TEMPO Interaktif, Makassar - Pelatih PSM Makassar Robert Reene mempersiapkan jurus jitu dalam melakukan evaluasi timnya untuk menghadapi putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia (ISL).
Salah satu caranya dengan melakukan perubahan posisi pemain. Ini sebagai satu strategi yang dianggap Renee sangat penting untuk saat ini.
Lebih jauh mengenai jurus baru yang diterapkannya itu, berikut wawancara Tempo dengan pelatih berkebangsaan Belanda ini.
Bagaimana kabar Mr Robert?
Baik-baik saja.
Bagaimana kondisi PSM saat ini?
Bagus tapi saya berharap bisa lebih kuat lagi
Selama libur panjang apa yang dilakukan pemain PSM?
Saya akan membuat perencanaan baru buat tim. Saya tidak akan lama di Malaysia. Selanjutnya kami akan banyak memulihkan kembali kondisi dengan beristirahat supaya pertandingan berikutnya pemain kembali segar. Dan saya akan ke Aljazair untuk mencari pemain baru yang masih muda dan lincah di klub-klub bola di sana.
Apa yang harus dibenahi di PSM?
Saya berupaya untuk memprroroitaskan kerja sama tim dalam bermain.
Anda pernah mengatakan akan melakukan evaluasi pemain seusai dua laga?
Evaluasi pasti ada. Dan saya akan memperbaiki dengan meningkatkan kualitas permainan dari setiap pemain. Saya ingin semua pemain menyadari kesalahannya. Ada banyak kesalahan dan itu mesti disadari. Evaluasi kemungkinan hanya akan dilakukan pada perubahan posisi.
Ada kemungkinan rencana pergantian pemain atau butuh tambahan?
Itu Tidak ada dan saya tidak akan melakukan itu. Saya maksimalkan pemain yang ada saja, hanya melakukan rolling saja.
Target Anda seperti apa?
Target kami bisa memenangkan setiap pertandingan.
Menurut Anda penampilan Obiora bagimana?
Dia itu pemain yang masih remaja. Jadi kami menerima bahwa dia butuh banyak belajar dan berlatih menyesuaikan permainan. Di mata saya semua pemain bermain bagus, hanya kurang disiplin terutama Goran Subara karena tidak berani.
Terkait pemanggilan Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, apa yang Anda lakukan?
Pemanggilan Komisi Disiplin saya serahkan ke manajemen.
Apakah kecewa dengan pertandingan semalam?
Itu permainan yang adil. Saya berharap semua pihak bisa menerima itu dengan sportif.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI/SUKMAWATI