TEMPO Interaktif, Milan - Kevin Prince Boateng menunjukkan loyalitasnya kepada AC Milan. Bahkan, ia rela mengundurkan diri dari tim nasional Ghana agar bisa berkosentrasi meraih gelar bergengsi bersama Rossoneri.
Gelandang serang keturunan Jerman itu sempat mengejutkan banyak pihak pada awal November lalu. Boateng memutuskan untuk pensiun dari Timnas Ghana, padahal usianya masih 24 tahun. Ia mengaku tidak mudah untuk membuat keputusan itu, bahkan keluarganya pun tidak setuju dengan keputusannya.
“Saya sudah menjalani enam kali operasi dan juga mengalami beberapa cedera. Saya bermain untuk meraih gelar tertinggi di Milan, seperti Scudetto dan Liga Champions,” ujar Boateng kepada Milan Channel. “Jadi, saya melakukan yang terbaik untuk klub, saya melakukannya untuk Milan.”
Kecintaan Boateng terhadap Rossoneri memang tidak diragukan lagi. Usai membawa Milan meraih gelar juara musim lalu, Boateng membuat sebuah tato di lengan kanannya bergambar emblem Scudetto dan angka 18 yang berarti jumlah gelar Milan di Seri A.
Boateng diboyong Milan pada musim lalu dengan status pinjaman dari Genoa. Permainan apik yang ditunjukkannya sepanjang 2010-2011 membuat pihak Il Diavolo Rosso mempermanenkan kontraknya musim ini.
FOOTBALL-ITALIA | IRVAN SAPUTRA