TEMPO.CO, Munchen - Frank Ribery mengaku siap dimainkan di mana saja oleh pelatih barunya di Bayern Munchen, Pep Guardiola. Ribery menyatakan Guardiola sangat termotivasi di Munchen dan gelandang serang asal Prancis itu terkesan dengan hari pertama Pep di Allianz Arena.
"Guardiola super termotivasi. Dia ingin melakukan sendiri 1.000 persen," kata Ribery seperti dikutip ESPN, Kamis, 27 Juni 2013. "Dia sudah bisa berbicara Jerman juga. Sebelum pelatihan, ia berbicara kepada kami dengan cara yang sangat positif."
Guardiola mengambil 85 menit untuk pelatihan gerakan cepat di pelatihan pertamanya itu, yang merupakan ciri khas permainannya di Barcelona. Usai sesi latihan, Guardiola kemudian menghampiri Ribery dan mengajaknya berbicara panjang lebar secara pribadi.
"Dia bertanya pada saya posisi mana yang saya sukai dan apakah mungkin bermain sebagai nomor sepuluh (gelandang serang)," ujar Ribery.
Sejak bergabung dengan Munchen enam musim lalu, Ribery selalu menempati posisi sayap kiri. Di tim nasional Prancis, pemain yang punya nama muslim Bilal itu juga menjadi sayap kiri.
Pelatih Bayern Munchen sebelumnya, Jupp Heynckes, memakai pakem permainan 4-2-3-1 atau 4-4-2 dengan mengandalkan kekuatan flank. Sedangkan Guardiola lebih suka dengan pakem 4-3-3 atau 3-4-3 di mana serangan sayap ditumpukan kepada penyerang sayap atau bek sayap.
Untuk mengakomodasi Ribery, Guardiola tampaknya berusaha menggeser Ribery ke tengah. Namun Ribery menegaskan, dirinya siap dimainkan di mana pun asal berposisi menyerang.
"Saya menjawab bahwa saya bisa bermain di mana saja dalam posisi menyerang. Dia (Pep) memiliki banyak ide," ujar Ribery.
ESPN | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Prandelli: Spanyol Tim Tak Terkalahkan
Moratti-Erick Thohir Segera Tuntaskan Negosiasi
Higuain Terlalu Mahal Untuk Juventus
SBY dan Ronaldo Saling Follow di Twitter