Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Ditawari Uji Coba Lawan Timnas Belanda  

image-gnews
Timnas Belanda (berdiri kika)  Maarten Stekelenburg, Klaas-Jan Huntelaar, Joris Mathijsen, Ron Vlaar, Arjen Robben, Robin van Persie. (bawah kika) Jetro Willems, Nigel de Jong, Rafael van der Vaart, Gregory van der Wiel and Wesley Sneijder sebelum pertandingan melawan Portugal saat Euro 2012 di Kharkiv, Ukraina (18/6). AP/Matthias Schrader
Timnas Belanda (berdiri kika) Maarten Stekelenburg, Klaas-Jan Huntelaar, Joris Mathijsen, Ron Vlaar, Arjen Robben, Robin van Persie. (bawah kika) Jetro Willems, Nigel de Jong, Rafael van der Vaart, Gregory van der Wiel and Wesley Sneijder sebelum pertandingan melawan Portugal saat Euro 2012 di Kharkiv, Ukraina (18/6). AP/Matthias Schrader
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapat tawaran uji tanding dari tim nasional Belanda. Tawaran itu pun langsung disambut dan kini usaha untuk merelisasikan pertandingan itu masih terus dilakukan.

Penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong, menilai pengalaman uji tanding melawan juara Piala Eropa 1988 itu diharapkan bisa menjadi pengalaman bagus bagi tim Merah-Putih (julukan timnas Indonesia). "Bagus jika pertandingan itu terealisasi. Itu akan menjadi pengalaman bagus bagi para pemain kita," kata Limbong kepada Tempo, Senin, 8 Oktober 2012.

Limbong mengatakan komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) dan pihak terkait lain pun sampai saat ini terus dijalin. Namun, Limbong enggan memerinci biaya yang harus dikeluarkan PSSI untuk mendatangkan runner-up Piala Dunia 2010 itu.

"Saya belum bisa menyebut hal itu (biaya). Yang jelas, sampai saat ini kami terus berkomunikasi dengan semua pihak. Kepastian baru akan kami utarakan seusai Piala AFF nanti," kata Limbong. "Untuk sementara kami proyeksikan pertandingan itu pada April tahun depan."

Rencana kedatangan Belanda ke Indonesia sendiri merupakan perkembangan dari tawaran KNVB kepada PSSI beberapa waktu lalu. Saat itu, KNVB menawarkan Belanda sebagai lokasi pemusatan latihan timnas jelang Piala AFF. "Karena ada tawaran dari Spanyol juga, rencana ke Belanda kami pindahkan tahun depan, dan mereka saja yang ke sini," kata Limbong.

Mengenai pemilihan waktu uji coba di bulan April tahun depan, menurut Limbong, dilakukan agar timnas lebih siap ketika menghadapi Tim Oranye (julukan timnas Belanda). "Kalau April, kompetisi kan sudah jalan. Para pemain juga lebih siap. Kami tentu tidak ingin timnas 'malu-maluin' saat lawan Belanda," kata Limbong.

Tidak berbeda dengan Bernhard Limbong, pelatih kepala timnas senior, Nil Maizar, juga menyambut positif tawaran tim asuhan Louis van Gaal tersebut. "Pertandingan itu akan bagus, karena para pemain kami butuh mengasah kemampuan dengan berharapan dengan tim Eropa. Itu langkah strategis untuk mengembangkan pemain kami," kata Nil lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait motif kedatangan Belanda yang hanya mengejar keuntungan materi dalam kunjungan tersebut, Nil enggan berkomentar. "Saya tidak mau berkomentar soal itu. Yang penting bagi saya, bagaimana bisa menyiapkan hal teknis yang baik untuk pertandingan nanti," kata mantan pelatih Semen Padang itu lagi.

Sebelumnya, tawaran uji tanding antara Indonesia-Belanda itu disampaikan pelatih Belanda, Louis van Gaal. Menurut mantan pelatih Barcelona itu, Indonesia dipilih karena berpotensi mendatangkan keuntungan besar bagi Belanda. Selain Indonesia, KNVB juga berencana akan beruji coba dengan Cina.

"Cina dan Indonesia menurut saya hanya semata tujuan mengeruk uang. Kami tak hanya datang untuk mempromosikan rencana pembinaan usia dini, tapi juga dari sudut pandang ekonomi. Banyak perusahaan yang akan turut serta," ujar Van Gaal, seperti dikutip dari Goal.

"Cina dan Indonesia akan menjadi pertandingan yang berbeda. Buat masyarakat Cina dan Indonesia, pertandingan akan jadi besar. Kami melakukannya karena uang dan kami ingin melakukan tur yang santai," kata Van Gaal menambahkan.

ARIE FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

3 jam lalu

Pelatih Timnas Uzbekistan U-23, Timur Kapadze. (the-afc.com)
Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April.


Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

4 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menilai pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 merupakan hasil kerja sama banyak pihak.


Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

6 jam lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.


Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

17 jam lalu

Timnas Indonesia U23 dan Timnas Uzbekistan U23. Foto : AFC
Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

Timnas U-23 Uzbekistan mengambil langkah besar menuju gelar keduanya pada Piala Asia U-23 2024. Pelatih dan pemain mulai menyiapkan strategi.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

19 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

20 jam lalu

Pelatih Timnas Uzbekistan U-23, Timur Kapadze. (the-afc.com)
Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.


Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

21 jam lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.


5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

1 hari lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.