TEMPO.CO , Surabaya-Status Kapten Timnas U-19, Evan Dimas hingga kini masih belum jelas. Meski bermain gemilang dan menjadi pahlawan Indonesia di kualifikasi grup Piala AFC U-19, status Evan Dimas masih tidak diakui PSSI karena bermain di Persebaya 1927, tim yang tidak diakui oleh PSSI saat ini.
Namun Evan Dimas tak mau pusing dengan kejelasan statusnya. Dia menyerahkan hal itu pada orang kepercayaannya di Persebaya 1927.
"Saya fokus latihan saja, itu kata Pelatih, yang penting yakin. Tentang itu (persebaya 1927) saya tidak mau komentar, saya serahkan ke Mursyid Effendi, saya inggin tetap di Persebaya", ujar Evan saat di temui di rumanya, desa Gemplak, surabaya, 14 Oktober 2013.
Tentang kejelasan status Evan juga mencemaskan pihak keluarga, terutama sang ibu, Ana. "PSSI resmikanlah Evan, biar tidak bingung", ujar Ana saat di tanya tempo di rumanya.
Ana berharap anaknya Evan mendapat kejelasan status dari PSSI.
PSSI menolak alih status Evan Dimas dari pemain amatir menjadi pemain profesional di Persebaya 1927. PSSI mengajukan syarat, alih status Evan bisa dilakukan dengan syarat pindah ke klub lain yang diakui PSSI.
Masalah status Evan ini merupakan buntut dualisme PSSI beberapa waktu lalu. PSSI lebih mengakui Persebaya yang berlaga di Divisi Utama ketimbang Persebaya 1927 yang bermain di Indonesian Premier League.
NURUL CHUMAIDAH| JULI
Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu
Baca juga:
Posisi Evan Dimas Cs di Timnas U-19 Tak Aman
Evan Dimas, Kapten yang Rendah Hati
Darah Sepak Bola Muchlis Diturunkan dari Sang Ayah
Sahrul Timnas U-19, Anak Buruh Tani yang Pemalu