermain sejak menit awal ditarik keluar pelatih Eusebio Di Francesco untuk digantikan dengan Michael Svoboda pada menit ke-68.
Debut Idzes di Serie A Italia telah menciptakan sejarah untuk Indonesia dan sepak bola Asia Tenggara. Tempo merangkum lima fakta dari penampilan perdana bek berusia 23 tahun tersebut di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Negara Spaghetti tersebut.
1. Pemain Indonesia Pertama yang Debut di Serie A
Idzes tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang mencatatkan debut di Serie A Italia. Meski begitu, bek berdarah Semarang itu bukan pemain pertama yang membela klub Serie A Italia. Sebelumnya, Kurniawan Dwi Yulianto telah lebih dulu menjadi bagian Sampdoria pada musim 1996-1997. Namun, karena tidak menonjol, dia tak mendapat kesempatan debut sehingga harus dilepas.
Saat ini, selain Idzes ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang merumput di Eropa, di antaranya Marselino Fedinan (Oxford United), Justin Hubner (Wolverhampton), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Rafael Struick (ADO Den Haag), Ivar Jenner (FC Utrecht), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (KAS Eupen), hingga Ragnar Oratmangoen (FCV Dender).
2. Pemain Asia Tenggara Pertama yang Debut di Serie A
Tak hanya sebagai pemain Indonesia, Idzes juga tercatat sebagai pemain Asia Tenggara yang mencatatkan debut di Serie A Italia. Di luar Indonesia, sebenarnya banyak pemain Asia Tenggara yang berkarier di Eropa.
Kiper Filipina Neil Etheridge misalnya, yang memperkuat klub Inggris Birmingham City. Masih dari Filipina, ada Santiago Rublico yang menjadi bagian tim muda Atletico Madrid, hingga pemain Thailand Nicholas Mickelson yang bermain untuk klub Norwegia, Odense BK.
3. Pemain Asia ke-38 yang Debut di Serie A
Dalam skala yang lebih luas, yakni Asia, Idzes merupakan pemain ke-38 yang mencatatkan debut di Serie A Italia. Sebelumnya, sudah ada 37 pemain Asia yang pernah mencicip atmosfer kompetisi di sana.
Jepang menjadi negara Asia penyumbang pemain terbanyak di Serie A Italia dengan total 14 pemain. Beberapa di antaranya adalah Hidetoshi Nakata, Keisuke Honda, hingga Yuto Nagatomo. Disusul Australia dengan 12 pemain, lalu Iran empat pemain, Korea Selatan tiga pemain, Uzbekistan dua pemain, serta Korea Utara dan Irak dengan masing-masing satu pemain.
4. Statistik Mentereng
Idzes tampil menonjol saat debut di Serie A Italia. Ia menjadi salah satu tembok kokoh lini pertahanan Venezia selama 68 menit berada di lapangan.
Menurut catatan Sofascore, dia sukses membuat tiga sapuan, satu intercept, dan satu tackel. Idzes juga memenangkan satu ground duels dari empat kali percobaan, pun dengan areials duels yang dimenangkan satu kali dari empat percobaan. Akurasi umpannya terbilang tinggi dengan 50 kali sukses dari 52 kali percobaan atau 96 persen.
5. Diduga Alami Masalah Hamstring
Debut Idzes tidak sepenuhnya sempurna. Ia harus ditarik keluar pada menit ke-68 karena diduga mengalami cedera hamstring.
Dalam cuplikan video yang beredar, Idzes terlihat mengerang kesakitan sesaat sebelum keluar lapangan. Kiper Venezia Jesse Joronen terpantau sempat membantu meluruskan kaki kanannya yang bermasalah.
Pilihan Editor: Rapor Pemain Timnas U-17 Indonesia vs India Laga Pertama, Fandi Ahmad Dinilai Paling Bersinar