Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kiper Australia Mathew Ryan Waspadai Pengaruh 'Belanda' di Timnas Indonesia

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Kiper Australia Mathew Ryan berhasil menangkap tendangan pemain Tunisia dalam pertandingan Grup D Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 26 November 2022. REUTERS/Marko Djurica
Kiper Australia Mathew Ryan berhasil menangkap tendangan pemain Tunisia dalam pertandingan Grup D Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 26 November 2022. REUTERS/Marko Djurica
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Timnas Australia Mathew Ryan berbicara tentang pengaruh "Belanda" di Timnas Indonesia menjelang pertemuan kedua tim pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 10 September 2024.

Ryan berbicara hal ini karena dari 26 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, ada sembilan di antaranya, termasuk yang terbaru Maarten Paes (FC Dallas), yang memiiki darah Belanda

Kiper milik AS Roma itu mengatakan dengan aroma "Belanda" di Indonesia, maka tim Garuda dalam pandangannya memiliki kekuatan dalam hal teknis untuk memainkan sepak bola modern.

"Kita tahu bahwa mereka adalah negara yang sangat teknis. Tentu saja mereka suka memainkan permainan sepak bola modern, dan itu sangat bergantung pada teknis," kata Ryan.

"Setidaknya itulah pengamatan saya selama saya bermain sepak bola di Belanda," kata mantan pemain AZ Alkmaar selama satu setengah tahun itu.

Meski Indonesia berada 109 peringkat di bawah negaranya (Australia peringkat 24 dunia dan Indonesia peringkat 133 dunia), Ryan tak ingin meremehkan pasukan Shin Tae-yong tersebut. Kiper 32 tahun itu menilai skuad Garuda memiliki kualitas yang dapat mengalahkan timnya.

Indonesia saat ini sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah memetik satu poin berharga dari Jeddah melawan Arab Saudi.

"Mengenai rasa hormat dari lawan, kami tahu bahwa mereka akan memiliki kualitas yang dapat merugikan kami jika kami tidak tampil dalam permainan kami dan kami tidak melakukannya," kata Ryan.

Meski demikian, Ryan percaya diri timnya dapat bangkit saat melawan Indonesia setelah kekalahan 0-1 dari Bahrain di kandang pada laga perdana. "Kami fokus pada diri kami sendiri dan apa yang perlu kami lakukan, dan kami yakin sebagai tim bahwa kami bisa bangkit dari hasil yang didapat malam itu dan mengambil langkah, langkah positif menuju kualifikasi ini," kata dia.

Berjuang Bangkit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat melawan Indonesia, Mathew Ryan ingin timnya bangkit dari kekalahan laga pertama. Australia mengawali laga pembuka putaran ketiga dengan kekalahan setelah takluk 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri, di Stadion Robina, Kamis, 5 September.

Satu-satunya gol pada laga itu tercipta berkat gol bunuh diri bek mereka, Harry Souttar pada menit ke-89 saat mereka bermain dengan 10 pemain setelah Kusini Yengi mendapatkan kartu merah pada menit ke-77.

"Seperti yang saya katakan, kami mencoba belajar dari pengalaman kami kemarin malam dan menggunakannya untuk bergerak maju untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat," kata kiper AS Roma itu melalui laman resmi Timnas Australia, dikutip Sabtu.

"Dan fokus kami adalah beralih ke mereka dan membuat rencana permainan untuk memberikan hasil bagi kami dan tentunya Australia," kata dia.

Seperti yang dilakukan melawan Bahrain, Ryan mengatakan pendekatan yang dilakukan timnya adalah yang pertama tidak akan meremehkan lawan, dalam hal ini Indonesia yang berada 109 peringkat di bawah negaranya (Australia peringkat 24 dunia dan Indonesia peringkat 133 dunia).

Terlebih, tim berjuluk Socceroos itu, kata Ryan, tak boleh meremehkan Garuda yang baru saja mendapatkan hasil positif dengan satu poin dari Arab Saudi pada laga pertama.

"Mentalitas yang selalu kami coba dan dekati di setiap pertandingan adalah menghormati setiap lawan yang kami hadapi, dan itulah yang pantas mereka dapatkan," kata kiper 32 tahun itu.

"Dan untuk pertandingan Indonesia ini tidak akan ada bedanya. Akan ada penonton dalam jumlah besar, mereka menunjukkan kualitas mereka, tidak hanya saat melawan Arab Saudi baru-baru ini, tapi jelas juga di masa lalu," kata dia.

Pilihan Editor: Kelakar Diego Michiels soal Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia: Dulu Netizen Komentar Kayak Mau Dijajah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rafael Struick Berpisah dengan ADO Den Haag, Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar

4 jam lalu

Rafael Struick. Instagram/Rafaelstruick
Rafael Struick Berpisah dengan ADO Den Haag, Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar

Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick resmi bergabung dengan klub Liga Australia, Brisbane Roar, menjelang dimulainya A-League musim 2024/2025.


Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

1 hari lalu

Pemain Leeds United Pascal Struijk (depan) dan pemain Crystal Palace Jordan Ayew. REUTERS/Tim Keeton
Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

Bek Leeds United, Pascal Struijk baru-baru ini menjadi perbincangan, karena berpeluang masuk timnas Indonesia


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) menghadiri laga final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober

Erick Thohir mengungkapkan perkembangan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders seusai menyaksikan final sepak bola putri PON 2024.


Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

1 hari lalu

Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Vincent Paes saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

Naturalisasi Maarten Paes dinilai sudah sesuai UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI


Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

1 hari lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

Menurut Rocky Gerung, naturalisasi membuat masyarakat lupa akan pentingnya pembibitan pemain muda untuk Timnas Indonesia.


Begini Statistik Penampilan Bek Timnas Indonesia Jay Idzes saat Venezia Kalah 0-4 Lawan AC Milan

1 hari lalu

Pemain Venezia, Jay Idzes. (Instagram/jayidzes)
Begini Statistik Penampilan Bek Timnas Indonesia Jay Idzes saat Venezia Kalah 0-4 Lawan AC Milan

Simak catatan penampilan bek tengah Timnas Indonesia Jay Idzes yang bermain penuh saat Venezia menghadapi tuan rumah AC Milan.


Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia, FA Australia Pastikan Graham Arnold Tetap Jadi Pelatih Socceroos

2 hari lalu

Pelatih Australia Graham Arnold. Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia, FA Australia Pastikan Graham Arnold Tetap Jadi Pelatih Socceroos

James Johnson telah memberikan dukungannya kepada pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, setelah dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.


Imigrasi Pastikan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sudah Serahkan Paspor Lamanya

3 hari lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna Laoly (kanan) dan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menunjukkan paspor Indonesia yang baru dirancang di Jakarta pada 17 Agustus 2024. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa)
Imigrasi Pastikan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sudah Serahkan Paspor Lamanya

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim angkat bicara mengenai polemik paspor ganda pemain naturalisasi Timnas Indonesia.


Jordi Amat Bicara Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan Cina, Tak Ingin Skuad Garuda Lengah

3 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Jordi Amat mengikuti pemusatan latihan di Antalya, Turki. PSSI
Jordi Amat Bicara Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan Cina, Tak Ingin Skuad Garuda Lengah

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, menatap dua laga yang bakal skuad Garuda pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Imigrasi Sebut Semua Pemain Naturalisasi di Timnas Hanya Berpaspor Indonesia

3 hari lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Imigrasi Sebut Semua Pemain Naturalisasi di Timnas Hanya Berpaspor Indonesia

Dirjen Imigrasi menyatakan seluruh pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sudah melepas kewarganegaraan lamanya