Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Nuroji, Politisi Gerindra yang Mengaku tak Terlalu Bangga dengan Timnas Karena Naturalisasi

image-gnews
Anggota Komisi X DPR RI Nuroji saat Rapat Kerja dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Foto : Farhan/Andri
Anggota Komisi X DPR RI Nuroji saat Rapat Kerja dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Foto : Farhan/Andri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kritik terhadap sejumlah hasil positif Timnas Indonesia kembali muncul. Kali ini, seorang anggota DPR RI secara terang-terangan menyatakan bahwa ia tidak merasa bangga dengan pencapaian Garuda, julukan Timnas Indonesia, karena terlalu banyak pemain naturalisasi yang terlibat.

“Jujur, ini ironis. Kami melihat hampir semua di tim itu adalah pemain naturalisasi. Saya tidak bangga dan euforia atas hal ini,” kata Nuroji dalam rapat kerja bersama Kemenpora, Selasa, 17 September 2024.

Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi X DPR dari Fraksi Gerindra itu saat DPR, PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo membahas persetujuan naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Dilansir dari laman Fraksi Gerindra, Nuroji adalah seorang politisi yang telah mengabdikan diri selama tiga periode berturut-turut sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) sejak tahun 2009. Sebagai politisi dari Partai Gerindra, Nuroji berhasil terpilih kembali untuk periode 2014-2019 dengan memperoleh 52.838 suara dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VI, dan pada periode ketiga (2019-2024), ia memperoleh 96.444 suara. 

Selama berkarier di DPR, Nuroji ditugaskan di Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, dan Perpustakaan. Pada periode keduanya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X, sebelum akhirnya pindah sementara ke Komisi IX pada periode ketiga, dan kemudian kembali ke Komisi X.

Sebelum aktif di Partai Gerindra, Nuroji sempat menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada tahun 1980-an. Namun, pada tahun 1997, ia memutuskan mundur dari partai tersebut dan beralih ke dunia jurnalisme. Selama menjadi jurnalis, ia bekerja di beberapa media besar, seperti Harian Jurnal Nasional dan Warta Kota.

Perjalanan politiknya bersama Partai Gerindra dimulai pada tahun 2007, ketika ia diminta oleh Fadli Zon untuk membidani majalah Tani Merdeka, yang diterbitkan oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). HKTI kemudian berkembang menjadi cikal bakal Partai Gerindra, dan Nuroji diberi kepercayaan untuk maju sebagai calon legislatif.

Latar belakang pendidikan Nuroji juga mencerminkan semangatnya dalam mengabdi. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Ciganjur, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 41 dan SMA Negeri 28. Gelar sarjana teknologi industri pertanian diraihnya dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1984.

Dalam perjalanan karirnya, selain aktif di DPR, Nuroji juga memiliki pengalaman bekerja di beberapa perusahaan dan media massa, termasuk PT Bina Cipta Kawan Sejahtera, PT Camilla Production, serta Majalah Gamma dan Gatra.

Nuroji juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjadi pengurus di Partai Gerindra, serta terlibat dalam Karang Taruna sejak tahun 1980. Sebelum bergabung dengan Gerindra, ia merupakan anggota Partai Demokrasi Indonesia dan anggota aktif di perguruan pencak silat.

Sebelumnya, Komisi III DPR menyetujui permohonan naturalisasi dua pemain sepak bola keturunan Belanda sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dalam rapat usulan pemberian Kewarganegaraan Republik Indonesia. Dua atlet tersebut yaitu Mees Victor Joseph Hilgers dan Eliano Johannes Reijnders Lekatompessy. Kedua pemain tersebut nantinya akan memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia.

Persetujuan oleh DPR tersebut disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Sekjen PSSI Yusi Yunus dan perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM.

Menpora Dito Ariotedjo menyatakan persetujuan naturalisasi tersebut berjalan lancar. Semua persyaratan administrasi, kata Dito, telah dipenuhi.

"Di Komisi III alhamdulillah berjalan lancar, selanjutnya kami akan membahas soal naturalisasi ini bersama Komisi X yang membawahi bidang olahraga," katanya di kompleks gedung DPR, Selasa, 17 September 2024.

Dito mengatakan naturalisasi dalam tubuh tim nasional Indonesia ditargetkan 40 persen. Dia mengatakan langkah itu sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi tim nasional sepak bola Indonesia.

MYESHA FATINA RACHMAN | NANDITO PUTRA 

Pilihan Editor: Deretan Komentar Rocky Gerung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

5 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.


UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

5 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melapor hasil kunjungan luar negeri ke Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas


Profil Hamdan Zoelva, Kuasa Hukum Kadin Indonesia yang Menentang Hasil Munaslub karena Dianggap Langgar AD/ART

6 jam lalu

Hamdan Zoelva. REUTERS/Darren Whiteside
Profil Hamdan Zoelva, Kuasa Hukum Kadin Indonesia yang Menentang Hasil Munaslub karena Dianggap Langgar AD/ART

Kuasa hukum Kadin Indonesia, Hamdan Zoelva menolak hasil munaslub yang menurutnya tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Siapa sosok Hamdan Zoelva?


Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

7 jam lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.


Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

7 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. ANTARA
Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.


Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

8 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin 5 Agustus 2024. Program makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 tersebut sebagai upaya mengurangi gizi buruk dan mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

DPR menyetujui anggaran untuk program unggulan Prabowo-Gibran, salah satunya Makan Siang Bergizi Gratis yang dijatah Rp 71 triliun.


Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers

8 jam lalu

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, dua calon pemain naturalisasi, mengikuti sesi latihan bersama Timnas Indonesia menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta pada Sabtu, 7 September 2024. Sumber Instagram @timnasindonesia.
Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers

enteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan, naturalisasi dalam tubuh tim nasional sepakbola Indonesia ditargetkan sebesar 40 persen.


Menkumham Supratman Andi Agtas Bertemu Erick Thohir, Bahas Naturalisasi Pemain Basket dan Sepak Bola

9 jam lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas (kanan) bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (kiri) dalam konferensi pers terkait naturalisasi di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024.Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM turut berkontribusi dalam upaya meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui naturalisasi. TEMPO/Ilham Balindra
Menkumham Supratman Andi Agtas Bertemu Erick Thohir, Bahas Naturalisasi Pemain Basket dan Sepak Bola

Menkumham Supratman Andi Agtas berkomitmen mendukung program PSSI dan PP Perbasi termasuk naturalisasi pemain demi terwujudnya prestasi.


PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

9 jam lalu

Logo PDIP
PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan


Ikuti Jejak PSSI, PP Perbasi akan Gencar Naturalisasi Pemain untuk Timnas Basket Indonesia

9 jam lalu

Dari kiri ke kanan: Anggota Komite Executive PSSI Vivin Cahyani, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, Sekretaris Jenderal PERBASI Nirmala Dewi dalam sesi jumpa pers di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Selatan, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Randy
Ikuti Jejak PSSI, PP Perbasi akan Gencar Naturalisasi Pemain untuk Timnas Basket Indonesia

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengungkapkan Timnas Basket Indonesia membutuhkan pemain naturalisasi dengan kriteria tertentu.