Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekuatan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Australia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

image-gnews
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia melakukan pemanasan sebelum latihan resmi menjelang pertandingan melawan Timnas Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Timnas Indonesia akan melawan Australia pada Selasa, 10 September di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia melakukan pemanasan sebelum latihan resmi menjelang pertandingan melawan Timnas Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Timnas Indonesia akan melawan Australia pada Selasa, 10 September di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026, kekuatan Skuad Garuda mencuri perhatian media Australia, The Sydney Morning Herald. Laporannya menyebutkan bahwa Indonesia memiliki kesebelasan yang performanya lebih baik dibandingkan dengan posisinya sebagai tim peringkat 133 FIFA.

Indonesia dianggap sebagai salah satu raksasa sepak bola dunia yang sedang tertidur. Kemajuan sepak bola negara besar dengan lebih dari 280 juta penduduk telah lama terhambat oleh masalah tata kelola selama beberapa dekade, korupsi dan tuduhan pengaturan skor, masalah investasi dan infrastruktur, serta kejadian tragis kekerasan terhadap penggemar.

Indonesia mulai bergerak ke arah yang benar. Buat Australia, bahkan, Indonesia bisa menimbulkan masalah bagi Socceroos dalam jangka pendek. 

Di Piala Asia 2023, Tim Garuda berhasil mencapai fase gugur untuk pertama kalinya. Indonesia, yang belum pernah lolos ke Piala Dunia sejak 1938, kini bersaing di putaran ketiga kualifikasi dan memiliki peluang yang sama setelah ada perluasan peserta Piala Dunia 2026 menjadi 48 tim.

Beberapa jam setelah Socceroos kalah 1-0 dari Bahrain pada Kamis malam lalu, kekalahan kedua dalam kualifikasi Piala Dunia langsung di kandang sendiri sejak 1981, Indonesia menahan imbang Arab Saudi yang dilatih Roberto Mancini dengan skor imbang 1-1 di Jeddah. Ini menjadi salah satu keberhasilan skuad Merah Putih dalam sejarah sepak bola Asia.

Indonesia bisa tampil lebih baik. Berkat dorongan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk mencari pemain diaspora di seluruh dunia, kekuatan tim nasional asuhan Shin Tae-yong tak terlalu berbeda dengan Australia. Beberapa pemain Indonesia bermain di Eredivisie Belanda, Liga Belgia, dan Serie A Liga Italia, Championship Inggris, dan Major League Soccer di Amerika Serikat. Situasi ini dianggap tidak terlalu berbeda dengan Socceroos.

Menurut Robbie Gaspar, mantan pemain National Soccer League yang pernah berkarier di Indonesia, juga mengamati perkembangan kekuatan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. "Semua orang membicarakan tim nasional," kata Gaspar yang akan menonton pertandingan Indonesia vs Australia secara langsung. “Semua orang mendukung tim ini. Mereka melihat bahwa tim terus mengalami kemajuan dan mereka menjadi lebih baik."

Indonesia dan Australia kini bertaruh lebih besar: Tiket Piala Dunia. Sebelumnya, laga kedua tim akan digelar di Surabaya karena bentrok dengan kunjungan Paus Fransiskus. Namun, lokasinya pindah ke Jakarta untuk membantu memenuhi permintaan penggemar. Hampir 80.000 orang kemungkinan akan menonton laga ini secara langsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gaspar melihat perbedaan signifikan antara pemain Indonesia dan Australia dalam soal pengalaman bertanding di laga besar.  "Mereka (pemain Timnas Indonesia) akan keluar dengan semangat membara," kata Gaspar. "Mereka akan menghadapi Australia, bermain dengan tempo yang sangat tinggi, kerumunan akan mendorong mereka maju untuk mencetak gol. Jika kami (Australia) dapat bertahan selama 15 atau 20 menit dan menyelesaikan permainan, maka kami akan baik-baik saja."

Bek Socceroos Alessandro Circati memastikan bahwa para pemain Australia tidak akan terintimidasi gemuruh suporter tuan rumah. "Saya tidak menganggap tim dan suporter bermusuhan," kata Circati. "Saya pikir itu harus menjadi energi untuk menyalakan api semangat Anda. Itu memompa semangat saya dan membuat saya ingin menang sedikit lebih banyak." 

Australia akan tetap menjadi tim yang diunggulkan memetik kemenangan. Apalagi, tim asuhan Graham Arnold memetik kemenangan 4-0 atas Indonesia di Piala Asia 2023. Namun, kekalahan dari Bahrain akan menjadi sinyal bahaya apabila Australia meremehkan Indonesia. 

Timnas Indonesia diperkirakan akan menggunakan taktik yang sama dengan Bahrain: bertahan dengan jumlah pemain yang banyak, membuat Socceroos merasa frustrasi, lalu menggunakan energi penonton dan kecepatan penyerang untuk maju menyerang balik. Pertanyaannya apakah Australia dapat keluar dari situasi itu?

Jika Australia gagal dan Jepang serta Arab Saudi memenangkan pertandingan, Socceroos bisa terpaut lima poin dari pimpinan klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026. “Ini permainan baru, ini permainan yang berbeda. Kami harus masuk dengan pikiran yang bebas dan jernih,” kata Circati.

"Saya ingin berpikir bahwa dalam pertandingan ini kami bisa sedikit lebih kreatif, sedikit lebih berani dalam menyerang, dan mungkin mengambil risiko untuk mungkin mendapatkan setengah peluang untuk mencetak gol. Kami memang memiliki pemain yang kreatif, jadi kami mampu melakukannya. Kami hanya perlu memberi mereka kepercayaan diri untuk mungkin mendapatkan peluang mencetak gol,” ucap Circati lagi. 

Pilihan Editor: Prediksi Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal Live, Berita Terkini, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pernah Diperkuat Shin Tae-yong, Ini Profil Klub Baru Penyerang Timnas Rafael Struick

48 menit lalu

Rafael Struick. Instagram/Rafaelstruick
Pernah Diperkuat Shin Tae-yong, Ini Profil Klub Baru Penyerang Timnas Rafael Struick

Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick, resmi bergabung dengan klub asal Australia, Brisbane Roar. Berikut profilnya.


Alasan Mauro Zijlstra Ingin Bela Timnas Indonesia

5 jam lalu

Mauro Zijlstra. Instagram/maurozijlstra
Alasan Mauro Zijlstra Ingin Bela Timnas Indonesia

Mauro Zijlstra lebih memilih Timnas Indonesia dibanding Belanda. Ia disebut-sebut akan dinaturalisasi.


Deretan Komentar Rocky Gerung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

6 jam lalu

Pengamat politik Rocky Gerung saat menjadi pembicara bedah buku
Deretan Komentar Rocky Gerung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

Rocky Gerung mengkritik proyek naturalisasi pemain Timnas Indonesia yang dipimpin oleh PSSI di bawah Erick Thohir.


Siapa Pemain Naturalisasi Pertama di Timnas Sepak Bola Indonesia?

7 jam lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siapa Pemain Naturalisasi Pertama di Timnas Sepak Bola Indonesia?

Arnold Wouter van der Vin adalah pemain naturalisasi pertama dalam sejarah sepak bola Indonesia.


Rafael Struick Berpisah dengan ADO Den Haag, Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar

17 jam lalu

Rafael Struick. Instagram/Rafaelstruick
Rafael Struick Berpisah dengan ADO Den Haag, Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar

Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick resmi bergabung dengan klub Liga Australia, Brisbane Roar, menjelang dimulainya A-League musim 2024/2025.


Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

19 jam lalu

Acara peluncuran Invested: Australia's Southeast Asia Economic Strategy to 2040' pada 16 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.


Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

1 hari lalu

Pemain Leeds United Pascal Struijk (depan) dan pemain Crystal Palace Jordan Ayew. REUTERS/Tim Keeton
Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

Bek Leeds United, Pascal Struijk baru-baru ini menjadi perbincangan, karena berpeluang masuk timnas Indonesia


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) menghadiri laga final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober

Erick Thohir mengungkapkan perkembangan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders seusai menyaksikan final sepak bola putri PON 2024.


Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

2 hari lalu

Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Vincent Paes saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

Naturalisasi Maarten Paes dinilai sudah sesuai UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI


Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

2 hari lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

Menurut Rocky Gerung, naturalisasi membuat masyarakat lupa akan pentingnya pembibitan pemain muda untuk Timnas Indonesia.