Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelita Sebut Diego Mundur karena Limbong

image-gnews
Diego Michiels. TEMPO/Subekti
Diego Michiels. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bek andalan tim Pelita Jaya, Diego Michiels, menyampaikan surat pengunduran diri dari klub yang saat ini berlaga di Liga Super Indonesia itu. Manajer Pelita Jaya Lalu Mara Satriawangsa mengatakan pengunduran diri Diego itu tidak murni berasal dari diri pemain 21 tahun itu, tapi di bawah ancaman pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Lalu Mara pun bahkan langsung "tunjuk hidung" Ketua Komisi Disiplin PSSI Benhard Limbong sebagai otak di balik pengunduran diri Diego. Ia menjelaskan berdasar pengakuan Diego kepada mantan Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, surat pengunduran dalam bahasa Inggris itu sudah disiapkan Limbong dan tinggal ditandatangani Diego. "Ini kan secara sengaja ataupun tidak sengaja telah mempengaruhi dan mengancam pemain saya," kata Lalu Mara melalui sambungan telepon, Sabtu, 31 Desember 2011.

Pelita Jaya, kata Lalu Mara, sampai saat ini masih memberi kesempatan kepada Diego untuk mempertimbangkan keputusannya itu. Jika pemain naturalisasi tersebut tetap bertahan dengan keputusannya itu, klub, menurut Lalu Mara, akan menempuh jalur hukum. "Sederhananya, kami akan mengikuti aturan hukum yang ada. Ia kan masih terikat kontrak dengan kami, ada risiko dan tanggung jawab yang harus diselesaikan," kata Lalu Mara.

Lalu Mara mengaku juga belum berkomunikasi langsung dengan Diego soal pengunduran diri itu. Surat pengunduran diri, kata Lalu Mara, dikirim kepada Ketua Umum Pelita Jaya, Gunawan Tamsir, sehingga ia belum mengetahui pasti isi surat tersebut. "Berdasar keterangan Pak Iman, Diego pun sampai saat ini sebenarnya ada dalam kondisi bimbang. Ia kan masih kecil," kata Lalu Mara lagi.

Peristiwa itu, terang Lalu Mara, bermula saat Diego dan beberapa pemain naturalisasi lain, baik yang bermain di Pelita Jaya maupun tidak bermain di Pelita Jaya, dihubungi Benhard Limbong dan dimintai menemuinya. Dari semua pemain itu, lanjut Lalu Mara, hanya Diego yang datang menemui Limbong, sedangkan pemain lain bergeming.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diego yang tidak dijelaskan maksud pemanggilan itu oleh Limbong, kemudian disodori surat dan diminta menandatanganinya. "Apakah ia diancam akan kehilangan tempat di tim nasional jika tetap bermain di Liga super, saya belum tahu. Hari ini, kata Pak Iman, Diego akan menghubungi saya menjelaskan itu," kata Lalu Mara.

Diego Michiels merupakan salah satu dari beberapa pemain berdarah Belanda yang saat ini memperkuat Indonesia. Ia mencapai kepopuleran setelah bermain gemilang dalam SEA Games lalu, meski hanya meraih perak. Sebelumnya pemain kelahiran Deventer, Belanda, itu memperkuat klub Liga Belanda, Go Ahead Eagles.

Hingga berita ini diturunkan, Limbong belum berhasil dihubungi. Nomor ponselnya sibuk.

ARIE FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

18 hari lalu

Prawira Harum Bandung. (Instagram/@prawirabandung)
Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.


Profil Mario Kempes, Legenda Timnas Argentina yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

30 Mei 2023

Mario Alberto Kempes. AP/Victor R. Caivano
Profil Mario Kempes, Legenda Timnas Argentina yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

Mario Kempes adalah pencetak gol terbanyak Timnas Argentina saat menjadi juara Piala Dunia 1978


Final Basket IBL Game 1, Satria Muda Pertamina Menang 70-50 atas Pelita Jaya

3 Juni 2021

Forward Satria Muda Pertamina Jakarta Juan Laurent Kokodiputra (kanan) melakukan selebrasi bersama Arki Dikania Wisnu seusai mencetak poin dalam gim pertama final IBL 2021 melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Mahaka Square Arena, Jakarta, Kamis (3/6/2021). (HO/IBL/Ariya Hoedajanto)
Final Basket IBL Game 1, Satria Muda Pertamina Menang 70-50 atas Pelita Jaya

Satria Muda Pertamina Jakarta merebut game pertama final basket IBL 2021 dengan kemenangan 70-50 atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta.


Final Basket IBL: Pelita Jaya Bakrie Siap Ladeni Satria Muda Pertamina Jakarta

2 Juni 2021

Ilustrasi babak final IBL 2021 antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. (ANTARA/Gilang Galiartha)
Final Basket IBL: Pelita Jaya Bakrie Siap Ladeni Satria Muda Pertamina Jakarta

Pemain Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Agassi Goantara, mengaku tak gentar menjelang partai final Basket IBL Pertamax 2021 melawan Satria Muda Pertamina.


Data - Fakta Final Basket IBL 2021: Pelita Jaya Bakrie vs Satria Muda Pertamina

31 Mei 2021

Ilustrasi babak final IBL 2021 antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. (ANTARA/Gilang Galiartha)
Data - Fakta Final Basket IBL 2021: Pelita Jaya Bakrie vs Satria Muda Pertamina

Game pertama final basket IBL antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta dijadwalkan berlangsung Kamis, 3 Juni 2021.


Hasil Playoff IBL 2021: Louvre Dewa United Lolos ke Semifinal

25 Mei 2021

Laga Louvre Dewa United vs KAI Bima Perkasa Jogja  di babak playoff IBL 2021. (iblindonesia.com)
Hasil Playoff IBL 2021: Louvre Dewa United Lolos ke Semifinal

Louvre Dewa United Surabaya melangkah ke semifinal setelah mengalahkan KAI Bima Perkasa Jogja di game ketiga playoff IBL 2021.


Jadi Vegetarian, Pemain Basket Andakara Prastawa Petik Manfaat Besar

4 Mei 2021

Pemain Pelita Jaya Bakrie, Andakara Prastawa Dhyaksa. (Antara/dokumentasi IBL)
Jadi Vegetarian, Pemain Basket Andakara Prastawa Petik Manfaat Besar

Salah satu pemain Timnas Basket Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa, menjajal gaya hidup baru dengan menjadi vegetarian.


Final IBL Gojek Basket 3x3 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini

2 Agustus 2019

Pemain tim nasional bola basket 3x3, Reza Guntara (kiri), Danny Ray (kedua kiri), Yerikho Chritphor Tuasela (kedua kanan) dan M. Irman (kanan) ketika melakukan uji coba di Lapangan Basket Blok A, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 28 April 2019. Tim nasional bola basket 3x3 memanggil enam pemain seleksi yang akan dipersiapkan dalam Sea Games 2019 FIlipina. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Final IBL Gojek Basket 3x3 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini

Babak final kompetisi IBL Gojek Basket 3x3 akan digelar di Cilandak Town Square, Jakarta pada 4-5 Agustus 2019.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Basket IBL: Memukul Lawan, Xaverius Prawiro Dijatuhi Hukuman

15 Februari 2019

Pebasket Pelita Jaya Xaverius Prawiro (kiri) mencoba melewati hadangan pebasket Satria Muda Christian Sitepu (kanan) dalam gim ketiga final IBL 2018 di Jakarta, 22 April 2018. Satria Muda meraih gelar juara IBL 2018 setelah mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 69-64 (2-1). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Basket IBL: Memukul Lawan, Xaverius Prawiro Dijatuhi Hukuman

Pebasket klub Pelita Jaya, Xaverius Prawiro dijatuhi beberapa hukuman akibat memukul pemain lawan dalam pertandingan basket IBL.