TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong (STY) menghadapi pertandingan ke-50 bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di saat yang bersamaan, ia berulang tahun ke-54. Di tengah kontroversi keputusan wasit Ahmed Al Kaf, skor imbang 2-2 sebagai kado yang pahit untuknya.
“Saya harus menyebutkan perihal keputusan wasit yang memalukan. Wasit tak kunjung meniup peluit di menit terakhir. Kalau AFC mau berkembang, kualitas keputusan wasit juga harus ditingkatkan,” kata STY dalam konferensi pers usai laga pada Kamis malam waktu setempat, 10 Oktober 2024.
Debutnya bersama Timnas Senior memang terjadi saat Indonesia menghadapi Oman pada 29 Mei 2021. Saat itu, Timnas Indonesia kalah 1-3. Sebenarnya tiga hari sebelum pertandingan tersebut Indonesia juga menelan kekalahan dari Afghanistan dengan skor akhir 2-3. Namun, pertandingan itu tak tercatat sebagai pertandingan FIFA Matchday.
STY pertama kali diperkenalkan PSSI pada 28 Desember 2019. Pelatih asal Korea Selatan tak langsung memperlihatkan dampak penunjukkannya. Setelah agenda Timnas terhenti akibat adanya COVID-19, tugas pertamanya bersama Timnas Indonesia adalah menyiapkan tim untuk Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20.
Pelatih berlisensi UEFA Pro kali pertama mengasuh level senior Timnas Indonesia saat menghadapi Thailand pada 3 Juni 2021. Skor berakhir imbang 2-2, saat itu merupakan pertandingan matchday keenam pada kualifikasi Piala Dunia 2022 putaran kedua.
Dikutip dari Tranfermarkt, pria yang menyukai formasi 3-4-3 itu akan melatih Skuad Garuda hingga 30 Juni 2027. STY difokuskan melatih Timnas U-23 dan Timnas senior usai Piala Asia U20 pada 2023. Timnas U-20 kini dilatih oleh Indra Sjafri.
Sepanjang 2024, tim nasional senior memang lebih banyak menjalani pertandingan. Dimulai dari Piala Asia 2024, kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua dan kini berlanjut di putaran ketiga. Termasuk pertandingan uji tanding non-official menghadapi Libya (2 kali), Iran, dan Tanzania, total Timnas Senior bertanding sebanyak 14 kali sejauh ini.
Dari 50 pertandingan resmi yang sudah dipimpin STY bersama Timnas Senior, mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut mencatatkan 24 kemenangan, 13 imbang, dan 13 kekalahan. Total 99 gol dicetak dan kebobolan sebanyak 64 kali.
Witan Sulaeman menjadi sorotan dengan pemain dengan caps terbanyak pada era STY dengan total 43 penampilan (47 caps plus non-official match), disusul oleh Arhan Pratama 42 penampilan (47 caps plus non-official match).
Saat ini, STY sedang berfokus melatih Timnas Indonesia di Qingdao menjelang laga Indonesia vs Cina jelang laga pertandingan kontra Cina di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa, 15 Oktober 2025 pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.
“Karena perjalanan lama, hampir sepuluh jam. Jadi hari ini latihan dibagi menjadi dua grup, untuk yang di hotel untuk pemain yang bertanding melawan Bahrain, mereka mendapatkan materi di pusat gym. Sedangkan pemain yang tidak bermain kemarin berlatih normal di lapangan,” ujar Shin Tae-yong melalui keterangan PSSI pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Dalam laihan perdana dua hari lalu, Cina dan Indonesia akan melanjutkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pelatih asal Korea Selatan itu membagi sesi latihan menjadi dua kelompok demi mempertimbangkan stamina dan energi anak asuhannya. Pelatih berusia 53 tahun itu mengatakan tak ada masalah berarti di tubuh tim untuk kondisi pemain.
Namun, kata dia, Jordi Amat dan Sandy Walsh mengalami cedera ringan dan akan kembali pulih dalam waktu dekat. “Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan, semuanya baik-baik saja. Kami hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. Karena cuacanya berbeda dengan yang sebelumnya,” katanya.
Pilihan Editor: Prediksi Cina vs Indonesia di Kuaifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal Live, H2H, Berita Terkini, Perkiraan Susunan Pemain