TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia meraih kemenangan atas Argentina dalam laga perdana Seoul Earth on Us Cup 2024, Rabu, 28 Agustus. Laga yang berlangsung di Mokodong Stadium, Seoul, Korea Selatan itu berakhir dengan skor 2-1.
Dua gol Garuda Nusantara diciptakan oleh Kadek Arel dan Mouri Ananda. Sementara satu gol La Albiceleste dilesakan Mirko Juarez.
Tim asuhan Indra Sjafri masih akan memainkan dua pertandingan lagi di Seoul Earth on Us Cup 2024. Timnas U-20 Indonesia dijadwalkan menghadapi Thailand pada 30 Agustus, lalu bersua tuan rumah Korea Selatan pada 1 September.
Babak Pertama
Tempo permainan berjalan cukup lambat di awal babak pertama dengan penguasaan bola ada di kaki para pemain La Albiceleste. Mereka mampu mengurung Timnas U-20 Indonesia sepanjang 15 menit pertandingan berjalan.
Argentina akhirnya sukses membuka keuggulan melalui gol Mirko Juarez pada menit ke-18. Berawal dari sepak pojok, bola liar jatuh ke kaki Rodrigo Ezequiel Stocco yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tapi justru mengarah ke Juarez. Kapten Tim Tango itu pun langsung menyambutnya dengan sundulan yang merobek jala Ikram Algiffari.
Unggul satu gol tidak membuat Tim Tango mengendurkan serangannya. Mereka terus menggempur pertahanan Garuda Nusantara yang dinahkodai Kadek Arel. Kombinasi para penyerang Argentina menciptakan peluang emas melalui Tomas Agustin Bernardoni pada menit ke-26. Namun, tendangan mendatarnya masih melebar tipis dari gawang Indonesia.
Timnas U-17 Indonesia masih kesulitan menemukan pola permainan terbaiknya. Hingga menit ke-30, belum ada peluang emas yang tercipta. Bahkan, Figo Dennis dan kawan-baru melepaskan satu tembakan yang tidak tepat sasaran.
Memasuki 10 menit akhir babak pertama, Garuda Nusantara mulai bisa sedikit keluar dari tekanan. Akan tetapi, mereka belum bisa memaksimalkan momentum penyerangan yang didapat untuk membuat peluang. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Argentina bertahan.
Babak Kedua
Mengawali babak kedua, Indra Sjafri melakukan tiga pergantian pemain. Ousmane Camara, Figo Dennis, dan Arlyansyah Abdulmanan keluar, masuk Muhammad Ragil, Mouri Ananda, dan Marselinus Ama Ola. Keputusan ini terbukti membuat serangan Indonesia lebih hidup.
Peluang emas pertama Indonesia pun akhirnya didapatkan melalui Dony Tri Pamungkas pada menit ke-64. Marselinus Ama Ola mengirim umpan cutback dari sisi kanan usai bekerja sama dengan Alfharezzi Buffon. Bola lalu disambut tendangan keras Dony yang masih bisa ditepis kiper Lucas Cufia.
Timnas U-20 Indonesia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-75. Umpan tendangan bebas Mouri Ananda disambut sundulan keras Kadek Arel yang memenangkan duel udara melawan kiper Lucas Cufia.
Momentum keunggulan tersebut dimanfaatkan para pemain Timnas U-20 Indonesia untuk terus menggempur pertahanan Argentina. Garuda Nusantara akhirnya mendapat hadiah penalti dari wasit pada menit ke-78. Mouri Ananda yang menjadi eksekutor sukses menyelesaikan tugasnya.
Memimpin dua gol, Garuda Nusantara tak menurunkan intensitas serangannya. Para pemain terlihat lebih percaya diri memegang bola. Peluang emas pun kembali didapatkan melalui sepakan jarak jauh Toni Firmansyah pada menit ke-86, namun bola membentur tiang gawang. Hingga peluit panjag ditiup, tidak ada gol tambahan tercipta. Timnas U-20 Indonesia menang 2-1.
Pilihan Editor: Nova Arianto Ungkap Sejumlah Masalah Timnas U-17 Indonesia Usai Dua Kali Uji Coba Lawan India