TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo buka suara mengenai kericuhan yang terjadi usai laga Liga 1 2024-2025 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta. Ia menilai Maung Bandung harus bisa mengelola suporternya dengan baik agar hal tersebut tidak terjadi.
"Dari laporan yang saya dapat, bukan antarsuporter. Suporter Persib beberapa hari terakhir ada ketidakcocokan dengan manajemen klubnya. Inilah, klub harus bisa mengelola pendukungnya," ujar dia di Media Center Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 24 September 2024.
Kericuhan itu terjadi setelah pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat itu berakhir dengan skor 2-0. Dua gol Maung Bandung dicetak oleh Dimas Drajad dan Ryan Kurnia. Pertarungan turut diwarnai dua kartu merah yang diterima pemain dari kedua klub tersebut, yakni Firza Andika (Persija) dan Marc Klok (Persib).
Beberapa saat setelah pertandingan, media sosial diramaikan dengan video yang menampilkan kerusuhan suporter di stadion. Mereka terlihat berupaya masuk ke lapangan untuk mengejar dan memukuli para petugas keamanan atau steward.
Dalam cuplikan video di akun Instagram @bdg.info, terlihat banyak steward berlarian menghindari kejaran para suporter. Namun, ada pula beberapa yang sudah tertangkap dan menjadi sasaran amuk massa. Para suporter tersebut membubarkan diri sambil berupaya kembali ke tribun ketika sejumlah anggota kepolisian turun tangan.
Dito berharap Persib bisa segera menyelesaikan masalah dengan suporternya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Ia yakin PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan memberikan hukuman yang pantas kepada pihak-pihak terlibat. "Tentu saya harapkan Persib bisa memediasi agar ke depannya tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi. Saya yakin, baik PSSI dan PT Liga Indonesia Baru akan memberikan sanksi sesuai dengan aturannya."
Tim asuhan Bojan Hodak ini bukan kali pertama terlibat masalah dengan suporter. Sebelumnya, oknum pemain Persib Bandung diduga melakukan tindakan intimidasi terhadap suporter usai laga melawan Port FC di Liga Champions Asia Two (LCA 2), Kamis, 19 September. Buntut kejadian tersebut para suporter melakukan aksi demonstrasi menuntut penjelasan pihak klub di depan Graha Persib, Sabtu, 21 September lalu.
Pilihan Editor: Erick Thohir Minta PT LIB Bertanggung Jawab dalam Kericuhan Suporter Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta