TEMPO.CO, London - Setelah dikalahkan Manchester City pada laga Community Shield, Ahad kemarin, 12 Agustus 2012, pelatih Chelsea Roberto Di Matteo langsung menjagokan skuad asuhan Roberto Mancini itu untuk merebut gelar juara Liga Primer Inggris.
“Mereka merupakan juara bertahan. Kami harus mengejar ketinggalan 25 poin dari musim lalu,” kata Di Matteo seperti dilansir Sky Sports, Senin, 13 Agustus 2012. “Mereka favorit, tidak ada keraguan tentang hal itu.”
Pelatih asal Italia itu melihat salah satu pesaing terdekatnya, yakni sang tetangga, Manchester United. Meski demikian, Di Matteo tetap melihat Sergio Aguero dan kawan-kawan sebagai tim terdepan. “Saya tidak tahu jika mereka akan melakukan perekrutan lagi, tapi yang pasti mereka tim yang kuat saat ini,” ujar pelatih berusia 42 tahun itu.
Pada laga Community Shields itu, Chelsea dikalahkan City dengan skor 2-3. Meski sempat unggul di paruh pertama lewat gol Fernando Torres, Chelsea mulai kerepotan setelah Branislav Ivanovic diusir wasit jelang turun minum.
Sorotan pun langsung mengarah ke insiden kartu merah itu, lantaran dianggap berlebihan. Namun bukan hanya soal insiden kartu merah itu. Performa pemain baru Chelsea, Eden Hazard, juga ikut disorot.
Pemain Belgia itu dianggap tidak bermain maksimal. Tapi Di Matteo tetap yakin pada kualitas Hazard. “Dia menunjukkan sekilas kualitasnya, dan saya yakin dia akan sukses besar,” ujar Di Matteo.
SKY SPORTS | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Asosiasi Sepakbola Brasil Salahkan Rafael
Van Persie Dicemooh Fans Arsenal
Taklukan Chelsea, City Juara Community Shield
Presiden Seri-A Liga Italia Geram dengan Napoli
City Dapatkan Tanda Tangan Gelandang Everton