TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Barcelona Gavi mengatakan sangat senang bisa kembali ke lapangan setelah mengalami cedera ligamen anterior cruciatum 11 bulan yang lalu. Pemain berusia 20 tahun itu menjalani operasi setelah mengalami cedera saat Spanyol menang atas Georgia di kualifikasi Euro 2024 tahun lalu.
Ia absen selama sisa musim, bersamaan dengan keberhasilan Spanyol menjadi juara Piala Eropa. Gavi kembali masuk sebagai pemain pengganti saat Barcelona menang 5-1 atas Sevilla di La Liga pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Ia menerima tepuk tangan meriah dari penonton di Stadion Olimpiade Lluis Companys. "Saya sangat senang bisa kembali bersama tim. Saya telah memimpikan momen ini selama berbulan-bulan dan saya berterima kasih kepada semua orang karena mereka telah membuat segalanya jauh lebih mudah bagi saya," kata Gavi yang emosional kepada Movistar Plus.
"Hal terburuk selama masa jeda adalah tidak bermain dengan rekan satu tim saya. Melihat tim dari luar sangat sulit dan memberi Anda perspektif yang berbeda, Anda belajar bahwa Anda harus menikmati setiap momen dan menghargai berbagai hal.
"Saya merasa sangat beruntung berada di sini hari ini dan saya mulai pulih. Ini adalah hidup saya dan apa yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya dan saya sangat merindukannya. Ketika Anda melihat semua penggemar dan rekan satu tim di sana dan mereka menunjukkan bahwa mereka mencintai dan menghargai Anda, Anda merasa sangat beruntung."
Barcelona berada di puncak klasemen La Liga dengan 27 poin. La Braugana unggul tiga poin dari Real Madrid di posisi kedua dan unggul tujuh poin dari Atletico Madrid di posisi ketiga.
Kemenangan menjadi modal yang bagus untuk Barcelona yang akan menjamu Bayern Munich di Liga Champions pada hari Rabu mendatang. Stelah itu, Barcelona akan bertandang ke ibu kota Spanyol untuk menghadapi rival, Real Madrid, di La Liga pada hari Sabtu pekan depan.
Pilihan Editor: Profil Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga di Kabinet Prabowo Subianto
