TEMPO.CO, Samarinda- Sekolah Sepak Bola (SSB) Real Madrid Samarinda, Kalimantan Timur, diminta oleh International Social Sport Development menjadi tuan rumah Jambore Nasional SSB Real Madrid pada Nopember 2012. Namun, pihak manajemen SSB Real Madrid Samarinda harus melakukan pengkajian terlebih dahulu.
"Karena kami masih akan membahasnya dalam rapat intern pengurus dulu pekan depan," kata Direktur Teknis SSB Real Madrid Suryadi Gunawan, Senin, 29 Juli 2012. Jambore Nasional yang akan diikuti SSB Real Madrid di tujuh provinsi di Indonesia itu rencananya dilaksanakan selama empat hari.
"Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, salah satunya pertandingan antar SSB Real Madrid," kata Suryadi. Suryadi mengungkapkan, jika Kalimantan Timur menerima permintaan tersebut, pihaknya akan merangkaikan kegiatan Jambore Nasional dengan launching SSB di Kalimantan Timur yang sempat tertunda beberapa kali.
"Selain pengurus pusat, Jambore Nasional tersebut nantinya juga akan dihadiri pihak Real Madrid Foundation dari Spanyol. Jadi, tepat jika launching digelar bersamaan dengan jambore nanti," kata Suryadi.
Meski belum diresmikan, namun SSB Real Madrid sudah mulai aktif di Samarinda. Di Kalimantan Timur, sebanyak 200 siswa calon pemain sepak bola telah bergabung di SSB Real Madrid. Jumlah peserta siswa SSB Real Madrid gelombang pertama hanya menampung sekitar 200 calon pesepakbola muda, berusia 7 tahun sampai 16 tahun.
Jumlah siswa tersebut, berdasarkan hasil seleksi pada 7-11 Mei lalu di Stadion Utama Palaran. Dari 200 calon pesepakbola, kata dia, untuk pesepak bola putri hanya memberikan kuota sebanyak 20 orang. Para siswa SSB Real Madrid akan melakukan latihan rutin sebanyak dua kali dalam sepekan.
FIRMAN HIDAYAT