TEMPO.CO, Manchester - Carlos Tevez memang jadi sosok kontroversial di Manchester City sejak memilih kabur ke Argentina pada November 2011 silam. Tapi pelatih City, Roberto Mancini, kini siap memaafkannya karena ia mengaku butuh jasa Tevez agar bisa melalui fase krusial kompetisi musim ini.
“Carlos bisa mengubah banyak pertandingan,” kata Mancini soal pemain asal Argentina itu. “Jika dia kembali minggu depan, maka dia bisa menolong kami di tiga bulan tersisa.”
Namun, Mancini punya masalah soal kebugaran sang pemain. Pasalnya, Tevez sendiri sudah tidak melakukan latihan rutin lagi semenjak memilih pulang kampung. Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Mancio itu siap menunggu Tevez untuk kembali pada kondisi fit.
“Saya tidak tahu jika dia dalam kondisi yang bagus atau tidak karena tidak bermain selama empat bulan,” ujar pelatih asal Italia itu. “Tapi Carlos bisa memulihkan kondisinya dengan cepat.”
Selain kondisi fisik Tevez, Mancini juga harus menyelesaikan perselisihan yang terjadi dengan sang pemain. Untuk soal itu, Mancini pun siap menegosiasikannya. “Carlos tahu situasinya. Jika dia kembali, kita akan bicara, kenapa tidak?” kata mantan pelatih Internazionale Milan itu.
Mancini sendiri sadar City butuh penyerang tambahan. Soalnya, sejak Tevez mangkir, kubu Eastland hanya punya tiga striker: Sergio Aguero, Mario Balotelli, dan EdinDzeko.
City berada di posisi kedua klasemen sementara saat ini karena Manchester United naik ke puncak klasemen dengan 58 poin, atau berselisih satu angka dengan The Citizens—julukan City. Tapi City bisa naik lagi ke atas jika berhasil mengalahkan Everton malam ini, Minggu, 12 Februari 2012.
DAILY MAIL | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Ferguson: Liverpool Harus Buang Suarez
Borng Gol ke Liverpool, Rooney Bawa MU ke Puncak
Barca Ditekuk Osasuna 3-2