TEMPO.CO, Jakarta - Federasi asosiasi sepak bola internasional (FIFA) meminta Indonesia bersiap menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung 2015. Permintaan tersebut disanggupi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Kami akan berusaha mempersiapkan ke situ (menjadi tuan rumah). Kami akan terus berkorespondensi untuk meminta apa saja persyaratan yang dibutuhkan," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, di kantor PSSI, kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2012.
Indonesia, kata Djohar, memiliki beberapa stadion berkualitas internasional, seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta dan beberapa stadion di daerah seperti Riau, Palembang, Surabaya, dan Bantul. Beberapa stadion di Riau saat ini menjadi tempat digelarnya pertandingan penyisihan Piala Asia U-22 zona Asia.
Tawaran FIFA ini, kata Djohar, merupakan peluang emas bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa geliat sepak bola di Indonesia tak kalah dengan di negara-negara maju. "Supaya dunia tahu bahwa Indonesia punya stadion bagus," katanya.
Keuntungan lainnya, kata Djohar, sebagai tuan rumah, Indonesia bisa otomatis ikut babak final tanpa melalui fase penyisihan grup. Selain itu keuntungan finansial juga cukup menggiurkan. "Kalau untuk kelas Piala Dunia, sponsor banyak yang berminat. Tapi semua sponsor itu dari FIFA, kita hanya menyiapkan tempat," katanya.
PSSI, kata Djohar, akan terus berkorespondensi dengan FIFA untuk memastikan agar tawaran itu tak jatuh ke negara lain. Sebab, banyak negara lain yang juga berminat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. "Kami akan terus mengusahakan karena ini adalah investasi," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
Olahraga Terpopuler
Erick Thohir Jadi Investor Utama Klub MLS
Garuda Muda Waspadai Kebangkitan Makau
Park Ji Sung: Sulit Tinggalkan Manchester United
Perpanjang Kontrak, Mancini Jadi Pelatih Termahal
Pesta Iniesta di Tepi Mediterania
Persib Optimistis Taklukkan Sriwijaya FC
Bayern Bantah Dekati Pirlo