TEMPO.CO, London - Upaya Brasil untuk bisa meraih emas pertamanya di cabang sepak bola Olimpiade makin berat. Menghadapi Meksiko pada partai final di Wembley Stadium, Sabtu 11 Agustus 2012, Brasil untuk sementara tertinggal 0-1.
Laga belum genap berjalan satu menit, Meksiko sudah berhasil unggul terlebih dahulu. Kesalahan pemain belakang Brasil berhasil dimanfaatkan Oribe Peralta. Penyerag Meksiko itu merebut bola hasil dari backpass pemain Brasil dan menendangnya ke sudut kanan gawang lawan.
Brasil terus berupaya menekan Meksiko, namun usaha mereka masih belum membuahkan hasil. Merasa lini depannya kurang tajam setelah setengah jam bermain, pelatih Brasil, Mano Menezes menambahkan satu penyerang tambahan. Gelandang bertahan, Sandro digantikan oleh Hulk.
Upaya memasukkan Hulk cukup menambah daya gedor Selacao. Delapan menit setelah masuk ke lapangan, Hulk melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun kiper Meksiko, Jose Corona berhasil menepis si kulit bundar.
Hulk kembali menebar ancaman di menit ke-44. Berawal dari amnuver Neymar di sayap kiri, bintang asal Santos itu mengirim umpan lambung ke depan gawang. Hulk langsung menyambutnya dengan sundulan, tapi bola masih terlalu lemah hingga mampu ditangkap Corona. Skor 1-0 untuk keunggulan Meksiko bertahan hingga tutun minum.
Brasil : Gabriel; Rafael, Thiago Silva, Juan, Marcelo; Sandro (Hulk 31’), Oscar, Rômulo; Alex Sandro, Leandro Damião, Neymar.
Cadangan: Neto, Danilo, Bruno Uvini, Ganso, Lucas, Pato.
Meksiko: Corona; Jiménez, Mier, Reyes, Chávez; Salcido, Enríquez; Herrera, Fabián, Aquino; Peralta.
Cadangan: Rodriguez, Araujo, Vidrio, Cortes, Ponce, Dos Santos, Jimenez.
IRVAN SAPUTRA