TEMPO Interaktif, Madrid - Pelatih Sporting Gijon, Manolo Preciado, menilai handball Rafael van der Vaart menjadi kunci kekalahan timnya 1-3 dari Real Madrid, Minggu dini hari.
Sporting Gijon secara mengejutkan berhasil unggul lebih dulu lewat gol David Barral (menit ke-53). Namun Madrid hanya butuh waktu dua menit untuk menyamakan. Meski gol van der Vaart (55) ini sempat menuai protes karena pemain Belanda itu menahan bola dengan tangan sebelum mencetak gol. Setelah itu Madrid menambah dua gol lain lewat Xabi Alonso (57) dan Gonzalo Higuain (68).
Manolo Preciado percaya handball inilah yang merubah hasil pertandingan. "(Kiper Gijon) Juan Pablo Colinas mengatakan dia (van der Vaart) sengaja memegang bola," kata Preciado kepada harian Marca. "Jika benar maka itulah yang mempengaruhi pertandingan."
"Kami tampil bagus di pertandingan ini. Tapi kami takkan mau berkomentar soal wasit. Mereka juga manusia yang kadang membuat kesalagab. Kami tak mendapat nilai, tapi kadang nilai bukanlah yang terpenting," tambahnya.
Kekalahan ini membuat Gijon tertahan di posisi 12 klasemen dengan nilai 32, sedangkan Madrid memimpin klasemen dengan nilai 58 atau unggul tiga poin dari Barcelona yang akan menyambangi Real Zaragoza, Minggu malam.
GOAL | RAJU FEBRIAN