TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Korea Selatan di bawah usia 19 tahun optimistis meraih hasil penuh ketika menantang Indonesia di laga terakhir kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, besok.
"Kami terus membaik. Saya pikir kami sudah siap melawan Indonesia," kata pelatih kepala timnas Korea Selatan U-19, Kim Sang Ho, Jumat, 11 Oktober 2013.
Korsel saat ini berada di puncak klasemen sementara Grup G dengan enam poin dari hasil dua kemenangan. Poin sama sebenarnya juga didapat Indonesia, tapi Korea unggul dalam agregat mencetak gol ke gawang lawan.
Mereka mencatat surplus delapan gol, hasil kemenangan 4-0 atas Filipina di laga perdana dan kemenangan 5-1 atas Filipina di laga kedua. Sedangkan Indonesia mencatat surplus enam gol, hasil menang 4-0 atas Laos di laga perdana dan 2-0 atas Filipina pada laga kedua.
Alhasil, Hwang Hee Chan cs hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos otomatis ke Piala Asia U-19 di Myanmar tahun depan. Adapun Indonesia mutlak harus meraih tiga poin. Hasil imbang akan membahayakan Indonesia, karena akan bergantung dari hasil akhir di delapan grup lain untuk bisa terpilih menjadi satu dari enam runner-up terbaik.
Meski begitu, toh, pelatih Kim enggan tampil bertahan untuk sekedar meraih hasil imbang ketika dijamu tim asuhan Indra Sjafri. Ia tetap ingin meraih tiga poin. "Kami sangat antusias lawan Indonesia. Dan saya rasa kami bisa meraih hasil bagus," katanya lagi.
Status unggulan turnamen pun, disebut Kim, tidak akan membebani anak asuhnya. Korea memang juara bertahan turnamen Piala Asia U-19. Mereka bahkan superior di turnamen yang dulu bernama AFC Youth Championship tersebut, dengan meraih juara sebanyak 12 kali.
"Kondisi sekarang berbeda, karena kami kembali memulai persiapan dari nol. Dengan pemain yang baru dan tim yang baru," kata Kim. "Tapi kami tetap punya kepercayaan diri sama."
Pada final Piala Asia U-19 tahun lalu, Korea Selatan menang 4-1 atas Irak lewat adu tendangan penalti di Stadion Emirates Club, Uni Emirat Arab.
ARIE FIRDAUS
Berita Terpopuler
Sebut Tak Tahu Bunda Putri, Luthfi Dimarahi Hakim
Ditanya Soal Proyek, Airin: Terima Kasih!
Soal Calon First Lady, Prabowo: Tunggu Saja
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
Orang Dekat Gubernur Atut, Ratu Irma, Ditahan