TEMPO.CO, Istanbul - Sebuah spanduk bertuliskan "R.I.P Manchester United" membentang di Bandara Bandara Ataturk, Turki, ketika pasukan Setan Merah, julukan untuk Manchester United, mendarat di badara tersebut pagi tadi. Ribuan suporter Galatasaray itu juga mengusung spanduk lain bertuliskan, "Manchester United, Welcome to Hell".
Sambutan tak ramah para pendukung Galatasaray, klub asal Turki, yang akan menjamu Manchester United di Türk Telekom Arena, Istanbul, dinihari nanti ini membuat pesawat tim besutan Sir Alex Ferguson terpaksa mendarat di terminal yang berbeda dari yang seharusnya. "Bukan kali ini saja mereka menyambut kami dengan tak ramah," kata Fergie begitu mendarat.
Ia menceritakan kejadian serupa pernah dialami timnya pada 1993 lalu. Saat itu, kata dia, sambutan para pendukung Galatasaraya sempat membuat timnya terintimidasi. Tapi, saat ini kondisinya berbeda. "Kami sudah terbiasa dengan fanatisme mereka. Itu bukan masalah kami lagi," kata Fergie, sapaan Ferguson.
Fanatisme dan sambutan berlebihan ini sempat membuat pihak kepolisian setempat kerepotan. Para pendukung ini menolak ketika diusir dan sempat melakukan tindakan anarkistis. Kepolisian pun terpaksa melontarkan gas air mata.
Galatasaray saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup H Liga Champions dengan 4 poin. Sementara Manchester United menempati puncak klasemen dengan 12 poin. Laga malam nanti akan menjadi laga krusial buat Galatasaray, karena jika mereka kalah, peluang tampil di babak penyisihan bakal semakin meredup.
TELEGRAPH | DWI RIYANTO AGUSTIAR
Baca juga:
Pertahanan Chelsea Buruk, Cech Marah Besar
Tiket Piala AFF Suzuki Dibanderol Rp 94 Ribu
Piala AFF, Indonesia Sudah Raih 24 Kemenangan
Jelang Piala AFF, Beukering Diminta Kuruskan Badan
Besok, Timnas Umumkan Skuad Akhir Piala AFF