TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan pertahanan yang solid menjadi kunci keberhasilan skuad asuhannya menahan imbang tuan rumah Arab Saudi dengan skor 1-1 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat dinihari WIB, 6 September 2024.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah itu, Skuad Garuda membuka skor lewat Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19, sebelum Arab Saudi mencetak gol balasan melalui Musab Fahz Aljuwayr pada menit ke-45+3'.
Arab Saudi memiliki kesempatan emas untuk unggul lewat tendangan penalti di babak kedua. Namun, Salem Aldawsari yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Bola tendangannya bisa ditepis kiper Maarten Paes. Setelah itu, Paes mampu berkali-kali menepis peluang Arab Saudi. Pertandingan pun berakhir dengan skor tetap.
"Salah satu alasan kenapa performa kami baik adalah karena bahkan para penyerang kami turut bertahan dengan bagus," ujar Shin Tae-yong usai pertandingan, dikutip dari keterangan PSSI di Jakarta, Jumat.
Juru taktik asal Korea Selatan itu melanjutkan, sebelum laga, dirinya sudah memperingatkan soal permainan Arab Saudi kepada anak-anak asuhnya. Ia mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia perlu mengantisipasi kualitas pemain tim tuan rumah dan strategi pelatih mereka Roberto Mancini.
Shin Tae-yong menyebut Mancini sebagai pelatih terkenal di level dunia dengan segudang pengalaman dan pencapaiannya. Ia mencatat tiga kali menjuarai Liga Italia bersama Inter Milan, satu kali menjuarai Liga Inggris bersama Manchester City, dan membawa timnas Italia meraih trofi Euro 2020.
Pelatih asal Korea Selatan itu meyakini Arab Saudi akan tampil menyerang. Karena itu, dia meminta anak-anak asuhnya untuk bertahan dengan padu dan tidak memberikan ruang tembak bagi Arab Saudi di area berbahaya.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan keterangannya setelah tim asuhannya bermain imbang melawan Arab Saudi 1-1 dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zoba Asia, Jumat dinihari WIB, 6 September 2024. YouTube/PSSI
Shin Tae-yong menempatkan tiga bek tengah di belakang. Sektor itu diisi sang kapten Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Rizky Ridho. Ia memasang dua bek sayap, yakni Calvin Verdonk dan Witan Sulaeman di sisi kiri dan kanan. Nathan Tjoe A On menjadi pemutus serangan lawan di lini tengah bersama Ivar Jenner, mendampingi pengatur serangan Thom Haye.
Akan tetapi, ketika kehilangan bola, tidak hanya pemain-pemain bertahan itu yang berupaya untuk menghentikan lawan. Barisan penyerang yakni Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick turut aktif bergerak ke bawah membantu rekan-rekannya.
"Penyerang kami ikut bertahan. Kami pun dapat memanfaatkan kemampuan bek sayap kami. Melihat tim Arab Saudi dan pelatihnya, kami memang harus bersiap dan bekerja keras baik saat menyerang maupun bertahan," tutur Shin Tae-yong.
Ia mengapresiasi performa para pemainnya karena mereka bukan hanya harus menaklukkan lawan tetapi juga mesti beradaptasi dengan suhu yang panas. "Performa kami bagus, begitu pula lawan. Saya senang dengan hasil imbang ini," kata dia.
Hasil imbang di kandang Arab Saudi membuat Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C di bawah Jepang yang berada di urutan teratas dengan tiga poin setelah mengalahkan Cina 7-0, kedua Bahrain juga dengan tiga poin usai menang tipis 1-0 dari Australia.
Arab Saudi berada urutan ketiga klasemen sementara Grup C, di atas Timnas Indonesia karena pada pertandingan kedua tim, mereka hanya mendapatkan dua kartu kuning sementara Skuad Garuda tiga kartu kuning. Australia dan Cina menempati dua posisi terbawah.
Pilihan Editor: Jokowi Komentari Hasil Imbang yang Diraih Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026