Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelatih Sulawesi Tengah Zulkifli Syukur Minta Maaf Sekaligus Semprot Wasit Usai Kericuhan Sepak Bola Putra PON 2024

image-gnews
Pelatih Sulawesi Tengah, Zulkifli Syukur saat jumpa pers setelah laga terakhir grup B PON XXI 2024 di Aceh, Rabu, 11 September 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Pelatih Sulawesi Tengah, Zulkifli Syukur saat jumpa pers setelah laga terakhir grup B PON XXI 2024 di Aceh, Rabu, 11 September 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Sulawesi Tengah Zulkifli Syukur angkat bicara mengenai kericuhan yang terjadi dalam laga perempat final sepak bola putra PON 2024 Aceh-Sumut di Stadion Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu, 14 September. Partai yang mempertemukan Aceh melawan Sulawesi Tengah itu berakhir dengan skor 1-1.

Sulawesi Tengah menolak melanjutkan pertandingan ke babak tambahan karena merasa dirugikan oleh sejumlah keputusan kontroversial wasit Eko Agus Sugiharto yang memimpin jalannya laga. Puncaknya, ketika wasit asal Palembang itu memberikan hadiah penalti untuk Aceh pada menit ke-97 saat kedudukan 1-0 untuk keunggulan Sulteng setelah Muhammad Nur Mahyuddin dianggap dijatuhkan di kotak terlarang. Padahal dalam tayangan ulang, terlihat jelas bahwa sang pemain melakukan diving.

Keputusan itu yang memicu pemain Sulteng Muhammad Rizki melayangkan bogem ke wajah wasit Eko Agus Sugiharto hingga terjungkal. Wasit sempat mendapat perawatan sebelum dibawa keluar lapangan dengan mobil Ambulan. Laga kemudian dilanjutkan dengan dipimpin wasit cadangan Fadli Nurdian.

Pertandingan dimulai dengan tendangan penalti Aceh yang berhasil ditepis oleh kiper Sulteng Rexy. Beberapa menit kemudian, Aceh kembali mendapat hadiah penalti usai salah seorang pemain Sulteng melakukan pelanggaran handball. Akmal Juanda yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Laga berakhir imbang 1-1 dan dilanjutkan ke babak tambahan, tetapi Sulteng memilih untuk mengundurkan diri.

Mobil ambulan berada di lapangan dalan pertandingan sepakbola putra antara Aceh vs Sulsel di Stadion Dimurthala pada Sabtu, 14 September 2024. ANTARA/Hendri Sukma Indrawan

Zulkifli meminta maaf tindakan anak asuhnya yang memukul wasit Eko. Menurut dia, hal itu terjadi karena emosi para pemain memuncak imbas keputusan kontroversial dari pengadil lapangan. "Saya juga tidak bisa membenarkan tindakan yang dilakukan oleh pemain saya. Tapi patut kita lihat bagaimana hancurnya mental pemain kami sampai emosi mereka sudah tidak bisa terbendung lagi," ujar dia dalam unggahan di akun Instagram pribadi @zulkifli_03_syukur, Minggu, 15 September 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya mewakili tim Sulteng meminta maaf atas perlakukan pemain saya. Cukuplah saya yang disalahkan atas kejadian tersebut,"  kata mantan pemain Arema itu menambahkan.

Dalam unggahannya, Zulkifli turut membagikan cuplikan video kala dia menemui dua orang yang menjadi perangkat pertandingan. Dengan nada tinggi, dia menuduh wasit telah merusak mental anak asuhnya. "Kasihan mereka yang mau berkembang ke level senior, kalian rusak dan hancurkan mentalnya dengan cara yang tidak pantas."

Mantan Pemain Timnas Indonesia era 2010-an itu mengatakan sepak bola bukan soal menang atau kalah, tapi ada nilai sportivitas yang mesti dijunjung tinggi. Zulkifli berharap kejadian tersebut dapat dijadikan pelajaran untuk semua pihak. "Semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua terutama insan sepak bola yang menginginkan perubahan di sepak bola Indonesia."

Pilihan Editor: PSSI Janji Bakal Investigasi Kericuhan di Semifinal Sepak Bola Putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peparnas 2024 Batasi Nomor bagi Atlet Kategori Elite, Bakal Ditiru untuk PON

6 hari lalu

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono memberikan penjelasan saat konferensi pers menjelang pembukaan Peparnas 2024 di Hotel The Royal Heritage Solo, Jawa Tengah, Minggu, 6 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Peparnas 2024 Batasi Nomor bagi Atlet Kategori Elite, Bakal Ditiru untuk PON

Atlet elite adalah atlet-atlet peraih medali emas pada edisi Peparnas sebelumnya, serta atlet yang pernah tampil di ajang multievent internasional.


Kembangkan Karakter dan Potensi Anak dengan Sepak Bola

8 hari lalu

Sejumlah anak-anak bermain sepak bola lapangan di pinggir kali Roxy, Kanal Banjir Barat, 1 Juni 2024. Warga sekitar memanfaatkan lahan di pinggir kali untuk bermain sepak bola pada sore hari. TEMPO/Fajar Januarta
Kembangkan Karakter dan Potensi Anak dengan Sepak Bola

Setiap anak bisa mendapatkan banyak manfaat positif dalam olahraga sepak bola.


Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

9 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

Jateng kucurkan Rp 60,6 miliar untuk bonus atlet dan kontingen Jateng peraih medali pada PON 2024.


Erick Thohir Bagikan Peta Jalan Transformasi Sepak Bola Indonesia ke Presiden Federasi Thailand Madam Pang

10 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (kanan) menerima kunjungan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam atau Madame Pang di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. (ANTARA/instagram @erickthohir)
Erick Thohir Bagikan Peta Jalan Transformasi Sepak Bola Indonesia ke Presiden Federasi Thailand Madam Pang

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam alias Madame Pang mengaku terkesan dengan kinerja Ketua Umum PSSI Erick Thohir.


Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

10 hari lalu

Jajaran Forkompinda Sulteng berfoto bersama dengan para atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Palu, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (ANTARA/Nur Amalia Amir)
Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali di PON 2024 Aceh - Sumut.


FIFA Tolak Rencana Naturalisasi Mats Deijl untuk Timnas Malaysia, Begini Respons FAM

11 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
FIFA Tolak Rencana Naturalisasi Mats Deijl untuk Timnas Malaysia, Begini Respons FAM

Harapan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menaturalisasi salah satu pemain diaspora, Mats Deijl, kandas setelah ditolak FIFA.


Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

13 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

Ketua Bidang Pertandingan Panitia Besar PON 2024 Wilayah Sumatera Utara Budi Syahputra menjelaskan soal pembayaran honorarium untuk panitia pelaksana.


Target Capai Level Asia, BRI Terus Mendorong Perbaikan Mutu BRI Liga 1

14 hari lalu

Pembukaan Kompetisi BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat, 9 Agustus 2024. Dok. BRI
Target Capai Level Asia, BRI Terus Mendorong Perbaikan Mutu BRI Liga 1

BRI telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan olahraga nasional


Kompetisi BRI Liga 1 Sarana Efektif Tingkatkan Eksposure Layanan dan Produk

14 hari lalu

Selama 4 musim berturut-turut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menjadi sponsor utama BRI Liga 1 dan mendukung kompetisi sepak bola profesional di Indonesia sejak musim 2021/2022 hingga musim 2024/2025. Dok. BRI
Kompetisi BRI Liga 1 Sarana Efektif Tingkatkan Eksposure Layanan dan Produk

BRI mendukung perhelatan BRI Liga 1 2024 - 2025 tak lepas dari faktor ekonomi yang diciptakan dengan bergulirnya kompetisi.


Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

14 hari lalu

Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

Sejumlah atlet muda menjadi bintang di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut (Sumatera Utara). Mereka membawa pulang banyak medali emas.