Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Gemilang, Skuad Garuda Imbangi Socceroos 0-0

image-gnews
Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick (kanan) berduel dengan Alessandro Circati dari Australia saat kedua tim bertanding di laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia AFC Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick (kanan) berduel dengan Alessandro Circati dari Australia saat kedua tim bertanding di laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia AFC Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas Indonesia bermain imbang kontra Australia dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa, 10 September 2024. Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat itu berakhir dengan skor 0-0.

Penjaga gawang Maarten Paes menjadi bintang bagi Skuad Garuda.Total ada lima penyelamatan penting yang dilakukan pemain asal klub FC Dallas tersebut sehingga membuat gawang Indonesia terhindar dari bahaya.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia tetap berada di peringkat empat klasemen sementara grup C dengan koleksi dua poin, sedangkan Australia menempati urutan kelima dengan koleksi satu poin. Pasukan Merah Putih selanjutnya akan bertandang ke markas Bahrain pada 10 Oktober dan Cina pada 15 Oktober 2024.

Babak Pertama

Timnas Indonesia langsung tancap gas memberi tekanan ke pertahanan Australia. Pada 10 menit babak pertama berjalan, Skuad Garuda sukses mengurung para pemain Socceroos. Dua peluang emas tercipta melalui kaki Sandy Walsh dan Rafael Struick, tapi bola masih bisa dihalau kiper Mathew Ryan.

Memasuki pertengahan pertandingan, Australia mulai bisa mengambil alih permainan. Mereka memanfaatkan bola-bola mati untuk menciptakan kemelut, lalu mengancam gawang Timnas Indonesia. Peluang berbahaya tercipta melalui tendangan keras Keanu Baccus yang diblok Justin Hubner, bola liar jatuh ke kaki Mitchell Duke yang langsung melepaskan tendangan keras pada menit ke-20, tapi bola berhasil ditepis Maarten Paes.

Maarten Paes kembali melakukan penyelamatan dari sundulan Harry Souttar pada menit ke-22 yang membuat gawang Indonesia terhindar dari bahaya.

Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Vincent Paes saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Setengah jam babak pertama berjalan, tempo permainan mulai menurun. Australia masih mendominasi dengan 61 persen penguasaan bola, berbanding 39 persen milik Indonesia. Akan tetapi, serangan Jackson Irvine masih bisa dipatahkan barisan pertahanan Pasukan Garuda.

Australia mendapat peluang emas lewat sepakan Nestory Irankunda pada menit ke-33. Bola mengarah ke tiang gawang dan sempat mengenai badan Maarten Paes, tetapi bola liar hanya bergulir di depan garis gawang dan langsung dibuang oleh salah satu bek Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memasuki 10 menit akhir babak pertama, Timnas Indonesia mulai bisa keluar dari tekanan, tetapi upaya serangan balik mereka kerap patah di area sepertiga akhir Australia. Hingga turun minum, skor 0-0 bertahan.

Babak Kedua

Timnas Indonesia mengawali babak kedua dengan melakukan pergantian pemain. Shin Tae-yong menarik keluar Rafael Struic dan memasukkan Witan Sulaeman.

Keputusan itu cukup memberi dampak di menit-menit awal. Serangan Garuda lebih hidup, terutama di sisi kanan. Peluang sempat tercipta lewat tendangan Marselino Ferdinan pada menit ke-55, tetapi bola melambung tinggi di atas gawang.

Memasuki pertengahan babak kedua, Australia kembali bisa mengambil alih permainan. Di sisi lain, Timnas Indonesia mulai kembali bermain menunggu sambil sesekali melakukan serangan balik. Socceroos sempat mendapat peluang emas lewat tendangan Adam Taggart pada menit ke-67, namun Maarten Paes kembali mampu mengamankan bola.

Menjelang berakhirnya babak kedua, Shin Tae-yong tampak melakukan perubahan strategi. Pratama Arhan masuk menggantikan Marselino Ferdinan pada menit ke-79, disusul Wahyu Prasetyo yang menggantikan Sandy Walsh. Pelatih asal Korea Selatan tampak ingin memperkuat lini belakang dengan memasukkan beberapa pemain bertipikal bertahan.

Strategi ini terbukti cukup berhasil membuat Socceroos kesulitan menembus pertahanan Skuad Garuda, namun kondisi tersebut menjadikan upaya transisi Pasukan Merah Putih agak tersendat sehingga momentumnya hilang. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tercipta dan skor 0-0 bertahan.

Pilihan Editor: Didier Deschamps Mengaku Tak Khawatir dengan Mandulnya Kylian Mbappe Bersama Timnas Prancis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Mauro Zijlstra Ingin Bela Timnas Indonesia

6 jam lalu

Mauro Zijlstra. Instagram/maurozijlstra
Alasan Mauro Zijlstra Ingin Bela Timnas Indonesia

Mauro Zijlstra lebih memilih Timnas Indonesia dibanding Belanda. Ia disebut-sebut akan dinaturalisasi.


Deretan Komentar Rocky Gerung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

7 jam lalu

Pengamat politik Rocky Gerung saat menjadi pembicara bedah buku
Deretan Komentar Rocky Gerung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

Rocky Gerung mengkritik proyek naturalisasi pemain Timnas Indonesia yang dipimpin oleh PSSI di bawah Erick Thohir.


Siapa Pemain Naturalisasi Pertama di Timnas Sepak Bola Indonesia?

8 jam lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siapa Pemain Naturalisasi Pertama di Timnas Sepak Bola Indonesia?

Arnold Wouter van der Vin adalah pemain naturalisasi pertama dalam sejarah sepak bola Indonesia.


Rafael Struick Berpisah dengan ADO Den Haag, Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar

19 jam lalu

Rafael Struick. Instagram/Rafaelstruick
Rafael Struick Berpisah dengan ADO Den Haag, Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar

Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick resmi bergabung dengan klub Liga Australia, Brisbane Roar, menjelang dimulainya A-League musim 2024/2025.


Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

1 hari lalu

Pemain Leeds United Pascal Struijk (depan) dan pemain Crystal Palace Jordan Ayew. REUTERS/Tim Keeton
Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

Bek Leeds United, Pascal Struijk baru-baru ini menjadi perbincangan, karena berpeluang masuk timnas Indonesia


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) menghadiri laga final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober

Erick Thohir mengungkapkan perkembangan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders seusai menyaksikan final sepak bola putri PON 2024.


Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

2 hari lalu

Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Vincent Paes saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

Naturalisasi Maarten Paes dinilai sudah sesuai UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI


Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

2 hari lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

Menurut Rocky Gerung, naturalisasi membuat masyarakat lupa akan pentingnya pembibitan pemain muda untuk Timnas Indonesia.


Begini Statistik Penampilan Bek Timnas Indonesia Jay Idzes saat Venezia Kalah 0-4 Lawan AC Milan

2 hari lalu

Pemain Venezia, Jay Idzes. (Instagram/jayidzes)
Begini Statistik Penampilan Bek Timnas Indonesia Jay Idzes saat Venezia Kalah 0-4 Lawan AC Milan

Simak catatan penampilan bek tengah Timnas Indonesia Jay Idzes yang bermain penuh saat Venezia menghadapi tuan rumah AC Milan.


Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia, FA Australia Pastikan Graham Arnold Tetap Jadi Pelatih Socceroos

3 hari lalu

Pelatih Australia Graham Arnold. Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia, FA Australia Pastikan Graham Arnold Tetap Jadi Pelatih Socceroos

James Johnson telah memberikan dukungannya kepada pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, setelah dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.