TEMPO.CO, London-Barclays Premier League (BPL) akan menindak dan mengambil langkah hukum kepada penyedia layanan internet (ISP) yang menayangkan pertandingan Liga Primer secara streaming tanpa izin.
BPL sebelumnya telah menyetujui kesepakatan hak siar dengan televisi di seluruh dunia senilai Rp 84,2 triliun selama tiga tahun dan berlaku mulai musim depan. Kini BPL memaksa ISP untuk secara efektif melarang pelanggan mereka mengakses situs www.FirtsRow1.eu sebuah website yang berbasis di Swedia dan sering menayangkan pertandingan secara streaming.
Industri sepakbola tampaknya ingin mengikuti langkah industri musik dan film dengan memblokir situs yang menawarkan kesempatan untuk mengunduh materi hak cipta secara illegal. Seperti pada kasus Pirate Bay, yang dikenakan pasal 97 tahun 1988 mengenai Hak Cipta dan Kekayaan Intelektual sesuai dengan undang-undang di Inggris.
Press Association Sport Liga Primer telah menulis surat ke ISP Inggris untuk menguraikan rencananya mengajukan perintah pengadilan memblokir situs First Row. Diharapkan pengajuan ini akan diproses pada akhir bulan Juni.
ISP dikabarkan tidak memiliki rencana untuk melawan rencana gugatan tersebut. Liga Primer Iggris telah bertahun-tahun dimanfaatkan berbagai website live streaming dalam menyajikan berbagai pertandingan klub Liga Primer. Namun ISP kerap melanggar hak cipta terhadap pertandingan yang ditayangkan secara streaming.
FOX SPORTS ASIA | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib| Puncak HUT Jakarta| Penyaluran BLSM| Ribut Kabut Asap| Forum Pemred
Berita Lainnya
Singgung Ras Balotelli, Prandelli Minta Maaf
Lawan Brasil, Montolivo Siap Gantikan Peran Pirlo
Liverpool Resmi Dapatkan Luis Alberto
Neymar Nyaris Berlabuh ke Juventus di Tahun 2011
Prandelli: Italia Tidak Akan Main Bertahan
Scolari: Brasil Semakin Percaya Diri